BerandaHits
Kamis, 24 Jan 2024 09:04

Mindless Scrolling, Kebiasaan Online Terus Tanpa Tujuan

Ilustrasi: Alogoritma media sosial membuat kita nggak henti-hentinya menatap layar ponsel untuk meilhat konten-konten yang menarik. (Tommaso79)

Kamu sering scroll media sosial sampai mata pedih dan lupa waktu? Jika iya, mulai sekarang jangan lanjutkan kebiasaan itu. Online terus tanpa tujuan itu dinamakan mindless scrolling dan bisa menyebabkan kecemasan.

Inibaru.id - Media sosial yang ada dalam genggaman kita selalu menawarkan banyak sekali konten menarik. Dengan algoritma yang bersifat personal, video pendek yang muncul dalam beranda medsos kita secara otomatis tersaring sehingga muncul konten-konten yang menarik perhatian kita.

Inilah awal dari seseorang kecanduan gawai. Dengan konsepnya yang unlimited scroll, kita kerap nggak sadar dan lupa waktu saat bermain ponsel. Kecanduan semakin parah ketika kita menjadikan media sosial sebagai pelarian saat sedang ada masalah atau stres.

Kebiasaan berselancar di dunia maya secara terus-menerus bahkan hampir 24 jam itu disebabkan oleh mindless scrolling atau aktivitas online secara terus-menerus tanpa tujuan yang jelas. Saat melakukan scrolling, kita akan terus melakukan usap layar sampai menemukan apa yang kita inginkan. Terkadang kita menemukan konten yang kita sukai, baik konten lucu, menghibur, edukatif, dan lain sebagainya.

Setelah menemukannya, kita akan kembali melanjutkan aktivitas tersebut sampai menemukan konten lainnya yang kita sukai lagi. Begitu seterusnya. Nah, itulah yang dinamakan mindless scrolling.

Munculnya Perilaku FOMO

Ilustrasi: Anak muda seringkali scrolling berjam-jam untuk mengecek update informasi terkini di linimasa tanpa berpikir alasan melakukannya. (Istockphoto)

Sebuah riset yang dilakukan Penn State University dengan tajuk The Relationship between Fear of Missing Out and Problematic Smartphone Used menyorot fakta bahwa mindless scrolling seringkali terjadi karena seseorang takut tertinggal informasi di sekeliling mereka atau sering disebut FOMO.

FOMO merupakan kependekan dari Fear of Missing Out. Menurut Forbes, FOMO datang dari ilusi yang terbentuk karena seseorang sering menggunakan media sosial. Preferensi fanatik yang cenderung suka untuk mengikuti topik-topik viral membuat seseorang nggak ingin melewatkan satupun momen yang menarik dari realitas virtual mereka.

“Tanpa sadar, mindless scrolling memengaruhi seseorang ketika masuk ke dalam realita media sosial, baik itu Twitter, Instagram, atau Facebook. Mereka mulai scrolling berjam-jam untuk mengecek update informasi terkini di linimasa tanpa berpikir alasan melakukannya,” ungkap Emmie Boose, seorang Editor dan Peneliti Media dalam situs The Sunflower.

FOMO ini telah menjadi fenomena yang lazim di kalangan anak muda. Forbes mencatat, lebih dari 75 persen anak muda di dunia dilaporkan telah mengalami kondisi ini. Tapi tahukah kamu, FOMO dapat berpengaruh buruk pada kesehatan mental dan otak seseorang. Hal ini terjadi karena di saat seseorang khawatir nggak bisa berinteraksi karena kurangnya pemahaman informasi dengan orang lain, maka dia akan cenderung mencari informasi terlebih dahulu di media sosial.

"Otak merasakan ancaman sosial dalam kasus ini dan membuat kita waspada. Sistem saraf menjadi gelisah dan kemudian kita menjadi nggak nyaman, sehingga termotivasi untuk mencari kelegaan,” kata Dr. Natalie Christine Dattilo, PhD, founder dari Priority Wellness Group dan Dosen Psikologi Harvard University.

Sayangnya, cara itu justru hanya mempertahankan atau memperkuat kecemasan. Bahkan berpotensi menyulut masalah kesehatan mental, depresi, stres, dan penurunan kepuasan hidup, lo.

Nah, sebelum semakin merasa cemas akibat terlalu ingin update informasi, kita sebaiknya melakukan upaya pencegahan ya, Millens! Caranya, berhenti FOMO dengan stop mindless scrolling. (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: