BerandaHits
Kamis, 12 Feb 2025 17:12

Menyoal Status NEET yang Disematkan pada Lebih dari 20 Persen Gen Z

Banyak Gen Z yang nggak bekerja dan nggak bersekolah. (Prambors)

Setidaknya 20,31 persen Gen Z dengan usia 15-24 persen berstatus NEET alias nggak bersekolah, nggak bekerja, dan nggak menjalani pelatihan kerja. Apa dampaknya?

Inibaru.id – Data yang ditampilkan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Kamis (6/2/2025) lalu mengungkap fakta yang cukup mengejutkan, yaitu 20,31 persen masyarakat Indonesia yang berstatus Gen Z, tepatnya yang berusia 15-24 tahun, ternyata berstatus NEET.

Asal kamu tahu saja, NEET adalah singkatan dari Not in Employment, Education, and Training. Artinya, di Indonesia, 1 dari 5 anak muda dengan rentang usia yang sudah disebutkan di atas berstatus nggak bekerja, nggak sekolah, serta nggak sedang dalam pelatihan apa pun.

Tunggu dulu, bukannya di usia-usia tersebut seharusnya banyak anak muda yang masih sekolah, kuliah, atau setidaknya sudah mulai bekerja? Itulah yang bikin temuan ini mengagetkan. Meski persentasenya lebih kecil dengan persentase pemuda yang nggak NEET, tetap saja, persentase gen Z dengan status NEET yang cukup besar ini bikin khawatir. Apalagi, per data Mei 2024 lalu, angkanya mencapai lebih dari 9,9 juta orang, lo!

Kok bisa begitu? Jadi begini, kalau mereka nggak bersekolah saja misalnya, sehingga hanya memiliki ijazah SMA atau SMP, tentu lebih rentan untuk bekerja di tempat dengan gaji yang kurang layak. Lebih dari itu, jika mereka nggak menjalani pelatihan apa pun, maka mereka yang minim keterampilan ini bakal semakin sulit mendapatkan pekerjaan, termasuk pekerjaan dengan gaji di bawah UMR sekali pun.

Jika sudah begitu, maka mereka akan kesulitan untuk lepas dari garis kemiskinan. Bahkan, jika anak-anak muda ini asalnya dari kelas ekonomi yang lebih tinggi, pada akhirnya jadi rentan jatuh ke dalam kelas ekonomi rendah karena terus-terusan menganggur, sulit mendapatkan pekerjaan tetap, mendapatkan pekerjaan namun dengan gaji yang kurang layak, atau hanya bisa mendapatkan pekerjaan non-formal yang juga nggak bisa menjamin pemasukan yang stabil.

Banyak Gen Z kesulitan mendapatkan pekerjaan yang layak. (Antara/Muhammad Adimaja)

Masalah lebih pelik saat BPS juga mengungkap data generasi muda berstatus NEET di setiap provinsi yang nggak merata. Yang tertinggi bisa kamu temukan di Provinsi Papua Tengah dengan persentasei 31,20 persen, disusul Maluku dengan 29,43 persen, Aceh dengan persentase 28,56 persen, Sulawesi Utara dengan persentase 28,33 persen, dan Papua dengan 27,85 persen.

Persentase tersebut timpang dengan yang ditemukan di Bali yang hanya mencapai 7,26 persen, DIY yang hanya 11,18 persen, Kepulauan Riau yang hanya 14,52 persen, Jakarta yang hanya 15,19 persen, dan NTB di angka 15,44 persen. Terlihat jelas kan adanya ketidakmerataan pembangunan dan pelayanan, khususnya di bidang pendidikan dari ketimpangan ini?

Kalau pada akhirnya mereka kesulitan masuk ke dunia kerja, tentu generasi muda ini bakal sulit jadi tulang punggung ekonomi negara di masa depan, bukan? Makanya, temuan ini harus diseriusi dan ditangani dengan benar seperti dengan memudahkan akses pelatihan, atau akses agar mereka bisa mendapatkan pendidikan, hingga membuka lapangan kerja layak dalam jumlah yang lebih besar.

Omong-omong, apakah kamu juga termasuk Gen Z berstatus NEET atau ada keluarga dengan status ini juga, Millens? Semoga saja masalah ini bisa segera diatasi, ya? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: