BerandaHits
Jumat, 22 Jun 2023 09:05

Pandemi Covid-19 Jadi Endemi, Biaya Penanganan Ditanggung Sendiri

Ilustrasi: Presiden Joko Widodo resmi mencabut status pandemi Covid-19 di Indonesia. (Pixabay)

Indonesia telah memasuki fase endemi Covid-19. Dengan begitu, pemerintah nggak lagi menanggung biaya penanganan penderita yang terinfeksi virus tersebut. Jika sakit karena covid, masyarakat menanggung sendiri biaya pengobatannya.

Inibaru.id - Beberapa hari yang lalu, Presiden Joko Widodo resmi mencabut status pandemi Covid-19 di Indonesia sehingga bisa dikatakan sekarang kita telah memasuki fase endemi. Hal itu dikarenakan tren kasus penyakit yang disebabkan oleh virus corona itu menurun signifikan dan laporan sero survey atau survey antibodi masyarakat Indonesia terhadap Covid-19 hampir mencapai 99 persen.

Sebelumnya, sejumlah protokol kesehatan seperti kewajiban mengenakan masker dan vaksinasi sebagai persyaratan perjalanan sudah dicabut. Beberapa acara berskala besar seperti konser dan pertandingan olahraga juga sudah banyak digelar.

Pernyataan resmi presiden ini tentunya membuat kita lega ya, Millens? Akhirnya, kita bisa kembali menghirup udara dengan leluasa tanpa ada kekhawatiran terinveksi virus yang memakan korban lebih dari 160 ribu jiwa di Indonesia itu.

Namun, perlu kita ingat, fase endemi nggak berarti virus Covid-19 sudah tiada. Virus tersebut masih mungkin menyebar di masyarakat, khususnya bagi kelompok rawan yang berisiko tinggi terpapar virus seperti pengidap kormobid dan lansia.

So, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pernah mengimbau masyarakat untuk bertanggung jawab pada kesehatan masing-masing, misalnya dengan tetap menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

"Kalau sistem kesehatannya sudah baik, masyarakat tahu sendiri, kok. 'Ah, saya sehat, nggak perlu pakai masker'; 'Saya lagi nggak enak badan jadi pakai masker'. Jadi, itu kembali menjadi tanggung jawab masyarakat," ujar Sadikin.

Ditanggung Sendiri

Ilustrasi: Biaya berobat karena terinfeksi Covid-19 ditanggung oleh si penderita sendiri. (Istimewa)

Perubahan status dari pandemi ke endemi tentu saja membawa perubahan dalam hal penanganannya. Kata Presiden Jokowi, pemerintah nggak lagi menanggung biaya penanganan pasien Covid-19.

"Ini hati-hati, kalau sudah masuk endemi, kalau kena Covid bayar," kata Jokowi.

Lalu, jika biaya berobat karena terinfeksi Covid-19 ditanggung oleh si penderita sendiri, apakah begitu juga dengan vaksinasi? Mengenai hal itu, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi menyebut pemerintah masih mengkaji kebijakan tersebut.

"Masih dalam pembahasan ya skema pembiayaan Covid-19 ke depan," terangnya, Rabu (21/6/2023).

Namun, Menkes Budi Gunadi Sadikin pernah mengatakan bahwa vaksin Covid-19 bisa diakses masyarakat di sejumlah apotek dengan kisaran harga nggak melampaui Rp200 ribu. Untuk penerima bantuan iuran, vaksinasi dipastikan masih ditanggung pemerintah.

"Dan itu hanya vaksin dalam negeri, sedangkan vaksin yang lainnya akan kita masukkan vaksinasi rutin saja seperti vaksinasi influenza. Jadi, toh harganya berkisar 5-10 dolar (AS) saja," terang Menkes dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Selasa (24/1).

"10 dolar (AS) artinya masih di bawah 200 ribu, jadi untuk yang non-PBI masyarakat nanti akan kita buka, bisa membeli vaksinnya sendiri dari apotek-apotek," lanjutnya.

Begitulah konsekuensi dari dicabutnya status pandemi menjadi endemi ya, Millens. Pada intinya, kita tetap harus menaruh perhatian terhadap risiko penyakit menular ini dan tahu cara mencegah penularannya. (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: