inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Pesan Konglomerat untuk Kelas Menengah: Jangan Beli Rumah dan Mobil Baru!
Sabtu, 25 Jan 2025 14:57
Penulis:
Bagikan:
Ilustrasi: Rumah baru. (Fortune.com)

Ilustrasi: Rumah baru. (Fortune.com)

Banyak orang mengira jika mampu membeli rumah baru atau mobil baru adalah tanda seseorang sudah naik kelas ekonomi. Tapi, bagi Warren Buffett, membeli rumah baru dan mobil baru justru nggak disarankan kalau kaum kelas menengah pengin cepat kaya. Apa alasannya?

Inibaru.id – Masyarakat menengah ke bawah pasti pengin banget kan naik kelas jadi masyarakat kelas atas? Masalahnya, di Indonesia, perjuangan untuk naik kelas ekonomi bisa cukup berat Kalau nggak disertai dengan sedikit keberuntungan, bisa benar-benar sulit untuk dilakukan.

Meski begitu, bukan berarti dengan gaji UMR Indonesia yang rendah ini kita nggak bisa jadi orang kaya. Kalau menurut Warren Buffett yang dikenal sebagai salah satu orang terkaya di dunia, ada lo cara agar bisa tetap menabung meski gaji bulanan nggak benar-benar melimpah. Salah satu caranya adalah dengan nggak membeli rumah dan mobil baru.

Lo, bukannya rumah adalah salah satu kebutuhan primer? Jadi begini, dilansir dari New Trade U, Buffett nggak mempermasalahkan kaum kelas menengah untuk membeli rumah sendiri. Tapi, kalau pengin berganti rumah yang sudah kamu miliki dengan rumah yang lebih besar, sebaiknya berpikir dua kali.

Alasannya, kamu bakal jadi sulit untuk menabung karena tentu bakal membuatmu harus mengeluarkan sejumlah uang dalam jumlah banyak lagi untuk membeli rumah baru. Padahal, menyelesaikan cicilan untuk membeli rumah yang lama sudah bikin pengaturan keuangan ketat selama bertahun-tahun.

Kamu juga sebaiknya berpikir ulang untuk membeli mobil baru jika penghasilanmu belum benar-benar lega. (Autosavvy)
Kamu juga sebaiknya berpikir ulang untuk membeli mobil baru jika penghasilanmu belum benar-benar lega. (Autosavvy)

Jadi, kalau kamu sudah punya rumah dan sebenarnya masih cukup nyaman untuk ditinggali, jangan asal membeli rumah baru hanya karena pengin rumah yang lebih besar atau yang lebih mewah, ya? Uangnya bisa dipakai untuk hal lain yang lebih mendesak.

Bagaimana dengan mobil baru? Kalau soal ini sih memang bukan barang kebutuhan primer. Tapi, bagi banyak kelas menengah di Indonesia yang hidup di negara dengan transportasi umum yang masih kurang bagus, mobil bisa jadi kebutuhan, apalagi jika sudah punya anak.

Tapi, kalau kamu bukan orang dengan pemasukan bulanan yang cukup lega, ada baiknya pikir-pikir dulu deh kalau sampai membeli mobil baru. Apalagi jika masih punya cicilan rumah juga. Soalnya, bisa bikin pengeluaranmu jadi lebih banyak.

Lebih dari itu, karena mobil adalah aset yang cenderung menurun nilainya, bisa dikatakan setelah membelinya, kamu akan merugi. Apalagi, mobil juga membutuhkan biaya bahan bakar yang cukup tinggi, biaya perawatan seperti servis berkala, penggantian suku cadang, dan lain-lain yang akhirnya bisa membebani pengeluaranmu juga akhirnya.

Maka dari itu, kalau masih memungkinkan naik transportasi umum untuk bekerja maupun bepergian, pikir ulang lagi deh untuk membeli mobil baru.

Selain keduanya, kamu juga nggak disarankan untuk berlangganan hal-hal yang sebenarnya kurang begitu penting seperti layanan streaming video dan musik hingga bermain judi. Kalau yang terakhir sih memang sebaiknya dihindari ya biar nggak merugi, Millens. Setuju? (Arie Widodo/E05)

Tags:

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved