BerandaHits
Minggu, 19 Apr 2025 11:54

Mobil Terbang Komersial Tiongkok Mulai Dipasarkan Tahun Depan, Berapa Harganya?

Peluncuran mobil terbang asal Tiongkok, Land Aircraft Carrier. (Xpeng AehoHT)

Meski saat diluncukan tahun depan baru menjangkau pasar lokal, secara bertahap mobil terbang komersial Tiongkok ini akan dipasarkan secara global, termasuk menjangkau Indonesia. Berapa harganya?

Inibaru.id - Sebuah jenama otomotif baru akan segera hadir di Indonesia. Xpeng namanya; sebuah pabrikan mobil asal Tiongkok yang selama ini dikenal sebagai pengembang teknologi mutakhir di bidang otomotif. Mereka juga dikenal sebagai perancang mobil listrik (EV) pintar kenamaan.

Namun, bukan itu yang pengin kita bahas. Di sini, kita akan mengulas tentang Land Aircraft Carrier, produk terbaru Xpeng yang digadang sebagai mobil terbang tercanggih. Saat ini, mobil terbang yang dikembangkan Xpeng AeroHT ini tengah diproduksi massal yang diperkirakan bakal siap mengudara pada 2026.

"Di Tiongkok, kami sekarang memulai pra-penjualan. Bakal dikirim ke konsumen mulai 2026," ungkap Co-Founder dan Wakil President Xpeng AeroHT Wang Tan dalam gelaran Xpeng Global Experience Day di Hong Kong, beberapa waktu lalu.

Land Aircraft Carrier adalah kendaraan induk enam roda dengan mobil terbang modular di dalamnya. Mobil terbang di dalam "mothership" itu bisa diterbangkan kapan saja ketika diperlukan. Wang Tan mengatakan, kendaraan itu untuk penerbangan jangka pendek dengan ketinggian rendah.

"Cocok untuk transportasi perkotaan dan pinggiran kota dengan rute tetap. Juga untuk jarak menengah, seperti penerbangan antarkota dan lintas provinsi. Kami percaya, penerbangan jangka panjang juga akan bisa dihadirkan," tuturnya.

Mudah Dikendalikan

Mobil terbang Xpeng berbentuk modular yang bisa keluar-masuk secara otomatis dari kendaraan induk beroda enam Land Aircraft Carrier yang berkapasitas daya hingga 6 kali pengisian. (Xpeng)

Wang Tan meyakini, mobil terbang ini nggak akan sulit dikendalikan. Mereka memiliki simulator bagi siapa pun yang pengin mencobanya sendiri. Lebih dari itu, kendaraan futuristik tersebut juga memiliki modul atau sistem penggerak otonom yang akan memudahkan pengendara.

"Selain modul otomatis, kami juga memperhatikan seluruh aspek keselamatan selama penerbangan, mulai dari sistem kontrol penerbangan, powertrain, pemasok daya, alat komunikasi, dan sebagainya. Jadi, kami pastikan sangat aman," jelasnya.

Sekali mengudara, Wang Tan mengklaim, mobil terbang ini bisa menjangkau sekitar 20 kilometer dengan durasi terbang 15-20 menit. Jika nggak digunakan, mobil terbang bisa dimasukkan ke dalam mothership setinggi 2 meter dengan dimensi 5.5x2 meter.

"Sistem keluar-masuk mobil terbang bisa dilakukan otomatis. Lalu, seperti kebanyakan mobil, siapa pun yang punya SIM juga pasti akan mudah mengendarai mothership ini di jaan raya," akunya.

Akan Jangkau Pasar Global

Mobil terbang Xpeng bisa menjangkau hingga 20 kilometer sekali mengudara. (Fortune Indonesia)

Dengan kendali roda belakang, Wang Tan mengatakan, Land Aircraft Carrier memiliki kemampuan yang sama dengan mobil MPV mewah andalan Xpeng "X9", tapi dengan enam roda berpenggerak plus dua differential lock pada dua as roda belakang.

"Ini memungkinkan mobil bergerak fleksibel di jalan raya dan nyaman di medan off-road," terangnya. "Karena itulah kendaraan ini kami sebut 'kapal induk darat', yang dilengkapi kapasitas power bank besar untuk mengisi daya mobil terbang hingga enam kali."

Pada peluncuran perdana, perangkat mobil terbang ini baru akan dipasarkan di Tiongkok. Pasar selanjutnya adalah Timur Tengah, lalu secara bertahap akan menjangkau pasar global, termasuk Korea, Jepang, dan tentu saja Indonesia.

"Harga mobil terbang ini di Tiongkok berada pada kisaran 300 ribu dolar AS (di bawah Rp5 miliar). Harga ini lebih murah dari supercar yang mencapai 600 ribuan dolar AS," tandasnya.

Keberadaan mobil terbang tentu menjadi keuntungan bagi kita yang hampir tiap hari tertahan di perjalanan karena macet. Namun, dengan harga segitu, kalau dikredit seperti motor matik, kira-kira bakal memakan waktu hingga berapa tahun ya? Ha-ha. (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: