BerandaHits
Rabu, 2 Agu 2022 13:03

Nilai Ekspor Jateng Naik 41,02 Persen, Didominasi Sektor Nonmigas

Ilustrasi: Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng mencatat kenaikan ekspor dan penurunan impor Jateng pada Juni ini. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

BPS mencatat, nilai ekspor Jateng pada Juni mengalami kenaikan signifikan dibanding bulan sebelumnya; yang didominasi sektor nonmigas.

Inibaru.id - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah mencatat nilai ekspor Jawa Tengah pada Juni 2022 mencapai 1.100,99 juta dolar AS atau naik 41,02 persen dibanding Mei 2022. Kenaikan tersebut terjadi pada ekspor barang migas dan nonmigas sebesar 13,38 persen dan 43,76 persen.

Untuk ekspor nonmigas, barang yang mengalami peningkatan signifikan adalah pakaian (bukan rajut) 67,72 juta dolar AS; kayu dan barang dari kayu 40,43 juta dolar AS; pakaian (rajutan) 35,03 juta dolar AS; alas kaki 34,11 juta dolar AS; serta perabotan, lampu, dan alat penerang 33,69 juta dolar AS.

Sementara, dari segi negara tujuan, nilai ekspor nonmigas terbesar adalah ke AS yang mencapai 119,60 juta dolar AS, disusul Jepang 32,03 juta dolar AS, Tiongkok 22,94 juta dolar AS, Jerman 11,34 juta dolar AS, dan India mencapai 10,98 juta dolar AS.

Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah, Adhi Wiriana mengungkapkan, dilihat dari month-to-month (bulan ini dengan bulan sebelumnya), nilai ekspor Jateng pada Juni 2022 naik 43,76 persen.

"Dibanding tahun sebelumnya (year-to-year) nilai ekspor di Jateng juga naik 31,23 persen. Itu dari ekspor migas dan nonmigas,” terang Adhi, Senin (1/8/2022).

Ekspor Nonmigas Dominan

Ilustrasi: Pakaian menjadi salah satu komoditas ekspor yang mengalami peningkatan signifikan pada Juni ini. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Lebih lanjut, Adhi memaparkan, ekspor nonmigas menyumbang 92,74 persen dari total ekspor Juni 2022. Dalam kurun waktu Januari-Juni 2022, ekspor industri pengolahan mencapai 93,80 persen, migas 5,07 persen, pertanian 1,12 persen, serta tambang dan lainnya 0,01 persen.

Dia menambahkan, angka ekspor industri pengolahan yang tinggi membuktikan bahwa Jateng nggak hanya mengekspor bahan baku atau mentah, tapi juga produk olahan.

Total ekspor nonmigas Jateng dari Januari hingga Juni 2022 mencapai 5.857,16 juta dolar AS,” terang Adhi.

Kenaikan nilai ekspor ini berbanding terbalik dengan nilai impor Jateng yang mengalami penurunan. Pada Juni 2022, nilai impornya sebesar 1.096,29 juta dolar AS atau turun 18,12 persen dibanding Mei 2022.

"Nilai impor nonmigas turun 4,87 persen dan migas turun 30,44 persen. Penurunan nilai impor juga terjadi dalam catatan year-to-year, yakni 11,33 persen," terang Adhi. "India menyumbang penurunan nilai impor nonmigas tertinggi."

Adhi mengatakan, penurunan nilai impor nonmigas ini terjadi karena penggunaan produk-produk lokal yang meningkat. Produk yang turun di antaranya filamen buatan (4,67 %); kopi, teh, dan rempah (5,23 %); bahan kimia organik (8,02 %); kain rajutan (9,15 %); serta gula dan kembang gula (29,53 %).

Peningkatan nilai ekspor dan penurunan nilai impor di Jawa Tengah itu semoga bikin kita semakin giat berkarya ya, Millens! Kamu punya ide produk apa yang memungkinkan untuk diekspor, nih? (IB20/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: