Inibaru.id – Apa kamu juga punya hobi merawat tanaman hias pada pandemi virus corona (Covid-19) yang melanda sejak 2019 lalu? Karena sulit bepergian, banyak orang yang akhirnya mencari kesibukan di rumah seperti memelihara tanaman hias. Tanaman hias diyakini memberikan dampak positif pada kesehatan fisik dan mental.
Beberapa orang bahkan sering berbicara pada tanaman guna menghilangkan stres dan beban pikiran. Meskipun sekilas tampak lucu, ternyata berbicara pada tanaman bermanfaat lo.
Berbicara pada pohon atau tanaman bisa mendukung pertumbuhannya. Tapi, ini hanya berlaku kalau kamu melakukannya dengan nada lembut ya.
"Beberapa riset menunjukkan bahwa berbicara dengan baik pada tanaman akan mendukung pertumbuhan tanaman, sementara ketika berbicara dengan nada tinggi atau marah tidak," kata Dominique Hes, pakar biofilia dan peneliti utana di Horticulture Innovation Australia Plant Life Balance, seperti dikutip dari The Guardian, Selasa (12/1/2021).
Menurut Hes, yang bikin tanaman tumbuh dengan baik sebenarnya bukan makna kata-kata, tapi karena getaran dan volume suara. Biasanya, tanaman bakal bereaksi baik pada getaran tingkat rendah. Adapun ukuran idealnya sekitar 115 sampai 250 Hz.
"Smithsonian dan NASA menemukan bahwa getaran ringan meningkatkan pertumbuhan tanaman, sementara getaran keras dan kuat akan memberikan dampak negatif," lanjut Hes.
Hes meyakini getaran suara memperbaiki komunikasi dan fotosintesis. Keduanya akhirnya memperbaiki pertumbuhan dan kemampuan tanaman untuk melawan infeksi. Kemampuan ini bisa diraih jika tanamanmu dalam kondisi bahagia.
Suara Perempuan Lebih “Disukai” Tanaman
Ada satu penelitian yang cukup menarik terkait tanaman yang tumbuh dengan baik berkat nada bicara yang lembut, Millens. Tanaman yang diperdengarkan suara perempuan bisa tumbuh lebih tinggi ketimbang diperdengarkan suara laki-laki.
Mengutip The Spruce, penelitian yang dilakukan oleh Royal Horticulturan Society ini mencatat tanaman yang mendengar suara perempuan tumbuh 2,5 cm lebih tinggi dalam waktu satu bulan. Penelitian ini melibatkan 10 orang yang terdiri atas laki-laki dan perempuan.
Mereka mengajak bicara tanaman, membacakan karya sastra, atau karya ilmiah melalui rekaman. Rekaman ini kemudian dipasang pada setiap pot dan diputar selama sebulan. Dalam penelitian ini, semua orang diberikan bibit, jenis tanah, dan cara perawatan yang sama.
Entah kamu percaya bahwa tumbuhan mendapat manfaat dari percakapan atau nggak, tapi memelihara tanaman memang memberi dampak positif. Coba deh dirasakan selama berkebun, mood jadi bagus, fokus tajam, dan stres jauh. Setuju nggak, Millens? Ngomong-ngomong kamu juga suka ngobrol dengan bunga atau pohon nggak nih? (Siti Zumrokhatun/E07)