BerandaHits
Selasa, 29 Apr 2024 07:53

Menanti Bea Cukai Berbenah setelah Tiga Kasus Viral

Ilustrasi: Ada tiga keluhan masyarakat kepada Ditjen Bea Cukai yang menjadi sorotan. (Beacukai)

Belakangan ini, ada tiga kasus viral di media sosial terkait kebijakan Ditjen Bea Cukai. Selain masyarakat, Menkeu Sri Mulyani juga berharap Bea Cukai segera berbenah untuk pelayanan yang lebih baik.

Inibaru.id - Setidaknya dalam sepekan terakhir, ada tiga keluhan masyarakat kepada Direktorat Jenderal Bea Cukai (Ditjen Bea Cukai) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang menjadi viral di media sosial. Apa saja kasus viral yang terkait dengan kebijakan Bea Cukai itu?

Pertama, soal membeli sepatu bola seharga Rp10 juta, terkena bea masuk Rp31 juta. Keluhan tersebut disampaikan oleh pemuda yang mengaku ditagih bea masuk oleh Ditjen Bea Cukai senilai Rp31.810.343 atas pembelian sepatu seharga Rp10.301.000.

Menanggapi keluhan tersebut, Ditjen Bea Cukai menjelaskan, besaran bea masuk Rp 31,81 juta ditetapkan dengan menghitung adanya denda administrasi atas pengiriman yang dilakukan importir atau jasa kiriman bersangkutan, yakni DHL. Denda administrasi diberikan karena adanya kesalahan penetapan nilai pabean atau CIF.

Kedua, bantuan alat belajar untuk SLB terkena bea masuk ratusan juta. Kasus ini viral setelah seseorang yang mengaku mengelola SLB memperoleh bantuan alat pembelajaran tunanetra dari Korea Selatan, namun malah tertahan di Bea Cukai ketika masuk Indonesia.

Supaya peralatan belajar tersebut bisa keluar dari bandara, SLB miliknya diwajibkan membayar ratusan juta rupiah. Dia juga diminta membayar biaya penyimpanan gudang yang dihitung per hari. Pihak sekolah menerima email tentang penetapan nilai barang sebesar Rp361.039.239.

Ketiga, seorang influencer mengeluhkan kiriman produk mainan dari luar negeri tertahan di Bea Cukai. Padahal mainan tersebut merupakan hadiah, bukan dibeli. Paket mainan yang seharusnya sampai ke tangannya tanggal 25 April malah tertahan di Bea Cukai dengan keterangan "Permintaan Dokumen oleh Pejabat Bea Cukai: lampirkan bukti bayar dan invoice pembelian USD 1.699".

Arahan dari Menkeu

Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta Bea Cukai melakukan perbaikan layanan serta proaktif memberikan edukasi kepada masyarakat. (IG:@smindrawati)

Adanya kasus demi kasus yang viral dan melibatkan nilai uang yang nggak sedikit membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani angkat bicara. Meski semua keluhan tersebut sudah diselesaikan, Menkeu meminta Bea Cukai yang dipimpin oleh Askolani melakukan perbaikan layanan serta proaktif memberikan edukasi kepada masyarakat.

"Arahan saya jelas. Saya minta Bea Cukai terus melakukan perbaikan layanan dan proaktif memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kebijakan-kebijakan dari berbagai kementerian dan lembaga yang harus dilaksanakan oleh Bea Cukai sesuai mandat UU yaitu sebagai border protection, revenue collector, trade facilitator, dan industrial assistance," tegasnya.

Nggak hanya itu, Sri Mulyani juga meminta Bea Cukai untuk bekerja sama dengan para stakeholders agar dalam pelayanan dan penanganan masalah di lapangan dapat berjalan cepat, tepat, efektif sehingga memberikan kepastian kepada masyarakat.

"Saya mengapresiasi dan berterimakasih kepada semua pihak yang telah dan terus membantu memberikan masukan maupun dukungan lain agar pelayanan dan kinerja Bea Cukai dan Kemenkeu terus membaik," pungkasnya.

Hhm, semoga setelah kejadian ini, Ditjen Bea Cukai benar-benar berbenah dan melakukan evaluasi demi pelayanan yang prima kepada masyarakat ya, Millens? (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: