BerandaHits
Minggu, 8 Feb 2025 10:54

Tiada Lagi Hallyu Wave di Penghargan Grammy, BTS Belum Terganti?

Penampilan BTS dalam Grammy Awards 2022. (Billboard)

Setelah BTS tampil di panggung Grammy Awards pada 2022 dan menjadi nomine setahun sesudahnya, hallyu wave nggak pernah lagi berembus di ajang tersebut. Kenapa?

Inibaru.id - Gegap gempita ajang penghargaan musik terbesar sejagat Grammy Awards 2025 baru saja berakhir. Seperti tahun sebelumnya, perhelatan yang menjadikan Kendrick Lamar sebagai bintang utama dengan trofi terbanyak ini tampak kembali mengabaikan K-pop.

Ini menjadi tahun kedua para pemusik K-pop seakan nggak terlihat di belantika musik internasional. Kali terakhir hallyu wave, sebutan untuk gelombang budaya Korea, mengguncang Penghargaan Grammy kala BTS, grup idol paling berpengaruh kala itu, manggung di sana pada 2022.

Jangankan manggung, laman Kbizoom (6/2/2025) bahkan menyebut, para artis K-pop sudah nggak pernah lagi menjadi nomine dalam berbagai kategori yang diperebutkan dalam Grammy Awards dalam dua tahun terakhir.

Nominasi peraih Grammy Awards yang rilis pada November 2024 lalu nggak menampilkan satu pun perwakilan K-pop, menjadikan BTS sebagai satu-satunya artis "tersukses" di ajang tersebut, dalam sedekade terakhir dengan menjadi nomine selama tiga tahun berturut-turut, dari 2021 hingga 2023.

Belum Dilirik

Kendrick Lamar mendominasi ajang Grammy Awards 2025. (The Recording Academy/Getty Images/Monica Schipper via Grammy)

Tahun lalu, RM, J-Hope, dan Jimin yang merupakan member BTS serta Lisa dari Blackpink sejatinya pernah mengajukan lagu-lagu solo mereka untuk masuk nominasi, tapi panitia Grammy membatalkannya. Alasannya, popularitas mereka kurang mendunia.

Jika popularitas global dilihat dari kemampuan pemusik tampil di panggung dunia, grup K-Pop seperti Blackpink, Seventeen, dan Stray Kids sebetulnya nggak kalah pamor. Seperti BTS, mereka juga melakukan tur di AS. Fan base mereka juga nggak kalah besar.

Namun, mau bicara apa pun, nyatanya Grammy belum memandang para suksesor BTS ini sebagai pemusik kesohor dunia yang berkontribusi signifikan dalam industri musik global. BTS masih menjadi anomali bagi musik K-Pop, itulah faktanya.

Fakta yang juga menarik, K-Pop hingga kini masih dipandang sebagai sebuah genre di belantika musik dunia. Padahal, seperti musik Indonesia, yang populer di Korsel nggak hanya genre musik yang diusung BTS, yang sejauh ini jadi tolok ukur meluasnya pengaruh hallyu wave di dunia.

K-Pop yang Mewakili Korsel

Stray Kids menjadi salah satu grup idol K-Pop yang cukup menjanjikan di panggung dunia. (Getty Images/Penske Media via Teen Vouge)

Melihat situasi ini, sudah barang tentu para artis K-Pop harus menempuh perjalanan yang berliku dan panjang. Namun, bukan berarti angin nggak berembus. Artis Korsel nggak hanya BTS. Belakangan, ada Stray Kids, TXT, Blackpink, dan banyak artis lain yang juga menghibur panggung global.

Pertanyaannya, untuk dilirik belantika musik dunia, haruskah para artis di Korsel menjadi seperti BTS yang masyhur karena mempertontonkan perpaduan musik dengan aksi panggung? Atau justru sebaiknya, membiarkan K-Pop sebagai salah satu genre pop di Korsel yang tentu saja akan lebih sulit mendunia.

Jika semuanya "menjadi" BTS, kemungkinan menjadikan K-Pop sebagai sebuah genre tentu saja jauh lebih mudah. Di Grammy, Pop Latin dan Afrobeats merupakan genre terpisah yang telah menjadi kategori yang trofinya bisa diperebutkan.

Tahun ini, kategori afrobeats memunculkan Tems dari Nigeria, sedangkan kategori pop latin disabet Shakira. Apakah K-Pop juga harus menjadi kategori terpisah? Entahlah!

Yang pasti, keberadaan BTS di panggung Grammy Awards dalam tiga tahun telah menunjukkan bahwa K-Pop punya potensi dan hallyu wave berhasil mengguncang belantika musik dunia. Menurutmu, adakah artis K-Pop lain yang selevel dengan BTS sekarang ini? (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: