BerandaHits
Kamis, 3 Apr 2024 13:44

Mengapa Laki-Laki Lebih Terluka saat Putus Cinta?

Laki-laki lebih menderita ketika putus cinta. (Redbuble)

Di balik sifat maskulin yang ditempelkan pada lelaki, ternyata mereka lebih menderita ketika putus cinta. Tapi kenapa ya?

Inibaru.id - Pertanyaan mengenai siapa yang lebih menderita setelah putus cinta, apakah lelaki atau perempuan, seringkali menjadi subjek perdebatan dan interpretasi yang beragam. Meskipun nggak ada jawaban yang pasti, beberapa faktor mungkin memengaruhi mengapa beberapa laki-laki merasa lebih menderita setelah putus cinta:

1. Stigma Maskulinitas

Budaya dan masyarakat sering menempatkan tekanan besar pada laki-laki untuk menunjukkan kekuatan, keberanian, dan ketegasan. Ketika mengalami putus cinta, banyak laki-laki merasa terjebak dalam ekspektasi ini, yang dapat membuat mereka kesulitan untuk mengekspresikan emosi atau mencari dukungan.

2. Ketergantungan Emosional

Meskipun stereotip mungkin menggambarkan laki-laki sebagai individu yang lebih independen secara emosional, banyak dari mereka yang benar-benar terlibat secara emosional dalam hubungan mereka. Ketika hubungan berakhir, kehilangan ini bisa sangat menghancurkan bagi mereka, terutama jika mereka merasa sangat terikat pada pasangan mereka.

3. Kurangnya Dukungan Emosional

Lelaki lebih sering terisolasi dan kesepian setelah putus cinta. (Shutterstock)

Laki-laki sering kali kurang didorong untuk mencari dukungan emosional dari teman atau keluarga mereka. Ini bisa membuat mereka merasa lebih terisolasi dan kesepian setelah putus cinta, karena mereka mungkin nggak memiliki outlet untuk mengekspresikan perasaan mereka atau mencari nasihat dan dukungan.

4. Kekhawatiran tentang Kemandirian dan Kesuksesan

Beberapa laki-laki mungkin merasa tekanan ekstra untuk membuktikan diri setelah putus cinta, baik dalam hal keberhasilan profesional, fisik, atau sosial. Mereka mungkin merasa perlu membuktikan bahwa mereka baik-baik saja tanpa pasangan mereka, dan kegagalan dalam hal ini dapat meningkatkan rasa putus asa dan kekecewaan.

5. Kebanggaan dan Ego yang Terluka

Putus cinta juga dapat menyakiti ego dan rasa harga diri seseorang, terutama jika itu terjadi secara tak terduga atau jika seseorang merasa ditolak. Beberapa laki-laki mungkin merasa terluka secara pribadi oleh perpisahan, yang dapat memicu reaksi emosional yang lebih kuat.

6. Kurangnya Pemahaman tentang Perasaan dan Penyesuaian

Beberapa laki-laki mungkin memiliki keterbatasan dalam memahami dan mengekspresikan perasaan mereka, yang dapat membuat proses penyembuhan setelah putus cinta menjadi lebih sulit. Mereka mungkin merasa bingung atau terjebak dalam emosi negatif tanpa tahu bagaimana cara mengatasinya.

Meskipun ini adalah beberapa faktor yang mungkin membuat beberapa laki-laki merasa lebih menderita setelah putus cinta, penting untuk diingat bahwa setiap individu bereaksi secara berbeda terhadap perpisahan.

Nggak ada satu ukuran cocok untuk semua dalam hal bagaimana orang merasakan dan mengatasi putus cinta. Yang terpenting adalah memberikan dukungan dan pemahaman kepada setiap individu yang mengalami kesedihan dan kesulitan akibat perpisahan, tanpa memandang jenis kelamin.

Jadi, kamu setuju nggak kalau cowok lebih terluka saat putus cinta, Millens? (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: