BerandaHits
Sabtu, 12 Apr 2019 14:43

Lupis Mbah Satinem Masuk dalam Film Dokumenter Netflix

Cuplikan trailer serial dokumenter Street Food musim pertama. (Medcom.id)

Netflix merilis sebuah <i>trailer</i> untuk serial dokumenternya <i>Street Food</i>. Dalam <i>trailer</i> tersebut, Indonesia menjadi salah satu negara yang akan disorot kulinernya, yakni Lupis Mbah Satinem asal Yogyakarta yang legendaris.

Inibaru.id – Netflix baru-baru ini merilis trailer untuk serial dokumenter terbarunya Street Food. Serial dokumenter itu adalah garapan keempat Netflix yang berfokus untuk membahas seni kuliner. Dalam Street Food, salah satu kuliner Indonesia yang legendaris juga turut disoroti yakni lupis Mbah Satinem di Yogyakarta.

Laman Medcom, Kamis (11/4/2019), menulis, dalam sinopsis resmi, penyedia layanan media streaming digital itu menuliskan serial baru tersebut sebagai “Perjalanan budaya menyusuri makanan kaki lima dan menemukan kisah orang-orang yang membuat hidangan penuh rasa”.

Sesuai dengan tujuan itu, dokumenter ini rencananya nggak hanya akan bercerita tentang makanan khas lokal di setiap negara. Mereka juga bakal menyajikan kisah orang-orang di baliknya, Millens.

Nah, ini juga termasuk kehidupan Mbah Satinem yang ejak 1963 sudah berjualan lupis. Hingga sekarang, perempuan berusia senja itu juga masih menjajakan kue lupisnya di Timur Pesona Tugu Yogyakarta atau Jalan Pangeran Diponegoro Yogyakarta.

Selain lupis Mbah Satinem, edisi Indonesia ini juga akan mengisahkan gudeg buatan Mbah Lindu serta mie lethek khas Bantul dari Yasir Feri Ismatrada.

Sementara itu, hidangan Asia lainnya yang akan ditampilkan antara lain omelet kepiting dan sup tom yum buatan Jay Fai (Bangkok), tuna bakar buatan Toyo dan okonomiyaki buatan Goshi (Jepang), chaat buatan Dalchand Kashyap (India), dan siput buatan Truoc (Vietnam).

Ada pula sup kepala ikan buatan Grace Chia Hui Lin (Tiongkok), kepiting asin kedelai buatan Gunsook Jung (Korea Selatan), putu piring buatan Aisha Hashim (Singapura), dan belut terumbu rebus buatan Florencio Escabas (Filipina).

Berdasarkan rencana, serial musim pertama ini akan dirilis pada 26 April 2019. Penasaran pengin nonton? (IB07/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024