BerandaHits
Selasa, 6 Okt 2025 07:01

Nggak Hanya di Bibir, Pancasila Harus Ada di Hati dan Perbuatan

Ketua DPRD Jateng Sumanto hadir dalam Dialog Radio bertema “Hari Kesaktian Pancasila: Momentum Kuatkan Ideologi Bangsa”, Jumat (2/10) di Sonora. (DPRD Jateng)

Nilai-nilai Pancasila nggak berhenti di hafalan atau upacara bendera. Dari rumah sederhana hingga kebijakan pemerintah, semangatnya hidup lewat tindakan nyata yang tumbuh di tengah masyarakat Jawa Tengah.

Inibaru.id - Suasana di Studio Radio Sonora Semarang, Jumat (3/10/2025), terasa hangat ketika Ketua DPRD Jawa Tengah Sumanto berbicara tentang sesuatu yang sering kita dengar sejak kecil, tapi kadang hanya berhenti di bibir. Yap, Pancasila.

Menurutnya, dasar negara itu bukan sekadar kumpulan lima sila yang dihafalkan setiap upacara. Lebih dari itu, Pancasila seharusnya hidup dalam keseharian masyarakat, dalam cara kita berpikir, bersikap, dan membuat keputusan.

“Semua peraturan di negeri ini harus bersumber dari nilai-nilai Pancasila. KUHP, undang-undang, hingga kebijakan daerah, semuanya wajib berlandaskan pada moral dan etika Pancasila,” tutur Sumanto dalam Dialog Radio bertema “Hari Kesaktian Pancasila: Momentum Kuatkan Ideologi Bangsa”.

Bagi Sumanto, keadilan dan kemanusiaan bukan sekadar kalimat indah di sila kedua. Dia mencontohkan, bagaimana nilai itu diwujudkan lewat program bantuan Rumah Tak Layak Huni (RTLH) di Jawa Tengah. “Setiap tahun, kami bersama pemerintah provinsi membantu sekitar 17 ribu warga memperbaiki rumahnya. Masing-masing mendapat bantuan Rp20 juta,” jelas politisi PDI Perjuangan itu.

Bantuan tersebut, lanjutnya, adalah bentuk nyata pengamalan Pancasila dalam kebijakan publik yang membantu mereka yang lemah, bukan karena kasihan, tetapi karena itu tanggung jawab bersama sebagai sesama manusia.

Namun, Pancasila juga bukan konsep kaku yang tertinggal di masa lalu. Sumanto menegaskan, Pancasila adalah ideologi terbuka yang selalu relevan, bahkan di era teknologi yang serba cepat. “Zaman boleh berubah, tapi nilai Pancasila seperti gotong royong, keadilan, dan kemanusiaan tetap bisa diterapkan dari masa ke masa,” ujarnya.

Membudaya di Masyarakat

Hadir pula Ketua Komisi A DPRD Jateng Imam Teguh Purnomo dan Sekretaris Komisi A DPRD Jateng Juli Krisdianto. (DPRD Jateng)

Setali tiga uang, Ketua Komisi A DPRD Jateng Imam Teguh Purnomo, juga melihat nilai-nilai Pancasila hidup di tengah masyarakat. Dia mencontohkan bentuk toleransi beragama yang tinggi di berbagai daerah. “Ketika umat Kristiani merayakan Natal, teman-teman Banser dan ormas Islam ikut menjaga tempat ibadah. Itu bukti, tanpa disadari, masyarakat sudah mengamalkan Pancasila,” katanya.

Nilai lain yang nggak kalah kuat adalah gotong royong. Dari membantu tetangga yang sedang kesusahan hingga kerja bakti memperbaiki jalan desa, semuanya adalah cerminan nyata semangat Pancasila yang tetap hidup di akar rumput.

Sekretaris Komisi A DPRD Jateng Juli Krisdianto, berharap peringatan Hari Kesaktian Pancasila nggak hanya menjadi upacara rutin yang formal. “Ini seharusnya jadi momen refleksi, untuk menegaskan bahwa Pancasila adalah pondasi ideologis yang mempersatukan bangsa,” katanya.

Juli juga menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai itu sejak dini melalui pendidikan dan media. “Kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan media menjadi kunci agar Pancasila tak sekadar dihafal, tapi diamalkan,” tambahnya.

Sebab, pada akhirnya, kekuatan sejati Pancasila nggak terletak pada teksnya, melainkan pada tindakan sederhana yang menjaga manusia tetap manusia. Hm, setuju banget ya kalau sebagai orang Indonesia perlu mengamalkan nilai yang terkandung dalam Pancasila, Gez! (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: