BerandaHits
Minggu, 13 Jul 2024 19:10

Pandangan Islam terhadap Orang yang Suka Flexing di Media Sosial

Ilustrasi: Flexing di media sosial. (Pexels/Cottonbro Studio)

Melihat orang yang suka flexing di media sosial itu menyebalkan, ya? Tapi, mereka selalu bilang perlu melakukannya demi memotivasi orang lain. Tapi, bagaimana pandangan Islam soal ini?

Inibaru.id – Media sosial ini memiliki dua sisi mata uang. Di satu sisi, bisa bikin banyak orang mendapatkan informasi dengan lebih mudah, di sisi lain bisa jadi ajang untuk pamer. Kalau dalam istilah kerennya sih disebut flexing.

Kamu pasti bisa melihatnya di mana-mana, baik itu di story WhatsApp, unggahan di Instagram atau TikTok. Ada yang memuji bahkan mengikuti akun orang yang suka flexing di media sosial tersebut. Tapi, nggak sedikit pula orang yang membenci mereka.

Biasanya, yang dipamerkan adalah uang atau harta benda. Dalih mereka adalah agar orang yang melihat jadi termotivasi untuk bisa mendapatkan hal serupa. Tapi, apakah hal ini memang dibenarkan dalam hukum Islam?

Terkait dengan hal ini, kita bisa menilik langsung salah satu ayat dalam Alquran, tepatnya di Surah Lukman ayat 18. Dalam ayat tersebut, terungkap bahwa memamerkan kekayaan, apapun alasannya, sudah bisa dianggap sebagai perilaku sombong. Nah, perilaku ini dilarang dalam Alquran, Millens.

وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِى الْاَرْضِ مَرَحًاۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُوْرٍۚ

Artinya: “Janganlah egkau memalingkan wajahmu dari manusia dengan sikap sombong, dan janganlah berjalan di muka bumi ini dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong dan sangat membanggakan diri.”

Flexing termasuk dalam perilaku sombong yang nggak disukai Allah SWT. (Pexels/Gustavo Fring)

Yang lebih mengerikan, Allah SWT ternyata membenci orang yang berperilaku sombong. Allah bakal mengunci hati mereka, lo. Hal ini terungkap dalam surah Al Mukmin ayat ke-35 yang berbunyi:

كَذَٰلِكَ يَطْبَعُ ٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ قَلْبِ مُتَكَبِّرٍ

Artinya: “Demikianlah Allah mengunci mati hati orang yang sombong dan sewenang-wenang.”

Nggak hanya dilarang dalam Alquran, ada pula hadits Nabi Muhammad SAW yang intinya juga meminta kita nggak berperilaku sombong. Berikut adalah bunyi dari hadits tersebut.

لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ قَالَ رَجُلٌ إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُونَ ثَوْبُهُ حَسَنًا وَنَعْلُهُ حَسَنَةً قَالَ إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ

Artinya: “Seseorang yang memiliki kesombongan sekecil biji sawi di dalam hatinya nggak akan masuk surga. Ada yang bertanya,’ bagaimana dengan seseorang yang suka memakai pakaian dan alas kaki yang indah?' Rasulullah menjawab; sesungguhnya Allah itu indah dan mencintai keindahan. Namun kesombongan adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain’.”

Melihat berbagai ayat Alquran dan hadist yang membahas tentang buruknya perilaku sombong, ada baiknya memang kita nggak pernah melakukannya, ya? Meskipun itu hanyalah sebatas flexing di media sosial. (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT