Inibaru.id – Layaknya pada tahun-tahun sebelumnya, harga pangan pokok strategis biasanya naik jelang Ramadan. Nah, nggak pengin kembali terjadi jelang Ramadan 2025 ini, Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan arahan berupa mengadakan operasi pasar besar-besaran yang diberi nama Gerakan Pangan Murah (GPM).
Hal ini diungkap langsung oleh Kepala Badan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi. Menurutnya, operasi pasar GPM ini bakal digelar setiap hari dari 24 Februari sampai akhir Maret 2025 alias jelang Idulfitri 2025.
“Mentan Andi Amran Sulaiman menyampaikan perintah Presiden Prabowo untuk menstabilkan, bahkan menurunkan harga pangan. Makanya akan diadakan operasi pasar di seluruh Indonesia,” ucap Arief saat mengikuti Rapat Koordinasi Terbatas di gedung Kementan pada Rabu (19/2/2025).
Karena pengin menurunkan harga pangan, otomatis harga bahan pangan pokok strategis yang dijual dalam operasi pasar ini sudah diatur pemerintah dan lebih murah dari harga eceran tertinggi (HET).
Yang pasti, Kementan lewat Kantor Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) di semua provinsi nggak akan sendirian mengurus operasi pasar GPM ini. Dinas Pangan, Dinas Perdagangan, dan Dinas Pertanian yang berasal dari 38 Provinsi serta 514 kabupaten atau kota di seluruh tanah air juga terlibat. Sejumlah BUMN dan pihak swasta juga bakal ikutan menyukseskannya, Millens.
Targetnya sih, bakal ada 70 ribu kiloliter minyak goreng MinyaKita yang akan digelontorkan dalam operasi pasar ini bersamaan dengan gula sebanyak 50 ribu ton, bawang putih sebanyak 20 ribu ton, dan daging kerbau beku sebanyak 19 ribu ton. Lebih dari itu, 100 ribu ton beras juga akan digelontorkan Bulog dalam program ini.
“Selain operasi pasar ini, kami juga meminta seluruh pengusaha di bidang pangan untuk menjual harga pangan di bawah HET sesuai dengan arahan Bapak Presiden,” tegas Menteri Koordinator Bidan Pangan Ad Interim Andi Amran sebagaimana dinukil dari Cnnindonesia, Kamis (20/2).
Dia juga memastikan kalau pemerintah bakal benar-benar mengawasi harga pangan hingga ke tingkat bawah. Kalau sampai ada yang menjual harga pangan jelang dan selama Lebaran 2025 di atas HET, Satgas Pangan akan melakukan tindakan tegas, termasuk menyegel tempat usaha yang melakukannya.
Yap, semoga saja operasi pasar GPM ini bakal benar-benar mampu menekan harga pangan pada Ramadan kali ini, ya, Millens. (Arie Widodo/E05)