BerandaHits
Jumat, 24 Nov 2022 11:13

Minimalisasi Kerusakan, Inilah Hal Penting Bangun Rumah Tahan Gempa

Rumah tahan gempa merupakan rumah yang relatif dapat tetap bertahan dari dahsyatnya guncangan gempa. (Istimewa)

Saat kita membangun rumah tahan gempa dan mempertimbangkan hal-hal yang penting di dalamnya, maka kerusakan dapat diminimalisasi. Apa saja hal penting itu?

Inibaru.id - Gempa di Cianjur yang terjadi Senin (21/11/2022) lalu mengakibatkan banyak korban jiwa dan kerusakan bangunan. Hal yang sama bisa saja terjadi di setiap daerah di Indonesia, apalagi di lokasi-lokasi berpotensi bencana.

Berkaca dari hal itu, tidakkah kamu berpikir untuk bisa membangun hunian tahan gempa, Millens? Bangunan tahan gempa tentu saja berbeda dengan bangunan pada umumnya. Rumah, toko, kantor, mal dan bangunan lain yang tahan gempa sengaja didesain dan direncanakan sejak awal bisa menahan guncangan.

Rumah tahan gempa ini maksudnya rumah yang relatif dapat tetap bertahan dari dahsyatnya guncangan gempa. Selain itu, rumah ini juga bisa memberikan kesempatan para penghuninya untuk menyelamatkan diri sebelum bangunan itu runtuh.

Membangun rumah tahan gempa ini juga merupakan perintah dari Presiden Joko Widodo kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), lo. Presiden menginstruksikan untuk membangun rumah tahan gempa di lokasi terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat meninjau lokasi terdampak gempa bumi di Kecamatan Cugenang, Cianjur, Selasa (22/11).

"Tapi yang penting pembangunan rumah rumah yang terkena gempa bumi ini diwajibkan untuk memakai standar-standar yang anti gempa oleh Menteri PUPR," kata Jokowi.

Hal Penting Pembangunan Rumah Tahan Gempa

Struktur bangunan dan pondisi menjadi dua hal yang penting kita perhatikan saat akan membangun rumah tahan gempa. (JPNN/M Sukron Fitriansyah)

Nah, kira-kira hal apa saja yang mesti kamu perhatikan jika akan membangun rumah tahan gempa?

1. Jenis Tanah

Pilihlah lahan yang memiliki jenis tanah keras karena memiliki komponen yang kasar seperti pasir berlempung, kerikil berpasir, dan tanah kasar. Kamu juga sebaiknya menghindari membangun rumah di daerah lereng yang curam karena daerah tersebut memiliki jenis tanah lunak.

2. Struktur Bangunan

Struktur bangunan dalam membangun rumah atau bangunan tahan gempa sebaiknya berbentuk simetris. Bentuk itu mampu menjaga keseimbangan bangunan. Selain itu, bentuk bangunan yang simetris akan lebih tahan terhadap gempa.

3. Penggunaan Beton Berulang

Saat proses perancangan, kamu sebaiknya memerhatikan struktur beton dan jumlah tulangan secara rinci dan detil supaya mampu menahan guncangan jika terjadi gempa.

4. Penggunaan Material Bangunan yang Ringan

Ilustrasi: Konstruksi rumah yang nggak didesain sebagai hunian tahan gempa akan mengalami kerusakan saat guncangan terjadi. (Pixabay/Angelo Giordano)

Dalam membangun suatu bangunan atau rumah tahan gempa, sebaiknya menggunakan baja ringan sebagai bahan penampang genteng. Gunakan pula semen mortar. Semen mortar mampu tahan terhadap gempa, api, maupun panas matahari.

5. Pondasi Bangunan

Pondasi merupakan unsur terpenting yang harus kamu perhatikan dalam membangun suatu bangunan atau rumah tahan gempa. Banyak jenis pondasi yang mendukung struktur bangunan dalam menahan beban rumah, salah satunya adalah pondasi sepatu lari. Pondasi ini menjadi ideal untuk rumah yang dibangun dengan struktur tahan gempa serta ideal bagi rumah atau bangunan yang memiliki 2 lantai.

Selain itu, perhatikan juga ketinggian bangunan atau rumah. Semakin tinggi bangunan atau rumah maka akan semakin besar gempa yang dirasakan.

Sudah saatnya kita peduli dengan rancang bangun hunian yang bakal kita tinggali ya, Millens. Nggak ada salahnya kita tahu cara membuat rumah tahan gempa dari sekarang untuk tempat tinggal kita di masa depan, kan? (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: