BerandaHits
Selasa, 18 Jun 2018 09:05

Memaknai Silaturahmi Lebaran Lewat Reuni

Ilustrasi silaturahmi Lebaran. (Pegipegi.com)

Lebaran sering dijadikan momen untuk bersilaturahmi sekaligus reuni dengan kawan lama. Hm, menyenangkan atau menegangkan ya?

Inibaru.id – Lebaran merupakan momen yang pas untuk bersilaturahmi baik itu kepada keluarga, sanak saudara, tetangga, maupun teman-teman. Libur Lebaran yang lumayan panjang juga biasanya dimanfaatkan untuk membuat acara kumpul bersama teman-teman yang sudah lama nggak bersua seperti reuni. Bagi sebagian orang, reuni mungkin sangat ditunggu-tunggu, tapi ada juga yang malah menghindari acara satu ini.

Tentu banyak alasan yang melatarbelakangi rasa nggak nyaman saat reuni. Beberapa di antaranya merasa canggung, minder, bahkan bosan dengan pertanyaan-pertanyaan yang "mematikan".

Pertama, kamu mungkin bakal merasa canggung. Bertemu dan memulai obrolan dengan teman lama memang bukan perkara mudah. Latar belakang pendidikan yang berbeda, lingkungan yang berbeda, serta perkerjaan yang berbeda kerap menjadi kendala untuk klik dengan teman lama.

“Dulu pernah ada reuni angkatan, tapi aku nggak datang. Soalnya apa ya, ngerasa canggung saja gitu, sudah lama nggak bertemu. Terus nggak ada temen deket yang datang juga, yang datang tuh anak-anak famous gitu, sementara aku anak cupu,” ungkap Fatma (22) disusul tawa.

Kedua, pertanyaan-pertanyaan dasar seperti sudah nikah atau belum, sudah lulus atau belum, kerja dimana, gaji berapa, kadang terlontar dari mulut teman-temanmu. Hal ini wajar terjadi karena teman-teman yang sudah lama nggak berjumpa pengin mengetahui keadaanmu sekarang.

Untuk orang-orang yang mencapai kesuksesan di usia muda tentu bukan masalah. Namun, beda cerita bila pertanyaan ini mampir ke orang-orang yang memiliki jalan hidup yang berbeda. Ini yang biasanya menjadi alasan bagi sebagian orang untuk memutuskan nggak ikut reuni.

Perubahan tubuh, muka, dan gaya berpakaian juga menjadi hal yang sering disoroti orang-orang yang sudah lama nggak jumpa.

“Kalo aku paling nggak suka sama basa-basi fisik kaya gini: wah, gemukan ya sekarang, cie sudah bisa make up, sekarang gayanya hits banget deh, nggak cupu lagi. Komen-komen gitu ganggu banget sih buat aku. Jadi mending nggak usah datang saja lah, daripada dikomen macam-macam,” terang Ade (23).

Duh, susah juga ya kalau begitu, Millens. Eits, kendati banyak yang merasa nggak nyamaan saat silaturahmi dalam reuni, ada juga lo yang malah menunggu-tunggu acara itu. Menjalin silaturahmi menjadi alasan utama mereka yang datang ke acara reuni.

Selain menjalin silaturahmi, bertemu dengan kawan lama setelah Lebaran juga bisa menjadi ajang nostalgia. Kamu bisa membicarakan kenangan-kenanganmu di masa lalu dengan teman-teman lama.

“Selama ini ya paling baru reuni kelas. Kalau reuni angkatan belum ada, tapi semisal ada aku bakal datang. Nggak ada alasan nggak dateng. Kenangan waktu SMA juga nggak buruk, jadi kenapa nggak?” ungkap Nurul (32).

Hm, bermacam-macam ya, Millens. Namun, perlu diingat nih, inti reuni itu adalah silaturahmi. Jadi, jangan diubah sebagai ajang mengomentari segala sesuatu tentang temanmu ya. Segala pilihan ada di tanganmu, kok. Mau datang ataupun nggak yang penting hubungan dengan kawan lama jangan sampai terputus ya! Selamat silaturahmi. (Faidah Umu/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Erick Thohir: Tarif Tiket Kendaraan Umum Nggak Naik saat Lebaran 2025

23 Jan 2025

Nasi Goreng Pak Basiyo, Hidden Gem Kuliner Sukoharjo

23 Jan 2025

Mau Tinggal di Desa Albinen, Swiss? Pemerintah Bakal Siapkan Uang Rp540 Juta Buatmu!

23 Jan 2025

Hari Ketiga Banjir Grobogan, KAI Masih Terapkan Rekayasa Operasi dan Pembatalan Perjalanan

23 Jan 2025

Pathol Sarang, Gulat Tradisional Khas Rembang yang Eksis Sejak Zaman Majapahit

23 Jan 2025

Menghadapi Atasan Otoriter: Antara Bertahan dan Menjaga Profesionalisme

23 Jan 2025

Perbaikan Sistem Penerimaan Murid Baru Wujudkan Pendidikan Inklusif

24 Jan 2025

Benarkah Kopi Arabika Akan Punah Pada 2050 karena Perubahan Iklim?

24 Jan 2025

'When Life Gives You Tangerines', Drama Korea Terbaru IU

24 Jan 2025

Hari-Hari di Dukuh Pangkalan; Belasan Tahun Dibekap Rob, Terus-menerus Tinggikan Rumah

24 Jan 2025

Tinggal Bersama Orang Tua Pasangan yang Sudah Renta: Tantangan dan Solusi Bijak

24 Jan 2025

Pasar Imlek Semawis 2025, Pengunjung Wajib Berkebaya dan Bersurjan untuk Rayakan Keberagaman

24 Jan 2025

Jakarta Nggak Lagi Jadi Kota Termacet di Indonesia versi TomTom Traffic Index Ranking 2024

24 Jan 2025

28 Bangunan Sekolah di Jateng Rusak akibat Banjir, Kerugian hampir Dua Miliar Rupiah

24 Jan 2025

Bencana Longsor Pekalongan: Hari ini Tim Gabungan Terus Bergerak Lakukan Evakuasi dan Pencarian

25 Jan 2025

Cerita Ki Ageng Selo yang Gemar Makan Sego Golong Pecel Ayam

25 Jan 2025

Tanaman dan Bunga, Kado Spesial untuk Orang yang Spesial

25 Jan 2025

Pesan Konglomerat untuk Kelas Menengah: Jangan Beli Rumah dan Mobil Baru!

25 Jan 2025

Lalapan Mentah Bisa Menambah Nafsu Makan, Ini Alasannya

25 Jan 2025

Lindungi Kelompok Rentan dari Konten Berbahaya, Pemerintah Terapkan SAMAN Mulai Februari 2025

25 Jan 2025