BerandaHits
Jumat, 16 Agu 2018 10:00

Yang Seru-Seru dari Hari Kemerdekaan, Masihkah Kita Lakukan?

Hari Kemerdekaan Indonesia selalu disambut meriah. (republika.co.id)

Menjelang Hari Kemerdekaan Indonesia, berbagai sudut wilayah tampak semarak. Warga ramai menghias lingkungan tempat tinggalnya hingga mengadakan berbagai lomba dan perayaan. Kamu jadi bagian di dalamnya?

Inibaru.id – Laiknya peringatan tahun kelahiran, hari kemerdekaan juga menjadi peristiwa yang paling dinanti saban tahun. Ya, selalu ada keseruan di dalamnya. Menghias kampung, menggelar berbagai lomba, tasyakuran, hingga mendirikan panggung hiburan biasa dilakukan warga setempat.

Hingga kini, perayaan kemerdekaan Indonesia yang jatuh tiap 17 Agustus nggak juga lekang oleh waktu dan generasi. Hari Kemerdekaan layaknya pesta rakyat yang bisa diikuti oleh siapa saja, nggak terkecuali generasi millenials yang kerap dianggap apatis.

Siskafi Damayanti, seorang remaja asal Wonosobo, mengaku masih mengikuti berbagai perlombaan yang diadakan di kampungnya hingga sekarang. Mahasiswa Antropologi Sosial Universitas Diponegoro Semarang itu masih rajin mengikuti lomba panjat pinang, joget balon, dan sepak bola.

“Biasanya yang paling menyita perhatian tuh lomba sepak bola antar RT. Apalagi setelah pengumuman pemenang, biasanya ada syukuran seperti makan bersama se-RT,” ungkap Siska, panggilan akrabnya.

Warga bergotong-royong mempercantik lingkungan. (laraspostonline.com)

Selain sebagai ajang hiburan, Siska menambahkan, lomba-lomba itu biasanya juga menjadi ajang silaturahmi antarwarga. Tanpa pandang usia, mereka berkumpul, membaur tanpa sekat. 

“Ya, ini bagus. Kita sejenak mengalihkan perhatian dari gawai yang semakin hari rasanya semakin nggak bisa lepas dari genggaman, terus berkumpul sama tetangga,” ujarnya.

Setali tiga uang, Fianda Suci Mulia juga masih "menikmati" keseruan lomba menyambut kemerdekaan. Gadis asal Tangerang itu mengungkapkan, perlombaan dan perayaan Hari Kemerdekaan masih menjadi acara rutin setiap tahunnya. Kendati rumahnya masuk kawasan metropolitan, semangat kebersamaan warga masih terus lestari. 

“Saban 17 Agustus, selalu ada macam-macam lomba di lingkungan rumahku, mulai dari balap karung, pecah air, dan pastinya panjat pinang,” terangnya.

Makan kerupuk jadi salah satu lomba yang "wajib" ada. (pikiran-rakyat.com)

 

Satu kegiatan yang juga nggak lupa dilakukan di lingkungan rumah Fianda adalah gerak jalan bersama. Kemudian, sebagai puncak perayaan, lingkungan Fianda juga biasa mengadakan pentas seni warga dan pembagian hadiah untuk pemenang lomba.

"Di komplek perumahan yang mayoritas warganya individual seperti lingkunganku, hal kayak gitu penting banget dilakukan. Kami jadi punya sarana buat berkumpul dan silaturahmi,” tutur mahasiswa Sastra Indonesia Undip itu.

Lebih dari Lomba-Lomba

Kendati sebagian orang memandang penting perayaan kemerdekaan dengan lomba dan kegiatan lain, ada pula yang memandang perayaan ini nggak mengena. Salah seorang di antaranya adalah Afrilia. Menurutnya, perayaan itu nggak tepat sasaran, karena sifatnya hanya formalitas dan ajang hura-hura saja.

Kecuali sebagai sarana berkumpul dan bercengkerama dengan para tetangga, gadis asal Pati itu memandang perayaan saat ini telah bergeser menjadi sekadar acara seremonial, atau lebih parah untuk kepentingan media sosial saja.

“Dulu terasa banget gotong-royongnya buat menyambut kemerdekaan. Namun, sekarang nggak begitu," terangnya lirih.

Alhasil, saat ini dia memilih menarik diri dan nggak turut serta dalam antusiasme perayaan Hari Kemerdekaan. 

Keseruan warga memeriahkan Hari Kemerdekaan. (pikiran-rakyat.com)

Eits, nggak ikut kegiatan bukan berarti Afrilia kehilangan rasa nasionalisme, lo, Millens. Meski memilih untuk nggak terlibat dalam berbagai lomba dan perayaan kemerdekaan, dia mengaku punya cara sendiri untuk memperingati Hari Kemerdekaan.

“Aku lebih suka ikut upacara yang diadakan di kampus. Rasanya lebih khidmat saja,” tutup Afrilia.

Yeah, tiap orang bebas memaknai kemerdekaan, kan? Bukankah merdeka artinya bebas menentukan pilihannya sendiri, kendati nggak sampai melenceng dari aturan. Nah, kalau kamu biasanya memperingati Hari Kemerdekaan dengan cara apa nih, Millens? (Mayang Istnaini/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: