BerandaHits
Jumat, 16 Agu 2018 16:04

Mengenang Perjuangan Para Pahlawan lewat Perlombaan

Mengenal perjuangan para pahlawan lewat perlombaan. (Inibaru.id/Nafis Ghifary)

Selama ini, Hari Kemerdekaan Republik Indonesia selalu dirayakan secara meriah. Perlu nggak sih dirayakan semacam itu?

Inibaru.id – Untuk menunjukkan rasa cinta Tanah Air, masyarakat Indonesia biasanya merayakan Hari Kemerdekaan dengan meriah. Mereka menyambut "17-an" dengan berbagai hal seperti menghias kampung dengan atribut merah putih, membuat gapura, dan menggelar pelbagai perlombaan. Kemeriahan lomba dan perayaan itu bahkan sudah terasa sejak awal Agustus.

Para warga biasanya bahu membahu untuk membuat perayaan. Mereka bekerja sama baik dalam hal tenaga maupun finansial. Nggak jarang, masyarakat rela untuk menggelontorkan uang yang nggak sedikit demi menciptakan suasana kemerdekaan semeriah mungkin.

Eits, lebih dari itu, peringatan kemerdekaan nggak sekadar hura-hura, Millens. Lomba dan perayaan kemerdekaan punya makna tersendiri untuk mengenang perjuangan para pahlawan kemerdekaan.

Seorang dosen Antropologi di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Dr. Amirudin menjelaskan, perlombaan dan perayaan Hari Kemerdekaan dikenal sejak 1950-an. Saat itu, para warga mengadakan pelbagai lomba yang menggambarkan semangat perjuangan kemerdekaan.

“Perlombaan dalam Hari Kemerdekaan merupakan sarana komunikasi kebudayaan. Apalagi untuk generasi millenials, mereka perlu tahu kekayaan sejarah dan budaya kita. Ada nilai perjuangan yang dikemas dalam hiburan di sana,” kata Amirudin pada Inibaru.id belum lama ini.

Infografik perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia. (Inibaru.id/Nafis Ghifary)

Salah satu lomba yang biasanya digelar adalah panjat pinang. Peserta panjat pinang harus memanjat batang pinang yang telah dilumuri oli atau pelicin untuk mendapatkan hadiah di puncak pinang. Ini menunjukkan para pejuang harus mengahadapi rintangan yang bertubi-tubi untuk mendapatkan kemerdekaan.

Selain panjat pinang, ada juga gobak sodor. Permainan lawas itu mengajarkan kompetisi sehat dan kerja sama tim demi mendapat hadiah.

“Jangan memandang perlombaan dan perayaan itu sebagai hal kuno dan pemborosan. Itu adalah simbol untuk mengingat kembali perjuangan Indonesia dalam meraih kemerdekaan. Kita nggak bisa kembali ke masa lalu, yang bisa kita lakukan adalah mengenang melalui simbol-simbol semacam itu,” lanjut Kepala Jurusan Antropologi Sosial di Universitas Diponegoro itu.

Yap, kemerdekaan memang susah didapatkan. Karena itu, setelah mendapat kemerdekaan, masyarakat sangat bersuka cita merayakannya. Kebiasaan merayakan kemerdekaan itu pun berlansung hingga sekarang, Millens.

Kalau di kampungmu, perayaan apa saja sih yang dilakukan untuk menyambut Hari Kemerdekaan? (Mayang Istnaini/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: