Inibaru.id – Beda dengan fungsi awalnya yang berupa alat untuk berkomunikasi, kini ponsel sudah berubah jadi peralatan multi-fungsi. Selain menelepon atau berkirim pesan, kamu bisa memainkan game, berselancar di media sosial, bahkan melakukan pekerjaan. Gara-gara hal inilah, banyak orang tua yang merasa anak bisa diberi ponsel kapan saja.

Nggak hanya yang sudah di usia sekolah, nyatanya ada banyak anak di usia balita yang diberi ponsel oleh orang tuanya. Dengan melihat video atau game yang lucu, anak-anak bisa senang dan nggak mudah rewel. Sayangnya, jalan pintas dengan memberikan ponsel ini sangat nggak baik buat perkembangan anak, Millens.

Tingginya kasus anak zaman sekarang yang mengalami masalah speech delay alias terlambat bicara terkait dengan banyaknya bayi atau batita yang diberi ponsel. Meski nggak berlaku untuk semua anak yang sudah diberi ponsel sejak usia dini, dalam banyak kasus, karena nggak ada komunikasi dua arah dengan orang tuanya, mereka akhirnya sulit mengembangkan kemampuan berbicara.

Lebih dari itu, banyak anak yang disebut-sebut jadi malas melakukan aktivitas dan berkumpul atau bermain dengan teman-teman sebayanya gara-gara sudah terlalu asik dengan ponsel. Kalau sudah begitu, tentu anak jadi nggak bisa mengembangkan kemampuan sosialnya, bukan?

Karena ada begitu banyak dampak buruk yang bisa didapat jika anak diberi ponsel di usia terlalu dini, pendiri Microsoft yang dikenal sebagai salah seorang terkaya di dunia, Bill Gates pun punya pendapatnya sendiri terkait pemberian ponsel kepada anak. Menurut pengakuannya, dia nggak memberikan izin kepada anak-anaknya untuk punya ponsel sendiri sampai mereka berusia 14 tahun.

Gates juga memastikan bahwa anak-anak tersebut hanya bisa memainkan ponsel untuk keperluan belajar atau pekerjaan rumah, bukan hal lainnya.

“Keluarga kami punya aturan terkait screen time (memainkan ponsel). Dengan mematuhinya, mereka bisa tidur dengan durasi yang wajar,” ucap Gates sebagaimana dinukil dari Mirror, Minggu (22/9/2024).

Baginya, dengan menunda pemberian ponsel kepada anak, mereka jadi nggak mudah terdistraksi dengan game, media sosial, atau hal-hal mengasyikkan lainnya di ponsel. Anak jadi rajin belajar, punya keterampilan sosial, dan lebih berprestasi.

Lantas, mengapa baru boleh diberi pada usia 14 tahun? Soal itu, Gates merasa anak sudah bisa diberi tanggung jawab, lebih banyak memahami hal baik dan buruk, dan mulai menunjukkan kedewasaan.

Masuk akal juga ya jika kita mengikuti saran dari Bill Gates ini? Apakah keluargamu juga bakal menerapkan aturan yang lebih ketat soal anak bisa diberi ponsel ini, Millens? (Arie Widodo/E10)