“Iya, kami yang mengeluarkannya.
Tapi kami perlu luruskan juga kalau suratnya keluar karena kesepakatan warga.
Banyak warga yang terganggu dan resah dengan banyaknya kucing liar. Surat itu
juga sebagai teguran bagi warga yang mengaku suka kucing tapi nggak peduli
dengan kucing-kucing di lingkungannya,” terang Ketua RT yang nggak mau
disebutkan namanya tersebut sebagaimana dilansir dari Solopos, Kamis (18/1/2023).

Dia juga menjelaskan kalau dalam
surat tersebut, warga nggak diminta untuk menangkap dan membuang kucing liar
secara sembarangan. Yang benar, warga diminta untuk menangkap dan mengandangkannya,
lalu mengumumkannya.

“Kalau setelah diumumkan 24 jam nggak
ada yang mengaku memiliki, kucingnya bisa diadopsi oleh orang di luar
lingkungan kami,” lanjutnya.

Dia menyebut masalah kucing liar
di wilayah RT 4 RW 10 sudah bikin resah warga sejak 2018. Banyak kucing nggak terawat
yang buang air besar sembarangan, mencakar kendaraan, hingga bikin alergi.

Keluhan kucing liar sebagaimana
yang dialami warga Perumahan Graha Wahid Semarang sebenarnya juga dialami
masyarakat di daerah-daerah lain di Indonesia. Masalah yang disebabkan
kucing-kucing jalanan ini juga relatif sama, yaitu buang air besar
sembarangan, mengobrak-abrik isi tempat sampah, hingga gangguan suara yang
disebabkan jika sampai kucing-kucing tersebut berkelahi.

Bagi orang yang alergi dengan
kucing, keberadaan mereka juga sangat meresahkan. Soalnya, banyak kucing yang
masuk rumah sembarangan atau mendekati mereka untuk minta makan. Alergi warga
pun bisa kumat.

Selain itu, menurut Nabila
Maulydia Shafa, Mahasiswa S1 Farmasi Universitas Airlangga sebagaimana dilansir
dari Kumparan, (9/6/2022), kucing
liar bisa menyebarkan penyakit lewat cakaran, gigitan, atau cairan
tubuhnya.

Lantas, apa yang sebaiknya
dilakukan untuk mengatasi masalah kucing liar ini? Kita bisa melakukan program
TNR alias trap, neuter, and release.
Artinya, kucing liar bisa ditangkap, lalu disterilisasi, dan dilepaskan
kembali. Jika punya dana lebih besar, kucing-kucing tersebut juga bisa
divaksinasi terlebih dahulu sebelum dilepas.

Ide warga Perumahan Graha Wahid
Semarang untuk menangkap dan meletakkan kucing liar di shelter memang patut diapresiasi. Tapi, hal itu ternyata nggak
cukup. Apalagi jika jumlah kucing liarnya terlalu banyak. Oleh karena itu,
kucing liar sebaiknya disterilisasi agar tidak mudah birahi saat musim kawin
tiba. Dampaknya, kucing nggak akan mudah berkelahi sekaligus membuat
populasinya lebih terkontrol.

“Cara paling manusiawi adalah
menurunkan populasi kucing dengan sterilisasi. Kalau banyak yang peduli, warga
bisa mengadopsi kucing agar kesehatannya terjaga,” saran pakar hewan dari
Universitas Brawijaya Analis Wisnu Wardhaan sebagaimana dilansir dari Detik, Sabtu (1/10/2022).

Di lingkunganmu juga banyak kucing liar, Millens? Kalau iya, pikirkan cara yang paling baik untuk
menangani mereka ya!&nbsp;(Arie Widodo/E10)&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;

Inibaru.id – Masyarakat Kota Semarang, Jawa Tengah, digegerkan
dengan viralnya surat edaran yang berisi ajakan untuk menangkap sekaligus
membuang kucing liar di wilayah RT 4/RW 10 Kelurahan Sambiroto atau di
Perumahan Graha Wahid. Banyak pihak mengkritik ajakan tersebut bukanlah solusi
tepat untuk mengatasi kucing liar.

Terkait dengan surat edaran
tersebut, Ketua RT 4 RW 10 mengaku pihaknya memang mengeluarkan surat edaran tersebut. Tapi, surat
tersebut keluar karena kesepakatan warga.

Surat Edaran keluar di Perumahan Graha Wahid Semarang berisi tentang ajakan untuk menangkap kucing-kucing liar. Tujuannya agar lingkungan tersebut aman dari gangguan hewan berbulu itu. Sebenarnya, apa sih cara terbaik untuk mengatasi masalah kucing liar?

Jika Sudah Bikin Resah, Begini Cara Mengatasi Kucing Liar

Tapi, apakah kamu pernah makan daechang, Millens? Ini adalah satu lagi makanan dari Korea yang baru-baru ini viral di jagad dunia maya. Para konten kreator dan selebritas ramai-ramai mencicipi dan mereview daechang.&nbsp;Nah, biar nggak penasaran, yuk cari tahu daechang lebih lanjut.

Daechang&nbsp;merupakan usus besar sapi yang memiliki cita rasa lezat. Daechang kerap disamakan dengan hidangan khas Korea Selatan lainnya seperti Gopchang (usus kecil sapi), dan Makchang (usus paling terakhir sapi).

Sebelum dimasak, daechang atau usus besar sapi ini dicuci hingga bersih sampai seluruh kotoran dan darah yang terdapat di dalamnya dipastikan sudah hilang.&nbsp;Setelah itu, usus besar dibalik yaitu bagian kulit luar usus akan terletak di dalam dan lapisan lemak yang semula di dalam usus akan terletak di luar.

Kenapa dibalik? Tujuannya agar minyak lemak nggak habis ketika dimasak dan bentuk daechang jadi lebih besar dan gemuk seperti sosis.

Kamu bisa menjumpai daechang di restoran&nbsp;barbeku Korea sebagai makanan utama dan pelengkap. Sebelum dipanggang, biasanya daechang dimarinasi bumbu-bumbu terlebih dahulu. 

Dikutip dari buku Korean Food and Cooking karya Sue Style bumbu penyedap yang biasa digunakan untuk memasak daechang yaitu garam, minyak wijen, kecap asin, lada fermentasi, dan gochujang.

Mengutip Korea Herald, lemak pada daechang akan melunak ketika dibakar atau digoreng. Sementara bagian luarnya akan terasa sangat renyah. Nggak hanya itu, bagian kulitnya terasa sedikit kenyal.

Jika disantap saat masih panas, lemak daechang akan meleleh di mulutmu, Millens. Ini yang membuat sensasi memakan daechang berbeda dengan makanan lainnya.

"Dimakan dengan cabai besar korea atau sambal cabai, bawang putih panggang dan kimchi pedas asam rasanya sangat segar dan renyah," terang Anita Mooui, netizen yang pernah tinggal di Daegu, Korea Selatan.

Meski para penikmatnya mengatakan rasa daechang sungguh nikmat, kamu perlu kontrol diri saat mengonsumsi makanan yang satu ini, ya!&nbsp;Satu porsi daechang memiliki ukuran takar sekitar 28-30 gram. Menurut sejumlah sumber, makanan ini memiliki kandungan kalori, karbohidrat, lemak, dan protein yang cukup untuk tubuh.

Namun, ada kandungan lain yang harus diperhatikan. Jika dikonsumsi berlebihan, daechang tersebut bisa memicu berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, penyakit jantung, dan kolestrol.

Mumpung lagi viral, apakah kamu juga mau makan dan mereview daechang ini, Millens? (Siti Khatijah/E07)

Inibaru.id - Demam Korea di Indonesia semakin hari semakin terasa ya? Nggak cuma suka menonton musik dan drama dari Negeri Gingseng, masyarakat Indonesia juga sudah mulai akrab dengan kuliner asal Korea.&nbsp;

Mungkin jajanan street food Korea seperti topoki, odeng, gimbab dan ramyeon sudah lazim di telinga, mata, dan lidah kita. Mereka sering dijajakan di pinggir jalan atau pusat perbelanjaan di sekitar kita.&nbsp;

Selalu ada yang baru di dunia kuliner kekinian. Yang sedang viral belakangan ini adalah daechang, makanan Korea Selatan yang terbuat dari usus besar sapi. Menurut yang sudah pernah mencoba sih rasanya nikmat.&nbsp;&nbsp;

Sudah Mencoba Daechang, Makanan Korea dari Usus Sapi?

Nah, biar nggak salah penanganan terhadap motor yang terendam banjir, kamu bisa terapkan tips yang diberikan oleh Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brother berikut ini.&nbsp;

Apabila motor sudah terkena banjir, disarankan untuk nggak langsung menghidupkan sepeda motor dengan cara di electric starter atau kick starter (engkol).

Ini akan menyebabkan piston pecah atau stang piston bengkok (water hammer). Itu karena air yang masuk ke ruang bakar bisa masuk melalui lubang udara atau knalpot motor.

Cari Tempat yang Lebih Tinggi atau Kering

Tujuan mencari tempat yang tinggi atau kering agar kamu dapat melakukan pengecekan. Sembari menunggu motor kering, kamu bisa melakukan pelepasan komponen yang telah dilalui air, seperti saringan udara, knalpot dan busi. Namun tahap ini dibutuhkan beberapa alat dan keahlian.

Gunakan obeng untuk membuka cover filter udara lalu keringkan area kotak filter udara serta filter udaranya. Hal ini bertujuan agar udara yang masuk bebas dari air. Lalu lepas leher knalpot menggunakan kunci T atau kunci pas agar air yang terlanjur masuk ke ruang bakar dapat keluar.



Setelah itu, balikkan knalpot agar sisa air dapat keluar. Langkah terakhir, buka busi lalu bersihkan busi dan rumah busi menggunakan lap kering. Busi merupakan salah satu komponen penting dalam proses pembakaran di mesin.

Setelah 3 bagian tadi dibersihkan, kamu dapat membersihkan sisa-sisa air yang berada di ruang bakar dengan cara menstarter mesin agar piston bergerak dan mendorong sisa air keluar dengan kondisi busi dan knalpot yang belum terpasang.

Setelah selesai dan motor dirasa sudah kering dan aman, pasang semua komponen seperti semula lalu coba starter kembali. Lalu segera ganti oli agar terhindar dari water ha.mmer dan kerusakan komponen mesin karena oli yang tercampur dengan air.

Selain melakukan tindakan pertama tadi, ada baiknya kamu membawa motor ke bengkel resmi. Dengan service di bengkel resmi, kamu jadi tahu mengenai kualitas serta garansi yang didapatkan.

Nah, mulai sekarang, jika motormu mogok karena kemasukkan air banjir, jangan panik dulu, ya! Lakukan dengan tenang langkah-langkah yang sudah dijelaskan tadi. (Siti Khatijah/E05)

Artikel ini telah terbit di Medcom dengan judul Motor Terendam Banjir, Lakukan Langkah-Langkah Ini.

Inibaru.id - Bagi kamu yang tinggal di daerah rawan banjir pasti sering mengalami motor mogok karena kemasukkan air, kan? Ingat, motor yang terendam banjir itu membutuhkan penanganan serius agar kerusakan nggak semakin besar, Millens.&nbsp;

Jika banjir sangat tinggi, besar kemungkinan motor yang terendam nggak akan bisa menyala alias mogok. Jangan panik dulu, ya! Ikuti langkah tepat menangani motor mogok karena banjir berikut ini.&nbsp;

Langkah Tepat Menangani Motor Mogok Terendam Banjir

Dewi Avivah mengungkapkan, Muda Bersuara berdiri nggak lama setelah dia secara nggak sengaja bertemu Alhiyatuz Zakiyah di Sekolah Perempuan Mahardika di Bandung. Kebetulan, mereka memiliki keresahan yang sama terkait ruang aman bagi perempuan di kampus.


"Kami berdua menyadari, butuh wadah untuk pendampingan korban kekerasan seksual di kampus. Fokusnya ke mahasiswa di Semarang dulu," kata Dewi, sapaan akrabnya, belum lama ini.

Saat Muda Bersuara akhirnya berdiri pada awal 2020, dia nggak menyangka bakal banyak respons positif yang diterimanya. Selain dukungan dari kawan-kawannya, Muda Bersuara juga diapresiasi oleh banyak kalangan.

&nbsp;"Pas lauching dengan diskusi saya kaget, ternyata kami mendapat dukungan dari LRC-KJHAM dan LBH Semarang," ungkap Dewi semringah.

Dewi mengatakan, sekurangnya ada tiga hal yang dilakukan Muda Bersuara, yakni melakukan pendampingan terhadap korban kekerasan, menggelar diskusi, dan menyelenggarakan sekolah perempuan.

"Jadi, selain pendampingan korban, kami juga terlibat aktif dalam diskusi isu-isu perempuan serta mengadakan 'sekolah perempuan' untuk pembebasan dan kemanusiaan," paparnya.

 Perempuan 22 tahun ini menegaskan bahwa Muda Bersuara akan selalu menjadi ruang aman bagi korban. Mereka yang melaporkan kekerasan seksual nantinya akan dikuatkan secara psikologis dan mental.

"Sejauh ini sudah puluhan korban yang mengadu; kebanyakan perempuan, tapi ada laki-laki juga," imbuh perempuan asal Mojokerto ini. "Saya kerap tiba-tiba nangis, dada terasa sesak, bahkan pernah muntah, saat mendengarkan cerita (kengerian yang dialami) korban."

Dewi yang baru saja merampungkan kuliah pascasarjananya di UIN Walisongo itu memastikan, semua pengakuan korban adalah informasi yang valid, karena itu&nbsp;mereka nggak boleh disalahkan, digurui, atau malah didiskriminasi.


"Saat korban datang ke Muda Bersuara, kami selalu menawarkan, yang mereka butuhkan apa? Butuh didengarkan, ditampung, atau diberi solusi. Saat ini, yang kami belum bisa adalah pendampingan hukum," aku Dewi.


Kampus, lanjut Dewi, yang dianggap sebagai lingkungan yang berisikan orang-orang terdidik, hingga kini belum sanggup menjadi ruang aman bagi korban kekerasan seksual. Dia mengatakan, belum ada jaminan institusi pendidikan tersebut bebas dari kasus kekerasan seksual.

Menurutnya, bahkan kampus yang bernuansa Islam seperti almamaternya sekalipun masih rawan kasus kekerasan seksual. Buktinya, Dewi mengungkapkan, ada sejumlah mahasiswa UIN Walisongo yang mengadu kepadanya.

"UIN Walisongo itu sudah punya Pusat Studi Anak dan Gender, tapi itu pun belum masif gerakannya, bahkan masih terdengar asing di telinga sebagian mahasiswa," geramnya.


Untuk itulah dia berharap kampus-kampus di Semarang segera menyediakan ruang aman untuk menangani kasus kekerasan seksual serta memiliki aturan jelas yang dijalankan seluruh penghuni di institusi pendidikan tersebut.

"Kampus harus memberikan edukasi kepada siapa pun di kampus terkait jenis-jenis kekerasan seksual dan gimana cara melaporkan kasus tersebut," tandas Dewi.

Terbebas dari ancaman kekerasan seksual harusnya menjadi idaman semua orang di mana pun, termasuk di lingkungan institusi pendidikan. Kampus adalah tempat belajar; nggak ada seorang pun yang berniat datang untuk dilecehkan. (Fitroh Nurikhsan/E03)&nbsp;&nbsp;

Inibaru.id - Kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi ibarat gunung es yang tampak di permukaannya saja. Alasannya, nggak sedikit korban yang takut bicara atau enggan mengalami victim blaming. Bahkan, nggak sedikit di antara mereka yang menganggapnya kekerasan seksual.

Bertolak dari keresahan ini, Dewi Avivah dan Alhiyatuz Zakiyah mendirikan Muda Bersuara, gerakan kolektif yang fokus memberikan pendampingan pada korban kekerasan seksual di kampus. Lulusan Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo itu menginisiasi gerakan tersebut di bekas kampusnya.

Sejak berdiri tiga tahun lalu, Muda Bersuara punya satu agenda besar yang nggak akan berubah, yakni menjadi ruang aman untuk korban kekerasan seksual di kampus.

Menjadi Ruang Aman untuk Korban Kekerasan Seksual di Kampus

Selain agar hubungan menjadi kian erat, jamuan makan bersama diyakini akan membawa keberuntungan untuk tahun mendatang.

Berikut adalah sepuluh makanan yang hampir selalu ada pada saat Imlek. Apa saja ya?



Kue keranjang atau biasa disebut dodol cina merupakan kue yang terbuat dari ketan dan gula. Biasanya kue ini digunakan pada tujuh hari menjelang perayaan Imlek sebagai sesajen dalam upacara sembahyang leluhur.

Kue tersebut dipercaya sebagai hidangan untuk menyenangkan dewa tungku. Pada zaman dulu, kue keranjang disusun tinggi untuk menandakan kemakmuran keluarga pemilik rumah. Ada juga yang meletakkan kue mangkuk berwarna merah di atasnya sebagai simbol kehidupan yang manis.

Siu mie atau mie panjang umur adalah salah satu makanan yang ada dalam perayaan tahun baru Imlek dan biasa disantap bersama-sama. Makanan ini memiliki makna membawa harapan panjang umur, kebahagiaan, dan rezeki berlimpah yang tidak pernah putus di tahun baru.



Yu Sheng adalah makanan khas Imlek berupa salad ikan segar ditambah irisan halus sayuran, seperti wortel dan lobak. Biasanya ikan yang dipakai adalah ikan tuna atau salem yang sebelumnya sudah direndam dalam campuran minyak wijen, minyak goreng, dan merica.&nbsp;

Cara makan yu sheng cukup unik. Salad harus diaduk dengan cara diangkat setinggi mungkin sebelum dimakan. Yu Sheng memiliki filosofi yang melambangkan rezeki, prospektif, dan semangat.

Makanan ini terbuat dari biji semangka, biji waluh, atau biji bunga matahari yang dikeringkan dan diasinkan. Kuaci ini dipercaya melambangkan harapan yang nggak pernah terputus.

Makanan yang dalam Bahasa Kanton artinya makanan kecil ini merupakan  salah satu jenis dimsum yang ada dalam perayaan Imlek. Dumpling dilambangkan sebagai simbol kekayaan atau rezeki pada tahun baru.

Kue ku atau kue kura-kura merah adalah makanan tradisional yang selalu ada pada perayaan Tahun Baru Imlek. Kue tersebut bentuknya bulat atau oval yang dibungkus dengan kulit yang terbuat dari ketan yang lengket. Kue ini melambangkan kegembiraan dan kebahagiaan.

Kue tradisional yang berasal dari Manado ini biasa ada di perayaan Tahun Baru Imlek. Bentuknya mirip kue bolu kukus yang bagian atasnya mekar. Kue ini melambangkan rezeki yang akan selalu mekar sepanjang tahun.

Makanan yang memiliki nama asli Tang Yuan ini merupakan makanan khas saat perayaan Tahun Baru Imlek. Hidangan ini biasanya disajikan dalam keadaan hangat. Arti dari makanan ini sendiri adalah perekat hubungan keluarga yang makin harmonis.

Buah yang memiliki arti nama sebagai pembawa rezeki ini mungkin nggak asing lagi dalam perayaan Tahun Baru Imlek. Warnanya sendiri memiliki arti rezeki dan uang. Nggak heran para orang tua memberikan buah ini pada anak-anak mereka dengan harapan rezeki terus bertambah.

Kue yang disusun berlapis-lapis ini merupakan kue basah khas tradisional Indonesia yang terinspirasi dari kue lapis Eropa. Kue lapis legit juga disebut-sebut sebagai bolu premium khas Imlek di Indonesia. Kue lapis legit merupakan simbol kemakmuran bagi masyarakat Tionghoa.

Wah, makanannya khas Hari Raya Imlek sungguh menggiurkan semua ya, Millens? Mana makanan favoritmu? (Siti Khatijah/E05)

Artikel ini telah terbit di Medcom dengan judul Mengenal 10 Makanan Khas Imlek di Indonesia dan Maknanya.

Inibaru.id - Ada makanan-makanan tertentu yang dihidangkan pada saat Perayaan Hari Raya Imlek. Nggak sekadar enak dan sedap, makanan-makanan itu tentunya punya makna yang mendalam.&nbsp;

Bagi orang Tionghoa berkumpul bersama dan menikmati hidangan khas Imlek memiliki banyak makna.

Selalu ada banyak makanan pada setiap perayaan, termasuk saat Imlek. Selain lezat, makanan-makanan itu juga miliki makna yang dalam. Inilah sepuluh makanan khas Perayaan Imlek.&nbsp;

Lezat dan Bermakna Dalam, Inilah 10 Makanan Khas Imlek

NASA telah melakukan eksperimen pada 1989 silam bahwa tanaman hias di dalam ruangan dapat membantu menghilangkan polusi udara. Bagian-bagian yang berfungsi layaknya humidifier ada pada daun, akar, ataupun tanahnya.

Dilansir dari Metro Style, berikut beberapa tanaman
hias indoor yang mampu membunuh virus dan bakteri yang melayang di udara dalam
rumah sehingga dapat memiliki kualitas udara yang sehat dan lebih baik lagi.

1.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Spider Plant

Spider plant
atau air plants merupakan tanaman hias yang terlihat cantik dan cocok
ditempatkan di dalam ruangan. Kamu bisa menaruhnya di pot gantung dan menempatkannya di ruang kerja. Tanaman ini mempunyai warna daun yang bisa dibilang
unik, yaitu warna hijau panjang dengan garis berwarna putih hingga kuning.

Spider plant
juga menghasilkan bunga putih yang indah. Kelebihan tanaman ini adalah kemampuan bertahan hidupnya. Ia bakalan tetap hidup meski kamu lupa menyiramnya. Tanaman ini cuma butuh air dua kali seminggu. 

Spider plant juga bebas racun sehingga aman untuk anak-anak dan hewan peliharaan.

2.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Snake Plant

Snake Plant atau
Lidah Mertua merupakan salah satu tanaman hias indoor terbaik. Tanaman hias
tersebut dipercaya dapat efektif menghilangkan polusi udara di dalam ruangan,
menyerap oksigen pada saat malam hari, dan dapat melawan alergi. Tanaman hias
indoor ini berdaun tebal, rimpang, dan
ujung daunnya runcing. Dapat menyimpan air dengan jumlah yang sangat banyak
di seluruh bagian tubuhnya.

Merawat snake
plant sangatlah mudah, misalnya kita nggak menyiramnya dalam jangka waktu yang
lama tanaman hias indoor ini dapat bertahan meski lingkungan tumbuhnya kering dan tandus. Manfaat dari snake plant ini sangatlah banyak jika
kita meletakkannya di dalam rumah.

3.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Boston Fern

Tanaman hias
indoor boston fern ini juga dapat membunuh virus dan bakteri yang melayang di
udara. Boston fern atau pakis boston juga
dianggap sebagai salah satu pembersih udara terbaik. Bukan hanya itu,
tanaman tersebut juga dapat meningkatkan kelembapan udara secara alami.

4.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Bamboo Palm

Bamboo palm
merupakan salah satu tanaman hias indoor yang dapat membantu meningkatkan
kualitas udara di dalam rumah kita. Tanaman ini akan meningkatkan kelembapan
yang dibutuhkan ke atmosfer ruangan.

Bamboo palm ini juga dapat menghilangkan
benzene, trikloroetilen dan formaldehida sehingga kualitas udara yang
dihasilkan di dalam rumah kita semakin sehat dan baik.

Peace lili merupakan salah
satu tanaman hias indoor yang bercirikan bentuk kelopak bunga yang besar dan
berwarna putih. Tanaman hias indoor lili terlihat sangat indah untuk &nbsp;mempercantik ruangan. Lili tersebut dapat melawan gas beracun, misalnya
formaldehida. 

Sayangnya, tanaman hias indoor ini sedikit mengandung racun. Jadi, jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Pastikan kamu mencuci tangan usai menyentuhnya.

6.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Rubber Plant

Tanaman rubber
plant merupakan tanaman hias indoor yang tangguh. Tanaman ini dapat hidup dalam
cahaya yang redup dengan suhu yang dingin sehingga cocok untuk diletakkan di
dalam ruangan. 

Rubber plant ini mudah tumbuh dan dapat menghilangkan racun
kimia dari udara, misalnya formaldehida. Kamu bisa meletakkannya di ruang tamu, ruang kerja, atau ruang keluarga.

NASA memberikan
nilai tinggi dalam studi udara bersih terhadap tanaman hias indoor pothos
karena tanaman tersebut dapat membantu membersihkan udara dari formaldehida,
toluena, karbon monoksida dan xilena. Tumbuhan hias merambat ini dapat
mentolerir cahaya redup meskipun akan kembali membuat daunnya menjadi warna
hijau pekat.

Jadi, tanaman hias mana yang mau kamu letakkan di dalam ruangan, Millens?&nbsp;(Cnn/MG43/E05)

Inibaru.id - Bukan cuma mempercantik ruangan, tanaman-tanaman berikut ini juha dapat membersihkan udara dari virus dan bakteri.

Dengan kualitas udara yang lebih baik, sistem kekebalan tubuh juga jadi lebih kuat.

Kualitas udara yang bersih dapat membantu tubuh tetap sehat. Beberapa jenis tanaman berikut ini dapat menyaring udara sehingga bebas virus dan bakteri.

7 Tanaman Hias Indoor Ini Dapat Membunuh Virus dan Bakteri!

Nah, selain
itu, kamu juga perlu melakukan berbagai cara mengkilapkan daun tanaman hias
ini, Millens. Simak deh.

Semprot dengan Cairan Campuran Susu
dan Air

Mungkin
kamu belum pernah mendengar tentang hal ini. Tapi, kalau kamu menyemprot daun
tanaman hias dengan campuran susu dan air, bisa kok membuat daunnya jadi
semakin mengkilap.

Cara
membuat campuran cairan ini nggak sulit kok. Kamu tinggai menyiapkan susu dan
air putih masing-masing 250 ml. Nggak banyak kok. Campur saja keduanya dan
masukkan ke dalam botol penyemprot. Nah, semprot saja dedaunan tanaman hias
kamu dengan cairan ini secara rutin, dijamin warna alaminya jadi semakin cantik
dan mengilap!

Eh, ini
beneran, lo, Millens. Ada kok cairan
khusus yang bisa mengkilapkan daun tanaman hias! Mencarinya juga nggak sulit,
kok. Kamu tinggal cari saja di toko tanaman hias atau di toko daring. Harganya
juga nggak mahal.

Tapi, ada
baiknya kamu nggak sering-sering memakai cairan ini. Sejumlah jenama cairan
pengilap daun ternyata bisa membuat pori-pori daun justru tersumbat. Dampaknya,
tanaman kesulitan melakukan fotosintetis dan akhirnya membuatnya nggak bisa
tumbuh dengan sehat.

Meski
begitu, kalau kamu memakainya sesekali, nggak apa-apa kok. Kamu tinggal
menyemprotkannya ke kapas atau kain lembut dan kemudian mengelapnya ke daun
tanaman. Dijamin, daunnya bakal terlihat cantik!

Kulit
pisang biasanya dibuang dan berakhir sebagai sampah yang bisa membusuk, ya Millens. Tapi, kalau kamu adalah
penggemar tanaman hias, kulit pisang bisa jadi benda yang sangat berguna, lo.
Yap, ternyata bagian dalamnya bisa dipakai untuk mengilapkan daun tanaman hias!

Jadi, kalau
kamu habis makan pisang, simpan saja kulit pisangnya di suatu tempat. Setelah
itu, gosokkan saja daun tanaman hias kamu dengan bagian dalam kulit pisang ini.
Dijamin, bakal jadi bersih dan mengilap deh.

Aroma khas
kulit pisang ternyata juga bisa membuat aroma tanaman hias jadi lebih sedap. Hm,
malah jadi makin sayang deh sama tanaman.

Jadi, sudah
tahu kan cara mengkilapkan daun tanaman hias, Millens? (Pop/IB09/E05)

Inibaru.id – Semenjak pandemi Covid-19 melanda Indonesia,
masyarakat mendadak banyak yang jadi penggemar tanaman hias. Nah, biar kamu
semakin puas saat merawatnya, ada lo beberapa cara mengkilapkan daun tanaman
hias. Kalau kamu menerapkannya, dijamin tanaman hias kamu bakal semakin cantik,
deh.

Sebenarnya, kunci untuk membuat daun tanaman hias tetap mengkilap itu nggak banyak,
Millens. Kamu hanya perlu memastikan
tanaman sehat, terawat, serta dalam kondisi bersih.

Ya, persis sebagaimana kamu
merawat barang-barang pada umumnya. Kalau sampai daun tanaman kotor dan
terpapar debu, tentu nggak bakal terlihat cantik, bukan?

Biar rumah makin cantik, kamu harus tahu cara merawat tanaman hias dan cara mengkilapkan daun tanaman hias. Nah, apa saja ya cara-caranya?

Cara Mengkilapkan Daun Tanaman Hias, Biar Makin Cantik

Tap, epifit nggak sama dengan parasit. Epifit artinya
tanaman mendapatkan nutrisi dari kelembaban lingkungan di sekitar seperti udara
dan air hujan. Jadi, bukan “ngembat” nutrisi dari tanaman lain sebagaimana
tumbuhan parasit ya.

O ya, kalau kamu perhatikan, struktur daun wijayakusuma juga
nggak kalah menarik. teksturnya tebal, keras, dan berbentuk zigzag.

Bunga ini bakal menunjukkan keanggunannya pada malam hari,
sementara pada siang hari, kelopak bunga menutup. Nggak heran jika bunga menawan
ini dijuluki “Queen of the Night”.

Kalau kamu tertarik menanam wijayakusuma, coba deh luangkan
waktu untuk membaca tips berikut ini. Meski nggak punya lahan di halaman, kamu
bisa menanamnya di dalam ruangan. Syaratnya, taruh di tempat terang namun terlindung
dari sinar matahari langsung.

Tanaman ini memang tergolong kaktus, tapi nggak bisa hidup
di lingkungan yang suhu udaranya di atas 38 derajat celsius. Suhu yang paling
baik untuk wijayakusuma di antara 10-32 derajat Celcius.

Nggak seperti kaktus lainnya yang nggak membutuhkan banyak
air, kelembaban tanah justru jadi salah satu hal yang harus diperhatikan dalam
merawat bunga wijayakusuma. Di habitat asalnya, wijayakusuma tumbuh di hutan
hujan yang lembab dan basah. Nggak sama kan dengan kebanyakan kaktus yang hidup
di gurun? 

Jadi, jangan sampai kamu lupa menyiramnya ya.

Nah, ini bagian yang paling asyik untuk dibahas; mitos. Eh,
tahu nggak kalau dalam mitologi Jawa, wijayakusuma dianggap sebagai tanaman
sakti yang bisa menghidupkan seseorang yang telah meninggal dunia?

Bukan cuma itu, wijayakusuma bahkan menjadi syarat bagi
seorang raja yang akan naik takhta, yang dipercaya di kalangan keraton di
Yogyakarta dan Solo. Bunga ini dipercaya sebagai pusaka Raja Dwarawati, Prabu
Kresna, yang merupakan titisan Batara Wisnu, sang pelestari alam.

Kira-kira apa saja mitos di sekitar bunga ini? 

Mitos yang paling lekat dengan wijayakusuma adalah sifatnya
yang membawa hoki. Konon, kalau kamu melihat bunga ini mekar di malam hari, bakal
dapat hoki.

Mitos ini muncul dari nama bunga itu. Dalam bahasa Jawa,
'wijaya' bermakna 'kemenangan', sementara 'kusuma' berarti 'tegak'.

Seperti yang sudah disinggung di atas, wijayakusuma identik
dengan tanaman kerajaan. Konon, di zaman dahulu kala, bunga ini menjadi favorit
petinggi-petinggi kerajaan. Bunga yang memiliki kelopak anggun ini tergolong
langka sehingga hanya dimiliki orang-orang mampu. 

Dulu, para pengawal sampai harus bepergian jauh untuk
memetik bunga wijayakusuma. Katanya sih, istana yang mempunyai bunga ini bakal menjadi
kerajaan yang makmur.

Banyak orang beranggapan jika bunga ini asli Indonesia. Tapi
kenyataannya, bunga ini asalnya dari Meksiko. Dulu, bunga ini dibawa ke
Indonesia oleh para pedagang Tiongkok yang masuk melalui jalur laut di masa
Kerajaan Majapahit.

Walaupun sejarah masuknya wijayakusuma ke Indonesia belum
tentu benar, tapi yang jelas bunga ini bisa bikin rumah jadi elegan di malam
hari. 

Betewe, kamu tertarik menanam bunga ini, Millens? (CNN/IB21/E07)

Inibaru.id – Wijayakusuma memiliki kelopak bunga berukuran besar. Ketika mekar, bunga ini sangat cantik dan harum. Tanaman hias ini
mekar pada malam hari, Millens. Selain kecantikannya yang bisa dikagumi,
mitos di sekitar bunga ini juga menarik untuk diulik.

Sebelum membahas mitosnya, kenalan dulu yuk dengan bunga
yang satu ini. Wijayakusuma (Epiphyllum oxypetalum) adalah bunga kaktus yang berasal
dari Meksiko. Tanaman hias ini bersifat epifit. Artinya, ia tumbuh di permukaan
tanaman lain.

Di tengah kegelapan malam, wijayakusuma yang putih bersih menunjukkan pesonanya. Bukan cuma cantik, bunga ini juga dikelilingi mitos.&nbsp;

Mitos Seputar Wijayakusuma, Bunga Cantik yang Mekar pada Malam Hari

1.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Tanaman Berjenis Sansevieria

Banyak orang Indonesia yang gemar menanam Sansevieria. Kalau
kamu nggak kenal dengan tanaman ini, pasti tahu salah satu jenisnya, yakni
lidah mertua. Tanaman ini termasuk dalam tanaman ular-ularan atau
pedang-pedangan.

Tanaman ini sangatlah cantik karena panjangnya bervariasi.
Ada yang tumbuh sekitar 8 cm saja, namun juga ada yang bisa tumbuh sampai
sekitar 50-75 cm. Sejumlah orang bahkan sampai menjadikannya penyekat ruangan.

Sayangnya, ada sejumlah laporan yang menyebut tanaman hias
berjenis Sansevieria ini memiliki kandungan saponin yang berbahaya, apalagi
jika sampai tertelan. Efeknya pun nggak main-main, Millens. Kamu bisa saja mengalami sensasi mual dan muntah, diare,
dan lain-lain. Zat ini juga kurang baik bagi kesehatan peliharaanmu, lo.

2.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Lidah Buaya

Lidah buaya ternyata lebih direkomendasikan untuk ditanam di
luar ruangan saja, bukannya di dalam ruangan. Hal ini disebabkan oleh adanya
zat di dalamnya yang kabarnya bisa memicu alergi dan diare.

Lidah buaya masuk dalam tanaman berjenis sukulen. Ukurannya yang
kecil memang membuatnya bisa dengan mudah ditempatkan di dalam pot. Meski
begitu, ada baiknya memang kamu menempatkannya di luar ruangan saja, Millens. Nantinya daun lidah buaya bisa
deh kamu gunakan untuk mengatasi luka bakar atau melembabkan kulit.

3.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Keladi

Kalau membahas keladi, pasti yang terpikir adalah daunnya
yang berbentuk hati sehingga membuatnya terlihat cantik. Sayangnya, ada
sejumlah laporan yang menyebut tanaman ini nggak baik untuk kesehatan, lo.

Laporan-laporan ini mengungkap bahwa anak-anak atau
peliharaan yang menyentuh daunnya mengalami gangguan pernapasan. Jadi, ada
kemungkinan ada kandungan beracun pada permukaan daunnya.

Nah, kalau kamu mau menanam keladi, sebaiknya di luar
ruangan dan nggak dekat-dekat dengan tempat banyak orang beraktivitas ya, Millens.

4.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Dieffenbachia

Sebagaimana tanaman-tanaman sebelumnya, tanaman hias
berjenis Dieffenbachia juga lumayan populer di Tanah Air karena warna daunnya
yang sangat cantik. Sayangnya, di daunnya ada zat yang bisa memicu lecet-lecet
atau sensasi terbakar pada kulit. Sejumlah orang bahkan mengalam pembengkakan
dan nyeri pada tenggorokan.

Tanaman-tanaman hias ini bisa berbahaya bagi kesehatanmu.
Kalau mau menanamnya, sebaiknya nggak di dalam rumah, ya Millens? (Ayo/IB09/E05)

Inibaru.id – Kalau membicarakan tentang tanaman hias, pasti
yang terpikir adalah tanaman yang bisa membuat suasana interior dan eksterior
rumah jadi lebih cantik. Selain itu, ada juga yang menganggap tanaman hias bisa
bikin udara rumah jadi lebih segar dan sehat. Masalahnya, ada lo sejumlah
tanaman hias yang nggak baik bagi kesehatan.

Meski
secara umum tanaman memproduksi oksigen, ada sejumlah tanaman hias yang
ternyata punya kandungan beracun, lo. Kalau ditempatkan di dalam rumah, bisa
jadi akan memberikan efek buruk bagi kesehatanmu, Millens.

Sering kita temui di rumah, ternyata tanaman-tanaman hias ini nggak baik buat kesehatanmu, lo. Apa saja ya tanaman yang sebaiknya nggak sembarangan ditanam ini?

Duh, Tanaman Hias Ini Nggak Baik Buat Kesehatanmu

1.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Paku Sarang Burung

Paku Sarang
Burung memiliki nama latin Asplenium Nidus. Nah, tanaman gantung ini bisa kamu
tempatkan di dalam rumah karena ukurannya yang kecil. Meski ditempatkan dalam
pot gantung, kamu nggak akan kerepotan deh menanamnya di rumah.

Tapi,
pastikan untuk menempatkannya di area yang bisa terpapar sinar matahari
langsung. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan tanaman ini yang memang sangat
bergantung dengan paparan sinar matahari. Semakin banyak mendapatkannya, semakin
baik daunnya. Bentuknya bakal semakin meruncing ke atas sehingga membuatnya
jadi semakin indah.

Meski
begitu, sebaiknya kamu menempatkannya di lokasi di mana sinar matahari nggak
terus-terusan menyinarinya. Kalau nggak, daunnya bisa jadi kuning dan jelek,
deh.

Selain di
ruang tamu, paku sarang burung bisa kamu tempatkan di ruang makan, ruang
keluarga, hingga di kamar mandi.

2.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Sirih Gading

Sirih
gading termasuk dalam tanaman gantung indoor yang cukup populer di Indonesia.
Banyak orang yang sengaja menempatkannya di ruang keluarga karena bisa bikin
suasana ruangan tersebut jadi semakin adem dan segar. 

Yang
menarik dari tanaman ini adalah meski potnya cukup kecil, dahan-dahannya bisa
menjuntai keluar seakan-akan akan merambat ke segala arah. Meski nggak berbunga
sama sekali, daunnya memiliki bentuk yang unik sehingga sedap untuk dipandang.

Nggak hanya
bisa bikin udara jadi lebih segar, konon sirih gading jugabisa menyerap racun
di udara, lo.

3.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Kaktus Anggur

Kebanyakan
kaktus yang dijadikan tanaman hias ditempatkan di dalam pot. Namun, khusus
untuk kaktus anggur ini, bisa kamu jadikan tanaman gantung indoor, lo. Hal ini
disebabkan oleh ukurannya yang kecil dan bentuknya yang memang sangat menarik.

Meski masuk
dalam keluarga kaktus, kaktus anggur cenderung memiliki dahan seperti anggur hijau
dan nggak berduri. Dahan-dahan ini juga menjuntai keluar pot sehingga membuatnya
sangat indah saat digantung di ruang keluarga ataupun di kamar tidur.

4.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Million Heart

Tanaman
million heart memiliki daun berwarna hijau berukuran kecil dengan bentuk hati.
Dahannya bisa berjumlah sangat banyak dan menjuntai sangat panjang keluar pot
sehingga membuatnya terlihat rimbun dan cantik.

Kamu
sebaiknya menanam million heart di tempat yang cenderung hangat agar
pertumbuhannya sempurna.

Gimana, Millens, tertarik menanam tanaman
gantung indoor di rumah? (Rum/IB09/E05)

Inibaru.id – Tanaman hias di dalam ruangan nggak harus yang
melulu ditempatkan di dalam pot. Realitanya, ada banyak jenis tanaman gantung
indoor yang bisa kamu coba, lo. Nggak hanya bisa membuat tampilan rumah kamu
jadi lebih cantik, udara di dalam ruangan juga bisa makin segar, lo.

Kalau kamu
memang tertarik untuk menanam tanaman gantung indoor di rumah, coba deh kamu
pertimbangkan untuk memilih tanaman-tanaman berikut ini.

Tanaman hias yang ditempatkan di dalam rumah nggak harus melulu yang ditempatkan di dalam pot. Kamu juga bisa lo menempatkan tanaman gantung indoor. Dijamin bisa bikin rumahmu makin segar deh.

Beragam Jenis Tanaman Gantung Indoor yang Bisa Bikin Rumah Makin Segar

Kaktus
bintang juga dikenal dengan sebutan astrophytum. Meski bentuknya nggak
benar-benar seperti bintang, garis-garis pada kaktus dengan bentuk bundar ini
memang terlihat layaknya bintang. Sebutan lain dari kaktus ini adalah sand dollar cactus serta sea urchin
cactus.

Salah satu
kelebihan dari kaktus ini adalah bentuknya yang sangat indah dan nggak berduri.
Selain itu, kaktus ini juga nggak benar-benar memerlukan sinar matahari dalam
jumlah banyak. Otomatis, kamu bisa menempatkannya di dalam rumah.

Soal air,
kamu juga nggak perlu sering-sering menyiram kaktus bintang. Cukup semprot air
biasa ke kaktus ini seminggu sekali, kaktus ini sudah bisa tumbuh dengan baik.

2.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Kaktus Dagu

Kaktus dagu
memiliki nama asli gymnocalycium mihanovichii var friedrichii. Layaknya kaktus
bintang, kaktus ini juga nggak banyak berduri. Nah, kelebihan lain dari kaktus
dagu adalah bisa menghasilkan bunga yang sangat cantik. Jenis warna bunga
kaktus dagu adalah merah, merah muda, kuning, serta oranye. &nbsp;

Hanya,
kaktus ini memiliki kelemahan, yakni nggak bisa memproduksi makanan sendiri.
Kalau begini, kamu harus mencangkoknya dengan jenis kaktus lain layaknya kaktus
bergenus hylocereus. Selain itu, pastikan kaktus dagu mendapatkan sinar matahari
yang cukup meski sebaiknya ditempatkan di tempat yang teduh.

3.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Kaktus Telinga Kelinci

Kaktus ini
memiliki bentuk layaknya telinga kelinci. Hal ini membuat tanaman ini juga
dikenal dengan nama bunny ears cactus.
Memiliki nama asli Oputia albispina, kaktus telinga kelinci ini bisa tumbuh
hingga 60-90 cm. Untuk mencapai tinggi itu, bisa bertahun-tahun lamanya
karena pertumbuhannya sangatlah lambat.

Meski ada,
duri di kaktus telinga kelinci cenderung pendek. Duri ini sangat tajam
dan sulit dicabut jika sampai menusuk kulit kamu. Jadi, meskipun bentuknya
imut, jangan sekali-kali deh iseng menyentuhnya.

Kalau
sedang berbunga, bisa mengeluarkan bunga cantik dengan warna kuning atau krem
dengan ukuran diameter mencapai 5 cm. Terkadang juga bisa muncul buah dengan
warna keunguan. Cakep banget, deh!

Kaktus ini
nggak sulit dirawat. Kamu bisa menempatkannya langsung terpapar sinar matahari.
Penyiramannya juga bisa dilakukan sesekali saja.

4.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Kaktus Mini Bola Emas

Kaktus mini
bola emas dikenal dengan nama lain golden
barrel cactus atau nama latin echinocatus. Kaktus ini cukup populer karena
sering dijadikan tanaman hias indoor. Kalau kamu mau menanamnya,
pastikan suhu udara di dalam ruangan cukup dingin, ya?

Dari
keempat jenis kaktus mini di atas, mana yang paling kamu suka, Millens? (Cnn/IB09/E05)

Inibaru.id – kaktus kini nggak hanya dikenal sebagai tanaman
gurun yang betah terpapar sinar matahari, melainkan juga jadi tanaman hias yang
cantik. Jenis kaktus yang dijadikan tanaman biasanya adalah kaktus mini. Nah,
biar kamu tepat memilih, berikut adalah sejumlah jenis kaktus mini yang cocok
untuk rumah kamu.

Kalau ingin menanam tanaman hias, bisa kok mencoba menanam kaktus mini. Nah, berikut adalah jenis kaktus mini yang cocok dan bisa memperindah tampilan rumah kamu, Millens.