BerandaHits
Rabu, 2 Okt 2018 08:35

Bergaya dengan Batik Setiap Saat, Kenapa Nggak?

Banyak motif batik yang bisa kamu pilih untuk aktivitas sehari-hari. (Inibaru.id/Ayu S Irawati)

Saat ini, sudah banyak orang yang memakai batik pada pelbagai aktivitas. Bagaimana sih mereka memadu padankan batik?

Inibaru.id – Sejak diakui UNESCO pada 2 Oktober 2009 silam, eksistensi batik semakin menanjak. Pemerintah kemudian menetapkan 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional yang mana saat hari itu, seluruh masyarakat Indonesia diimbau untuk memakai batik.

Nggak hanya saat Hari Batik, pada hari-hari biasa pun kamu pasti kerap menjumpai orang-orang yang memakai batik kan? Mereka banyak menggunakan batik saat menghadiri acara-acara resmi atau sekadar mengenakan seragam kantor. Yap, sejumlah instansi biasanya punya batik khusus yang dipakai sebagai seragamnya.

Hal ini seperti yang diungkapkan Ika Audiyah Andirani. Perempuan asal Cepu,  Blora ini kerap menggunakan batik pada acara-acara formal seperti kondangan. Namun, Ika juga mengaku mengenakan batik pada acara-acara nonformal seperti saat pergi ke kampus untuk kuliah.

“Batik bisa digunakan untuk kegiatan nonformal juga karena sekarang sudah banyak orang berinovasi membuat batik semenarik mungkin,” ujar perempuan yang menjadi Harapan 1 Duta Museum Jawa Tengah 2018 ini.

Dia pun mengoleksi beragam motif batik untuk dipakai secara bergantian. Sejumlah motif yang dia miliki yakni motif batik Godhong Jati, batik Samin, batik Parang, dan lain-lain. Nggak cuma baju dan rok batik, Ika juga mengoleksi pelbagai aksesori bernuansa batik seperti tas, dompet, hingga gantungan kunci. Dengan koleksinya itu, dia bisa memadu padankan barang bermotif batik yang akan dia kenakan ke suatu kegiatan.

Batik. (Inibaru.id/Ayu S Irawati)

Berbeda dari Ika, Tri Sutrisno Rahayu malah mengaku hampir setiap hari mengenakan pakaian bermotif batik. Mahasiswa Universitas Diponegoro tersebut memakai batik untuk segala kegiatan, termasuk jalan-jalan dan hang out bersama teman sekalipun, Millens. Wah!

Menurut Trisno, pemakaian batik pada acara formal saja memberi kesan batik "wajib" dipakai saat itu saja. Padahal, menurut dia batik bisa dipakai kapan saja dan di mana saja. Hal itulah yang mendasari Trisno memakai batik setiap saat.

“Ingin beda dari yang lain juga. Kalau orang lain kan banyak yang pakai kaus atau kemeja (saat santai). Aku nggak,” tuturnya.

Kebiasaan Trisno ini mulanya sempat dipandang sebelah mata orang-orang di sekitarnya, mulai dari dianggap aneh sampai dipandang terlalu “kebapakan”. Bahkan, Trisno pun kerap dijadikan bahan candaan. Namun, Trisno justru menanggapinya dengan santai.

“Kadang juga ditanyai, mau pergi ke kondangan, ya? Tapi ditanggapi santai saja. Toh, ini aku yang pakai,” ujarnya.

Karena cinta banget sama batik, Trisno pun nggak terlalu memedulikan model pakaian yang dibelinya, Millens. Yang penting, motifnya batik! Ha-ha.

Sejauh ini, Trisno mengatakan banyak mengoleksi atasan bermotif batik. Dia juga mengungkapkan memiliki sarung batik, hadiah dari sang ayah.

Pada hari biasa, Trisno mengungkapkan sering memadu padankan batik dengan celana bahan yang dia punya. Menurut Trisno, hal itu membuatnya nyaman dan lebih percaya diri.

Wah, unik juga ya kebiasaan Trisno. Ini membuktikan anak muda pun bayak yang bangga memakai batik. Kalau kamu gimana, Millens? (Ayu S Irawati/E04

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: