BerandaHits
Rabu, 2 Apr 2019 14:12

Aturan Mulai Diberlakukan, 652 Pengemudi yang Merokok Ditilang

Pengguna sepeda motor yang merokok akan ditilang polisi. (Okezone)

Dianggap bisa memicu kecelakaan, aparat kepolisian mulai menilang pengendara sepeda motor yang mengemudi sambil merokok. Sebanyak 652 orang ditilang di hari pertama.

Inibaru.id – Ditlantas Polda Metro Jaya nggak main-main soal menghukum pengendara sepeda motor yang merokok sambil mengemudi. Aturan tersebut mulai diberlakukan dan banyak pengemudi yang ditilang karena melanggar. Dalam sehari saja, setidaknya 652 pengemudi ditilang aparat kepolisian lantaran merokok.

Penindakan pengemudi yang merokok ini berdasar pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 12 Tahun 2019 tentang Perlindungan Keselamatan Pengguna Sepeda Motor.

“Aturan sudah jelas. Merokok bisa mengganggu konsentrasi saat berkendara. Hal ini membuat ratusan pemotor ditilang karena melakukannya,” jelas Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Muhammad Nasir seperti ditulis Kompas.com, Selasa (2/4/2019).

Dalam peraturan tersebut, merokok jelas dilarang. Alasan utamanya adalah bisa mengganggu keselamatan pengemudi yang merokok maupun pengendara lain.

“Pengendara motor dilarang merokok sambil berkendara. Faktor utamanya karena bisa mengganggu keselamatan pengguna jalan raya. Bagi yang melanggar akan dikenakan pasal 283 pelanggaran UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ),” lanjutnya.

Bagi yang melanggar aturan ini harus bersiap menerima hukuman yakni denda Rp 750 ribu atau ancaman kurungan tiga bulan penjara.

Aturan ini Dianggap Tepat

Jusri Palubuhu dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) menyebut aturan ini sangat tepat dan bisa menurunkan risiko terjadinya kecelakaan di jalan raya.

“Pengendara yang mengemudi dengan merokok baik itu saat menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat sebenarnya melakukan kegiatan multi tasking. Hal ini akan menurunkan konsentrasi saat berkendara,” ucap Jusri.

Mengingat hukumannya yang cukup berat dan berisiko tinggi mengakibatkan kecelakaan, sebaiknya memang kamu nggak lagi merokok sambil mengemudi ya, Millens. (IB09/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024