BerandaHits
Sabtu, 12 Apr 2024 13:00

Ledakan Sampah Pasca-Lebaran Adalah Hal Serius

Ilustrasi sampah menggunung setelah perayaan Lebaran. (IST)

Kebiasaan masyarakat dalam membeli kebutuhan Hari Raya dengan kemasan sekali pakai memicu peningkatan volume sampah secara signifikan. Hal ini tentu nggak bisa dianggap enteng.

Inibaru.id - Setiap tahun, tradisi Lebaran di Indonesia disertai dengan berbagai kegiatan sosial, religius, dan budaya yang meriah. Namun, di balik kegembiraan itu, ada satu masalah yang semakin memburuk: peningkatan drastis volume sampah pasca Lebaran.

Fenomena ini nggak hanya menciptakan masalah lingkungan yang serius, tetapi juga berdampak negatif pada kesehatan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.

Salah satu penyebab utama peningkatan volume sampah pasca Lebaran adalah kebiasaan masyarakat untuk membeli barang-barang sekali pakai dalam jumlah besar untuk keperluan perayaan. Mulai dari kemasan makanan dan minuman, kemasan hadiah, hingga peralatan makan sekali pakai, semuanya menjadi sumber utama peningkatan sampah.

Di samping itu, banyaknya bungkus kado, kemasan plastik, dan dekorasi yang digunakan juga turut menyumbang pada meningkatnya volume sampah pasca-Lebaran.

Akibat dari peningkatan volume sampah ini sangatlah serius. Pertama-tama, lingkungan sekitar tercemar oleh sampah-sampah plastik dan bahan kimia berbahaya yang sulit terurai. Sampah-sampah ini dapat mencemari tanah, air, dan udara, menyebabkan kerusakan ekosistem yang berdampak pada kehidupan hewan dan tumbuhan.

Jika sampah nggak dikelola dengan baik, bisa jadi muncul penyakit yang menjangkiti masyarakat. (Getty images)

Penumpukan sampah juga menciptakan tempat yang ideal untuk berkembang biaknya hama dan penyakit, meningkatkan risiko kesehatan masyarakat.

Selain masalah lingkungan, peningkatan volume sampah pasca-Lebaran juga berdampak pada kualitas hidup masyarakat. Penumpukan sampah di sekitar rumah dan jalanan menciptakan pemandangan yang nggak menyenangkan dan berbau nggak sedap.

Hal ini dapat mengganggu kebersihan dan kenyamanan lingkungan sekitar, serta menurunkan harga properti. Selain itu, pengelolaan sampah yang nggak efektif juga membutuhkan biaya yang besar bagi pemerintah dan masyarakat, yang pada akhirnya akan berdampak pada perekonomian negara.

Untuk mengatasi masalah peningkatan volume sampah pasca-Lebaran, diperlukan kesadaran dan tindakan kolektif dari seluruh masyarakat. Pemerintah perlu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik melalui kampanye edukasi dan pembangunan infrastruktur pengelolaan sampah yang memadai. Di samping itu, masyarakat juga perlu mengubah kebiasaan konsumsi mereka dengan menggunakan barang-barang yang ramah lingkungan dan melakukan daur ulang sampah sebanyak mungkin.

Peningkatan volume sampah pasca-Lebaran adalah masalah serius yang membutuhkan perhatian dan solusi segera dari semua pihak. Dengan kerjasama dan kesadaran bersama, kita dapat menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Meski tengah berbahagia dengan datangnya Lebaran, jangan sampai semangat menjaga lingkungan kendor ya, Millens. (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: