BerandaHits
Kamis, 8 Mar 2023 18:49

Minyak Zaitun Bisa Kurangi Risiko Kanker Payudara

Minyak Zaitun Bisa Kurangi Risiko Kanker Payudara

Minyak zaitun dapat mencegah kanker payudara. (Freepik)

Menambahkan minyak zaitun ke dalam menu diet Mediterania ternyata menunjukkan manfaat yang luar biasa. Dari hasil penelitian, minyak zaitun dapat mengurangi risiko kanker payudara.

Inibaru.id – Meningkatkan konsumsi minyak zaitun dalam pola makan sehari-hari memiliki manfaat besar bagi kesehatan, terutama payudara.

Baru-baru ini, sebuah penelitian menunjukkan bahwa diet Mediterania dengan tambahan minyak zaitun dapat mengurangi risiko kanker payudara pada perempuan hingga dua pertiga. Asal kamu tahu, peningkatan asupan buah dan sayuran juga merupakan bagian penting dari diet ini.

Dalam penelitian tersebut, para peneliti membandingkan dua kelompok perempuan. Satu kelompok diminta untuk mengikuti diet Mediterania dengan tambahan minyak zaitun atau kacang-kacangan, sedangkan kelompok lainnya disarankan untuk mengikuti diet rendah lemak.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan berusia antara 60-80 tahun yang mengikuti diet Mediterania dengan tambahan minyak zaitun ekstra virgin memiliki risiko terkena kanker payudara ganas 68 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang mengikuti diet rendah lemak.

Sementara itu, kelompok perempuan yang mengikuti diet Mediterania dengan tambahan kacang-kacangan juga menunjukkan penurunan risiko, namun nggak signifikan.

Kandungan Minyak Zaitun

Tambahkan minyak zaitun dalam menu diet Mediteranianmu. (Shutterstock via Kompas)

Memangnya apa saja kandungan yang terkandung dalam 100 mg minyak zaitun sampai bisa memberikan manfaat kesehatan begitu besar? Berikut rinciannya seperti yang dikutip dari Hello Sehat (21/11/2022):

- Jumlah lemak keseluruhan: 100 gram (g).

- Asam lemak jenuh: 14 g.

- Asam lemak tak jenuh: 83,5 g.

- Kalsium: 1 miligram (mg).

- Zat besi: 0,56 mg.

- Vitamin E: 14,4 mg.

- Vitamin K: 60,2 mcg.

- Kalori: 884 kkal

Lanjut bahas penelitian tadi yuk! Dari 4.282 perempuan di Spanyol yang disurvei antara 2003-2009, terdapat 35 kasus baru kanker payudara ganas. Rata-rata usia perempuan yang menjadi objek penelitian yaitu 67,7 tahun. Rata-rata Body Mass Index (BMI) mereka ada di angka 30,4 dan sebagian besar telah mengalami menopause sebelum menginjak usia 55 tahun.

"Hasil uji coba menunjukkan efek menguntungkan dari diet Mediterania yang dilengkapi dengan minyak zaitun ekstra virgin dalam pencegahan utama kanker payudara," kata peneliti utama, Miguel A Martínez-González, seperti dikutip Aol.

Namun demikian, menurutnya, hasil ini masih perlu dikonfirmasi oleh penelitian jangka panjang dengan jumlah kasus yang lebih banyak.

Sementara itu, peneliti lain juga menambahkan bahwa mereka nggak bisa menentukan apakah manfaat kesehatan tersebut hanya disebabkan oleh minyak zaitun ekstra virgin atau karena konsumsinya dalam konteks diet Mediterania secara keseluruhan. Yang pasti, Martínez-González menyarankan strategi pencegahan sebagai pendekatan yang paling masuk akal untuk melawan kanker.

Mitchell H Katz, wakil editor JAMA Internal Medicine, tempat penelitian ini dipublikasikan, mengungkapkan bahwa penelitian ini belum sempurna.

"Riset ini memiliki jumlah hasil yang kecil (hanya 35 kasus insiden kanker payudara) dan semua (partisipan) berkulit putih, pasca-menopause, serta berisiko tinggi terkena penyakit kardiovaskular," terangnya.

Meski begitu, dia menambahi bahwa konsumsi diet Mediterania, yang didasarkan pada makanan nabati, ikan, dan minyak zaitun ekstra virgin, diketahui dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan aman untuk dilakukan.

“ Hal ini juga dapat mencegah kanker payudara," pungkas dia.

Melihat manfaatnya yang luar biasa, nggak ada salahnya jika menambahkan minyak zaitun ke dalam menu harian. Benar kan, Millens? (Siti Zumrokhatun/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Alunan Musik Yogyakarta Royal Orchestra yang Menyatu dengan Suara Laju Kereta di Stasiun Tugu Jogja

10 Apr 2025

Sudahi Kontrak di Red Sparks, Megawati akan Dirindukan Penggemar Voli di Korea

10 Apr 2025

Kuda yang Jadi 'Kambing Hitam' atas Bau Pesing di Kawasan Malioboro Jogja

10 Apr 2025

Menghidupkan Kembali Hewan Punah: Mungkinkah Etis?

10 Apr 2025

Forum Senayan Peduli Jateng Perdana Digelar, Ketua DPRD Sumanto: Sinergi Kunci Kemajuan Daerah

10 Apr 2025

Benahi Layanan BRT Semarang, Pemkot Segera Atasi 'Cumi Darat' dan Perbaiki Shelter

10 Apr 2025

Menteri Maruarar: Program Rumah Subsidi untuk Jurnalis Bukan untuk Membungkam Kritik

10 Apr 2025

Lolongan dari Masa Lalu; Dire Wolf Lahir Kembali lewat Rekayasa Genetika

10 Apr 2025

Pijar Park Kembali Jadi Destinasi Wisata Keluarga Terfavorit di Kudus selama Libur Lebaran

10 Apr 2025

Seniman Penuh Talenta Berumur Panjang Itu Kini Berpulang; Titiek Puspa Namanya!

11 Apr 2025

Sejarah Getuk Goreng Sokaraja; Tercipta karena Nggak Disengaja

11 Apr 2025

Kabar Lelayu: Pemilik Lekker Paimo Semarang Meninggal Dunia

11 Apr 2025

Prosesi Buka Luwur Makam Ratu Kalinyamat Diiringi Lantunan Doa untuk Kemajuan Jepara

11 Apr 2025

Mengapa Manusia Terobsesi Umur Panjang? Antara Takut Mati dan Cinta Hidup

11 Apr 2025

Sesaji Rewanda; Ketika Para Monyet Goa Kreo Juga Diberi 'Angpao' saat Lebaran

11 Apr 2025

Dua Manusia Kloning yang Saling Bekerja Sama dalam 'Mickey 17'

11 Apr 2025

BMKG: Seminggu ke Depan, Ada Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di Indonesia

11 Apr 2025

Ihwal Mula Kampung Larangan di Sukoharjo, 'Zona Merah' yang Pantang Dimasuki Bumiputra

12 Apr 2025

Lagu "You'll be in My Heart" Viral; Mengapa Baru Sekarang?

12 Apr 2025

Demi Keamanan Data Pribadi, Menkomdigi Sarankan Pengguna Ponsel Beralih ke eSIM

12 Apr 2025