Inibaru.id - Bridesmaid dan groomsmen adalah dua kelompok penting dalam sebuah pernikahan yang memiliki peran mendukung calon pengantin. Nggak hanya sekadar hadir sebagai pendamping, mereka juga berkontribusi dalam kesuksesan jalannya acara pernikahan serta memberikan dukungan emosional dan praktis bagi mempelai.
Tradisi ini telah berlangsung lama, dan meski berbeda-beda menurut budaya, peran bridesmaid dan groomsmen di berbagai tempat tetap memiliki arti yang dalam.
Peran Bridesmaid
Bridesmaid, atau pengiring pengantin perempuan, umumnya terdiri dari sahabat-sahabat terdekat atau anggota keluarga mempelai perempuan. Peran utama mereka adalah mendampingi pengantin perempuan di berbagai tahapan menjelang dan selama pernikahan. Mereka sering kali ikut serta dalam persiapan pernikahan, mulai dari memilih gaun, menentukan tema, hingga membantu dalam urusan dekorasi dan tata acara.
Selain persiapan teknis, bridesmaid juga memainkan peran penting dalam memberikan dukungan emosional. Proses pernikahan bisa menjadi momen yang menegangkan bagi pengantin perempuan, dan bridesmaid hadir untuk menenangkan, memberikan semangat, dan menjadi teman berbagi cerita.
Selama hari pernikahan, mereka juga bertugas membantu mempelai perempuan menjaga gaun, merapikan rambut, hingga menata make-up agar pengantin terlihat sempurna di setiap momen.
Nggak hanya itu, bridesmaid sering kali mengorganisir bridal shower atau pesta lajang untuk pengantin perempuan. Pesta ini adalah momen khusus bagi pengantin untuk menikmati waktu bersama teman-teman terdekatnya sebelum resmi memasuki jenjang pernikahan.
Peran Groomsmen
Di sisi lain, groomsmen, atau pengiring pengantin laki-laki, berperan sebagai pendukung setia mempelai laki-laki. Sama halnya dengan bridesmaid, mereka terdiri dari teman-teman terdekat atau keluarga pengantin laki-laki. Tugas mereka biasanya lebih terkait dengan tanggung jawab logistik dan teknis selama persiapan hingga pelaksanaan pernikahan.
Salah satu tugas penting groomsmen adalah membantu pengantin laki-laki tetap tenang selama proses pernikahan. Mereka menjadi "penjaga moral" yang siap memberikan dorongan semangat di saat-saat menegangkan. Selain itu, groomsmen juga bertugas dalam memastikan bahwa pengantin laki-laki dan para tamu undangan merasa nyaman serta bahwa segala kebutuhan pengantin laki-laki terpenuhi selama hari pernikahan.
Sama seperti bridesmaid, groomsmen biasanya mengorganisir acara pesta lajang atau bachelor party sebagai bentuk perayaan terakhir sebelum mempelai pria resmi menikah. Acara ini merupakan cara untuk merayakan akhir masa lajang dan memberikan kenangan indah bagi mempelai laki-laki bersama sahabat-sahabatnya.
Dengan kata lain, baik bridesmaid maupun groomsmen memainkan peran yang sangat penting dalam pernikahan, bukan hanya sebagai pendamping seremonial tetapi juga sebagai pendukung moral, emosional, dan praktis bagi pengantin.
Tugas mereka nggak hanya sekadar hadir dalam upacara, tetapi turut serta dalam memastikan acara berjalan lancar dan memberikan memori indah bagi kedua mempelai. Dalam tradisi pernikahan modern, kehadiran bridesmaid dan groomsmen memperkuat ikatan persahabatan dan keluarga, menjadikan momen pernikahan semakin bermakna dan penuh kehangatan. (Siti Zumrokhatun/E05)