BerandaHits
Sabtu, 5 Jul 2024 13:24

Munculnya Joki Strava: Untuk Pamer tapi Membohongi Diri Sendiri

Joki Strava muncul karena adanya budaya pamer di media sosial. (Istimewa)

Joki Strava menawarkan jasa memalsukan aktivitas olahraga di Aplikasi Strava. Munculnya joki Strava menjadi bukti bahwa masih banyak orang yang suka pamer di media sosial meski itu membohongi diri sendiri.

Inibaru.id - Tren hidup sehat dengan rutin berolahraga sedang gencar dilakukan para generasi milenial dan Z. Mereka memilih jenis olahraga yang sesuai seperti lari, sepeda, tenis, badminton, workout, futsal dan masih banyak lagi. Bebarengan dengan tren itu, peralatan, gawai, bahkan aplikasi pendukung menjadi laris manis.

Khusus untuk aplikasi, Strava adalah salah satu yang terkenal dan sering diandalkan orang-orang. Aplikasi ini bisa melacak dan mencatat hasil olahraga seperti lari, bersepeda, dan hiking karena memanfaatkan data GPS. Catatan atau capaian olahraga yang tampak di Strava bisa kita simpan sebagai bahan evaluasi. Menariknya, kita juga bisa membagikan capaian tersebut ke Instagram Stories atau X agar orang lain tahu.

Melihat tren positif ini ditambah dengan pemanfaatan aplikasi pendukung seperti Strava, pastinya hidup sehat bukan sesuatu yang mustahil ya, Millens? Tapi, tentu saja kita nggak perlu memaksakan diri untuk olahraga berlebihan.

Namun, ada sebagian orang yang ingin selalu tampak bugar dan sehat dengan membagikan bukti tangkapan layar dari aplikasi Strava. Sayangnya, aktivitas olahraga belum tentu dilakukan oleh dirinya sendiri, melainkan oleh joki, yang dikenal dengan sebutan joki Strava.

Apa Itu Joki Strava?

Strava merupakan aplikasi populer yang digunakan untuk melacak aktivitas fisik seperti berlari atau bersepeda. (Shutterstock)

Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan kemunculan joki Strava. Itu adalah layanan yang menawarkan untuk memalsukan aktivitas olahraga di Aplikasi Strava.

Joki Strava biasanya menggunakan perangkat lunak khusus untuk memanipulasi data GPS, sehingga seolah-olah mereka telah menyelesaikan rute atau mencapai target waktu tertentu. Layanan ini diminati oleh pengguna yang ingin meningkatkan reputasi online mereka di komunitas olahraga, tanpa perlu melakukan usaha yang sebenarnya.

Adanya jasa joki ini menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat terutama yang aktif berolahraga. Sebagian menganggap praktik ini merusak nilai-nilai sportifitas dan kejujuran dalam komunitas olahraga. Selain itu, joki Strava juga dikhawatirkan dapat membahayakan kesehatan penggunanya, karena mendorong mereka untuk memaksakan diri melebihi batas kemampuan mereka.

Ada pula yang berpendapat bahwa lahirnya pekerjaan "unik" itu menjadi bukti atau cerminan dari budaya pamer yang marak di media sosial. Mereka melihatnya sebagai cara individu untuk mendapatkan pengakuan dan validasi sosial, tanpa mempedulikan proses yang ditempuh.

Nah, kamu sebaiknya nggak usah ikut-ikutan memanfaatkan joki Strava jika hanya untuk pamer ya, Millens! Ingat, memalsukan data aktivitas fisikmu justru mendatangkan kerugian buat kamu sendiri. (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: