BerandaHits
Sabtu, 7 Okt 2022 13:54

Nggak Membahas Sanksi, FIFA Justru Tawarkan Bantuan Perbaikan Sepak Bola

FIFA nggak pernah membahas sanksi yang kemungkinan diterima Indonesia setelah kerusuhan Kanjuruhan. (Kompas/Imron Hakiki)

Dalam komunikasinya dengan Presiden Jokowi dan PSSI, Presiden FIFA Gianni Infantino nggak membahas tentang kemungkinan sanksi bagi persepakbolaan Indonesia. FIFA justru menawarkan bantuan perbaikan sistem sepak bola di Indonesia.

Inibaru.id - Banyak yang mengira FIFA akan memberikan sanksi terhadap PSSI mengingat tragedi Kanjuruhan yang terjadi awal Oktober lalu memakan ratusan korban jiwa. Namun kenyataannya, sampai hari ini, sanksi yang dikhawatirkan belum ada.

Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto menyebutkan FIFA nggak pernah membahas sanksi yang kemungkinan diterima Indonesia setelah kerusuhan Kanjuruhan dalam komunikasi yang dilakukan bersama federasi sepak bola nasional tersebut.

Iwan menceritakan, PSSI langsung berkabar dengan FIFA sehari setelah terjadinya kerusuhan. Waktu itu, Presiden FIFA Gianni Infantino meminta nomor telepon Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan belasungkawa secara langsung.

“Sehari setelah kejadian, kami di Kesekjenan PSSI berkomunikasi dengan FIFA. Presiden FIFA Gianni juga berkomunikasi dengan Presiden Jokowi melalui telepon. Itulah hasil komunikasi FIFA dengan kesekjen kami,” ujar Iwan, Kamis (6/10/2022).

FIFA Tawarkan Bantuan

Ilustrasi: FIFA menawarkan bantuan untuk perbaikan sepak bola Indonesia. (Antara/Ari Bowo Sucipto)

Dalam komunikasinya bersama FIFA, sejauh ini nggak ada pembahasan terkait kemungkinan sanksi bagi Indonesia. Menurut Iwan, FIFA justru menawarkan bantuan untuk perbaikan sepak bola Indonesia.

“Gianni menyampaikan beberapa tragedi sepak bola di dunia, seperti Heysel yang menyebabkan perkembangan sepak bola di negara tersebut jadi sangat maju. Maka, beliau (Gianni) mendukung penuh Indonesia untuk memulihkan ini,” cerita Iwan.

“Jadi beliau nggak bicara soal sanksi. Bahkan, dia menyatakan akan mendukung secara tim dan finansial apabila dibutuhkan untuk memperbaiki infrastruktur di Indonesia,” katanya.

Stadion Kanjuruhan Jauh dari Standar

Stadion Kanjuruhan Malang masih jauh dari stadion yang menjadi standar FIFA. (Bola/Iwan Setiawan)

Pada kesempatan sebelumnya, hal yang sama pernah diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Dia telah menyampaikan bahwa FIFA akan memberikan pendampingan untuk perbaikan sistem persepakbolaan di Indonesia, baik dari segi keamanan maupun suporter.

Setelah melakukan pengecekan langsung ke Malang, Iriawan menceritakan bahwa Stadion Kanjuruhan masih jauh dari standar FIFA, bahkan dengan stadion milik klub-klub luar negeri.

Belum atau tidak adanya sanksi dari FIFA untuk sepak bola Indonesia semoga dijadikan kesempatan untuk introspeksi diri tentang segala kekeliruan yang menyebabkan terjadinya kerusuhan maut lalu ya, Millens. Kita semua berharap setelah tragedi besar ini sepak bola Indonesia akan berjalan lebih maju dan damai. (Siti Khatijah/E05)

Artikel ini telah terbit di Medcom dengan judul PSSI: FIFA tidak Bahas Sanksi Indonesia Usai Tragedi Kanjuruhan.

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: