BerandaHits
Sabtu, 5 Mei 2023 18:48

Menerka Musabab Perempuan Indonesia Enggan Terjun ke Dunia Politik

Minat perempuan Indonesia untuk berpolitik masih minim. (Gatra)

Meski banyak partai politik yang merayu para perempuan untuk menjadi kader, nyatanya minat mereka terjun di bidang politik masih minim.

Inibaru.id - Meskipun pentingnya keterwakilan perempuan di dalam politik, sayangnya minat perempuan di Indonesia untuk terjun di bidang politik masih relatif rendah.

Beberapa faktor yang mempengaruhi rendahnya minat perempuan untuk terjun di politik antara lain:

1. Budaya patriarki

Budaya patriarki yang masih kuat di masyarakat Indonesia menjadi salah satu faktor yang membuat perempuan kurang terlibat dalam politik. Budaya yang menganggap perempuan sebagai sosok yang lemah dan kurang mampu memimpin membuat banyak perempuan merasa tidak percaya diri dan enggan untuk terjun di politik.

2. Keterbatasan akses dan kesempatan

Perempuan seringkali mengalami keterbatasan akses dan kesempatan dalam dunia politik. Hal ini disebabkan oleh adanya stereotipe dan diskriminasi yang masih kuat dalam masyarakat, terutama dalam hal pengambilan keputusan politik. Keterbatasan ini membuat perempuan kesulitan untuk menempati posisi strategis di dalam politik, seperti di parlemen atau sebagai kepala daerah.

3. Beban peran ganda

Perempuan di Indonesia seringkali mengalami beban peran ganda sebagai pekerja dan ibu rumah tangga. Hal ini membuat perempuan kesulitan untuk mengimbangi tuntutan pekerjaan dan keluarga serta membuatnya sulit untuk terjun di politik yang membutuhkan waktu dan energi yang besar.

4. Kondisi politik yang tidak kondusif

Kondisi politik di Indonesia yang masih terjadi ketimpangan gender serta adanya tindakan kekerasan politik menjadi faktor lain yang membuat perempuan enggan untuk terjun di bidang politik. Kondisi seperti ini membuat perempuan merasa tidak aman dan sulit untuk berpartisipasi di dalam politik.

5. Kurangnya dukungan

Kurangnya dukungan dari keluarga, masyarakat, dan partai politik juga menjadi faktor yang membuat perempuan enggan untuk terjun di bidang politik. Perempuan seringkali menghadapi tekanan dan stereotipe negatif dalam masyarakat, sehingga mereka memerlukan dukungan dari lingkungan sekitar untuk dapat terjun di politik.

Untuk mengatasi rendahnya minat perempuan di Indonesia untuk terjun di bidang politik, diperlukan upaya dari berbagai pihak. Pemerintah, partai politik, dan masyarakat perlu meningkatkan kesadaran dan memberikan dukungan kepada perempuan untuk terjun di politik, serta menciptakan lingkungan politik yang inklusif dan kondusif bagi perempuan.

Selain itu, perempuan juga perlu memperkuat diri dengan pendidikan dan keterampilan serta mengambil inisiatif untuk terjun di bidang politik.

Dengan upaya yang komprehensif, diharapkan keterwakilan perempuan di dalam politik Indonesia dapat terus meningkat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Pentingnya Perempuan Indonesia Berpolitik

Ketimpangan gender di Indonesia masih tinggi. (Ist)

Perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam dunia politik, namun sayangnya masih banyak yang enggan atau tidak tertarik untuk terlibat di dalamnya.

Padahal, terlibatnya perempuan di dalam politik akan memberikan banyak manfaat baik untuk perempuan itu sendiri maupun untuk masyarakat secara umum.

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa perempuan sebaiknya ikut berpolitik:

1. Mempengaruhi kebijakan publik

Perempuan memiliki pandangan yang berbeda dalam menghadapi masalah yang terjadi dalam masyarakat. Sebagai contoh, perempuan lebih cenderung memperhatikan masalah sosial seperti pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan keluarga. Dengan terlibat di dalam politik, perempuan dapat mempengaruhi kebijakan publik yang berkaitan dengan masalah-masalah tersebut sehingga dapat memperbaiki kondisi masyarakat secara keseluruhan.

2. Mendorong persamaan gender

Dalam beberapa kasus, kebijakan publik yang dibuat lebih memperhatikan kepentingan laki-laki dan mengabaikan kepentingan perempuan. Dengan terlibat di dalam politik, perempuan dapat memperjuangkan hak-haknya dan mendorong persamaan gender dalam kebijakan publik. Hal ini dapat membantu memperbaiki kondisi sosial dan ekonomi perempuan serta mengurangi ketimpangan gender di masyarakat.

3. Mewakili kepentingan perempuan

Keterwakilan perempuan di dalam politik juga sangat penting untuk mewakili kepentingan perempuan. Sebagai contoh, perempuan seringkali menghadapi masalah dalam lingkup pekerjaan seperti kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan yang setara dengan laki-laki, perbedaan upah, dan kesulitan dalam naik jabatan. Dengan terlibat di dalam politik, perempuan dapat mewakili kepentingan perempuan dalam hal ini dan memperjuangkan hak-haknya.

4. Memperkuat demokrasi

Keterwakilan perempuan di dalam politik juga dapat memperkuat demokrasi. Sebagai contoh, jika terdapat perwakilan perempuan yang cukup dalam suatu lembaga legislatif, maka keputusan yang diambil akan lebih representatif dan mencakup kepentingan semua warga negara, baik laki-laki maupun perempuan.

5. Membuka peluang karir politik

Dengan terlibat di dalam politik, perempuan juga dapat membuka peluang karir politik bagi perempuan lainnya. Keterwakilan perempuan yang lebih banyak di dalam politik akan membuka kesempatan bagi perempuan lainnya untuk ikut serta dan berkontribusi dalam politik.

Kesimpulannya, terlibatnya perempuan di dalam politik memberikan banyak manfaat baik untuk perempuan itu sendiri maupun untuk masyarakat secara umum.

Oleh karena itu, perempuan sebaiknya tidak ragu untuk terlibat di dalam politik dan memperjuangkan hak-hak serta kepentingannya di dalam masyarakat. (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: