BerandaHits
Senin, 1 Jun 2025 13:01

Main Gim di Ponsel hingga Lupa Waktu, Kepala Laki-laki Ini Terus Menunduk

Sindrom kepala menunduk yang dialami laki-laki yang kebanyakan main game di ponsel. (Tatsuya Shibata)

Kalau kamu terbiasa memainkan gim di ponsel lama-lama dengan kepala menunduk, coba deh cek kasus ini agar kamu bisa menghentikan kebiasaan tersebut.

Inibaru.id – Sudah bukan hal aneh melihat anak kecil, remaja, atau bahkan orang dewasa yang memainkan gim di ponselnya lama-lama. Selain dengan posisi duduk santai, ada yang melakukannya dengan tiduran. Ada juga yang melakukannya dengan kepala sedikit menunduk.

Meski normal untuk dilihat, aktivitas yang terakhir disebut, yaitu memainkan game di ponsel dengan kepala menunduk ternyata cukup berbahaya kalau dilakukan lama-lama, lo. Pasalnya, di Jepang, ada seorang laki-laki yang mengalami masalah kesehatan akibat melakukan hal tersebut, yaitu sindrom kepala tertunduk.

Gara-gara masalah kesehatan ini, otot lehernya jadi lemah dan membuat kepalanya sulit untuk diangkat. Pada bagian belakang leher alias tengkuknya, juga terlihat benjolan mirip punuk! Cukup mengerikan, bukan?

Kasus yang dilaporkan dalam jurnal JOS Case Report ini biasanya terjadi karena gangguan neurologis. Tapi, sayangnya, karena belakangan ini ada banyak orang yang beraktivitas dengan postur tubuh yang buruk seperti saat memainkan ponselnya dengan kepala menunduk, mereka pun berisiko mengalami masalah kesehatan yang sama.

Jadi, ceritanya sebelum akhirnya didiagnosis mengalami sindrom kepala menunduk, laki-laki ini mengalami nyeri leher yang cukup parah hingga sekitar setengah tahun. Lambat laun, dia semakin kesulitan mengangkat kepalanya, serta sulit menelan makanan atau minuman, yang akhirnya berimbas pada penurunan berat badannya secara drastis.

Pasien akhirnya dioperasi demi mengembalikan bentuk lehernya. (Tatsuya Shibata)

Setelah diperiksakan ke dokter, terlihat adanya benjolan belakang pada bagian tengkuk lehernya. Ternyata, tulang belakangnya sudah bergeser jauh dari posisi normalnya dan adanya jaringan otot yang nggak wajar akibat terus berada dalam postur tubuh yang nggak wajar selama bertahun-tahun.

Dokter yang merawat sang laki-laki, Tatsuya Shibata dari Rumah Sakit Ortopedi Oita pun mengungkap penyebab dari hal ini.

“Laki-laki ini memilih untuk menarik diri dari kehidupan sosialnya setelah menjadi korban perundungan yang cukup parah di usia remaja. Dia akhirnya lebih sering menghabiskan waktunya dengan bermain game di ponselnya dengan postur tubuh yang buruk, yaitu kepala yang terus menunduk selama berjam-jam,” ungkap sang dokter.

Sejumlah pengobatan akhirnya dilakukan untuk menyembuhkan masalah kesehatan ini. Setelah pemasangan penyangga leher gagal mengembalikan bentuk lehernya seperti semula, operasi pun dilakukan untuk mengangkat sebagian kecil tulang belakang dan jaringan parut yang nggak normal, serta memasang batang logam serta sekrup untuk menopang leher.

Pada akhirnya, sekitar enam bulan setelah operasi tersebut berhasil dilakukan, sang laki-laki kembali bisa menegakkan kepalanya. Sekitar setahun kemudian,dia sudah bisa menelan makanan dengan normal.

Duh, mengerikan juga ya ternyata dampak dari memainkan ponsel dengan kepala menunduk selama bertahun-tahun. Sebaiknya kamu nggak membiasakan hal ini agar nggak sampai terkena sindrom kepala menunduk juga, ya, Millens. (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: