BerandaHits
Jumat, 24 Sep 2020 11:49

Nggak Perlu ke Jepang, di Klaten Kamu Bisa Lihat Sungai Jernih Penuh Ikan

Saluran air Watergong di Klaten penuh dengan ikan. (Twitter/kabarklaten)

Di Klaten, kamu bisa menikmati saluran air yang jernih dan dipenuhi dengan ikan. Kamu juga bisa lo menyantap ikan yang diambil langsung dari saluran air tersebut. Keren ya?

Inibaru.id – Kalau kamu disuguhi gambar atau video yang memperlihatkan saluran air yang jernih dan dipenuhi dengan ikan berwarna-warni, pasti yang terbayang adalah sebuah tempat di Jepang. Eits, kalau kamu pengin melihatnya secara langsung, nggak perlu jauh-jauh ke sana kok. Di Klaten, ada lo tempat yang juga menunjukkan saluran air yang jernih penuh dengan ikan. Nama tempatnya adalah Watergong.

Pengelola tempat ini, Bagong Margono mengaku Watergong sudah ada sejak enam tahun lalu. Hanya, ikan-ikan berwarna-warni ini baru ada sejak dua tahun silam.

“Jenis ikannya nila semua. Baru dua minggu lalu kita tambahkan ikan koi,” ucap Bagong pada Selasa (22/9/2020).

Selain wisata melihat ikan, juga disediakan restoran. (Twitter/kabarklaten)

Saluran air Watergong memiliki panjang 100 meter yang dibagi dalam beberapa petak. Setiap petaknya memiliki panjang sekitar 20 meter. Lebar saluran ini adalah 5 meter. Di setiap petak ini, Bagong menabur bibit ikan sebanyak satu ton. Empat bulan setelahnya, ikan-ikan ini bisa dipanen hingga seberat 20 ton!

Jadi, selain kamu bisa menikmati saluran air yang dihiasi dengan ikan-ikan berwarna-warni yang berenang dengan lincah, kamu juga bisa lo melakukan wisata kuliner berupa aneka makanan dari bahan ikan.

“Kalau hidangan restorannya tinggal ngambil ikan dari situ. Tapi karena ikannya terlalu banyak, banyak ikan yang sudah besar akhirnya dijual,” ujar Bagong.

Sebelumnya Tempat Ini Adalah Pembuangan Sampah

Saluran air terlihat bersih dan asri. (Twitter/kabarklaten)

Meski kini terlihat indah, bersih, dan asri, dulunya Watergong ternyata adalah tempat pembuangan sampah. Bagong masih ingat dulu aliran sungai ini sangatlah kotor. Beruntung, rasa cintanya terhadap lingkungan nggak membuatnya patah arang. Dia pun dengan penuh semangat membersihkan sungai ini dari sampah dan semak belukar.

“Yang paling berat itu mengubah pola pikir masyarakat agar nggak lagi buang sampah sembarangan,” cerita Bagong.

Agar nggak lagi membuang sampah di sungai, Bagong pun menempatkan gerobak sampah di setiap gang perumahan. Jadi, warga nggak perlu lagi bingung ke mana membuang sampah.

“Sekarang sungainya bersih. Banyak orang datang main ke sini,” ucap Bagong dengan bangga.

Gimana, Millens, tertarik untuk berkunjung ke Watergong? Lokasinya ada di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah. Lokasi ini buka setiap hari pukul 08.00 sampai 16.00 WIB. (Kom/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024