Inibaru.id – Sudah bukan rahasia lagi kalau orang Jepang suka banget dengan kebersihan. Hampir nggak ada sampah berserakan di jalanan di sana. Bahkan, pada ajang-ajang olahraga yang menjadikan mereka peserta, suporter dan pemain bahkan nggak segan melakukan aksi bersih-bersih di venue.
Nah, demi memastikan budaya suka bersih-bersih sampah ini tetap terjaga, Jepang sampai mengadakan perlombaan tingkat dunia yang cukup unik. Namanya adalah Spogomi World Cup alias Piala Dunia Memungut Sampah.
Aturan lomba tingkat dunia yang tahun ini diikuti para peserta dari 21 negara itu cukup mudah. Pemenangnya adalah mereka yang mampu memungut sampah plastik atau puntung rokok terbanyak dalam waktu yang sudah ditentukan.
Founder Spogomi World Cup Kenichi Mamitsuka mengungkapkan, ide membuat perlombaan ini berasal dari kebiasaannya memungut sampah di dekat tempat tinggalnya saat lari pagi. Dia lalu menyadari bahwa aktivitas ini mungkin bakal menyenangkan kalau dibikin kompetisi.
Karena Kebiasaan
Sekitar 15 tahun lalu, Kenichi mewujudkan keinginannya dengan membuat kompetisi pengumpulan sampah yang diberi nama "Spogomi". Kata ini berasal dari gabungan antara “sport” atau olahraga dan “gomi” yang dalam bahasa Jepang berarti sampah.
Semula, Spogomi hanyalah perlombaan lokal. Nggak pernah terbesit di benak Kenichi bahwa kompetisi yang tahun ini digelar di Distrik Shibuya, Tokyo, ini bakal mendunia dan diikuti oleh para peserta yang berasal dari berbagai belahan dunia.
“Kalau setiap peserta kemudian membuat asosiasi spogomi di banyak negara, bisa jadi perlombaan ini nanti bisa masuk Olimpiade ,” selorohnya di depan kurang lebih 500 kilogram sampah yang berhasil dikumpulkan peserta Spogomi World Cup, dikutip dari Taipeitimes, Kamis (23/11/2023).
Untuk tahun ini, pemenang perlombaan ini berasal dari Inggris. Kenichi mengungkapkan, tim dari Inggris berhasil mengumpulkan 57 kilogram sampah. Seraya menyerahkan hadiah kepada pemenang, dia berharap tahun depan pesertanya bakal terus bertambah, bahkan mencapai 50 negara pada 2030.
Jalannya Lomba
Peserta Spogomi World Cup 2023 terdiri atas tiga orang per tim. Selama 45 menit, mereka diterjunkan ke sebuah area seluas 5 kilometer persegi di dalam Distrik Shibuya untuk berburu sampah yang sudah ditentukan dengan perlengkapan sarung tangan, tongkat besi, dan kantung sampah plastik.
Selain 45 menit berburu, mereka juga diberi waktu 20 menit untuk memilah sampah sesuai jenisnya. Para peserta dilarang mengambil sampah di tempat sampah, berlari, atau mengelabui tim lainnya. Agar nggak melanggar, tiap diikuti oleh seorang wasit yang mengawasi aksi mereka.
Pemenang kompetisi ini ditentukan oleh banyaknya sampah atau massa terberat yang mereka dapatkan. Selain itu, poin penting yang juga menentukan tingginya nilai sampah yang para peserta dapatkan adalah puntung rokok. Wah!
Ehm, nggak bisa bayangin gimana kalau olahraga ini digelar di Indonesia! Ha-ha. Anyway, selamat untuk pemenang! Kamu tertarik untuk ikutan juga, Millens? (Arie Widodo/E03)