BerandaHits
Sabtu, 7 Feb 2025 16:46

Mengapa Intimate Wedding Jadi Tren Pernikahan 2025?

Tahun ini, intimate wedding menjadi tren pernikahan calon pengantin. (via Wolipop)

Ada banyak pertimbangan mengapa calon pasangan memilih mengadakan intimate wedding.

Inibaru.id - Pada tahun 2025, konsep pernikahan intimate wedding semakin populer di kalangan calon pengantin. Sebagai informasi, intimate wedding adalah pernikahan dengan jumlah tamu terbatas, biasanya hanya melibatkan keluarga dekat dan sahabat terdekat.

Tren ini menawarkan suasana yang lebih hangat, personal, dan bermakna bagi pasangan pengantin serta tamu yang hadir.

Alasan Popularitas Intimate Wedding

1. Kehangatan dan Keakraban: Dengan jumlah tamu yang lebih sedikit, pasangan pengantin dapat berinteraksi lebih intens dengan setiap tamu, menciptakan momen yang lebih personal dan berkesan.

2. Efisiensi Biaya: Mengundang tamu dalam jumlah terbatas memungkinkan pasangan untuk mengalokasikan anggaran secara lebih efisien, seperti memilih venue yang lebih eksklusif atau meningkatkan kualitas katering dan dekorasi.

3. Fleksibilitas Lokasi: Intimate wedding memberikan kebebasan bagi pasangan untuk memilih lokasi yang unik dan bermakna, seperti taman, pantai, atau bahkan halaman rumah, tanpa terikat pada kapasitas besar.

4. Kesadaran Lingkungan: Dengan skala acara yang lebih kecil, dampak lingkungan dapat diminimalisir, sejalan dengan meningkatnya kesadaran akan keberlanjutan di kalangan generasi muda.

Mengimplementasikan Intimate Wedding

Bukan hanya soal biaya yang lebih irit, intimate wedding mengedepankan esensi. (Getty Image)

Pasangan yang memilih intimate wedding seringkali menambahkan sentuhan personal dalam pernikahan mereka, seperti:

- Dekorasi Minimalis: Menggunakan elemen dekorasi yang sederhana namun elegan, dengan sentuhan personal yang mencerminkan kepribadian pasangan.

- Menu Kustom: Menyajikan hidangan favorit pasangan atau menu khas daerah yang memiliki makna khusus.

- Acara Interaktif: Menciptakan momen di mana tamu dapat berpartisipasi aktif, seperti sesi berbagi cerita atau permainan yang melibatkan semua orang.

Tren intimate wedding ini mencerminkan pergeseran nilai di kalangan pasangan muda yang lebih mengutamakan esensi dan makna pernikahan daripada sekadar kemewahan.

Dengan fokus pada kualitas daripada kuantitas, intimate wedding menawarkan pengalaman yang lebih mendalam dan berkesan bagi semua yang terlibat. Meski hanya mengundang beberapa orang, pestamu bakal tetap meriah kok, Millens! (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Siswa di Jawa Tengah akan Belajar Mandiri selama Ramadan 2025; Bukan Libur, lo!

28 Jan 2025

Berkaca dari Hup Teck, Pabrik Kecap Legendaris yang Memilih 'Tutup Usia'

28 Jan 2025

Musim Telur Menetas, Waspada Ular Masuk Rumah!

28 Jan 2025

Jadi Umpatan Populer di Drakor, Seberapa Kasar Kata 'Shibal' bagi Orang Korea?

28 Jan 2025

Berkaca dari Insiden di Pantai Drini, Begini Tips Selamat saat Terseret Ombak

28 Jan 2025

Sejarah Tradisi Petik Angpao di Pohon saat Imlek, Sesi Seru yang Ditunggu

28 Jan 2025

Gapeka 2025 Berlaku, Perjalanan Kereta di Daop 4 Semarang Lebih Cepat 466 Menit

28 Jan 2025

Kisaran Gaji Ketua RT di Jawa Tengah; Semarang Masih Tertinggi

29 Jan 2025

Ngrancasi, Upaya Petani Mawar di Sumowono Mempersiapkan Panen Raya menjelang Lebaran

29 Jan 2025

Begini Cara Nonton Drakor 'The Trauma Code: Heroes on Call' Sub Indo Termudah

29 Jan 2025

Perihal Imlek yang Selalu Identik dengan Hujan

29 Jan 2025

Indonesia-India Perkuat Kerja Sama Digital, Siap Bersaing di Pasar Global

29 Jan 2025

Mengapa Orang Rela Terjebak Macet Berjam-Jam Demi Liburan?

29 Jan 2025

Satu Abad Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah: Puri Gedeh Semarang

30 Jan 2025

Proyek Mendulang Oksigen di Bulan, Sejauh Mana?

30 Jan 2025

Kontroversi Penggunaan Kecerdasan Buatan di Film 'The Brutalist'

30 Jan 2025

Perayaan Imlek dan Isra Mikraj, Lestari Moerdijat: Cermin Keberagaman yang Makin Kuat

30 Jan 2025

Sampai Kapan Puncak Musim Hujan di Jawa Tengah Berlangsung?

30 Jan 2025

Maraknya Pembunuhan Bermotif Sepele: Mengapa Masyarakat Kian Impulsif?

30 Jan 2025

Kampanye Darurat Gadget, Kampung Budaya Piji Wetan Perkenalkan Dolanan Tradisional

31 Jan 2025