BerandaHits
Selasa, 3 Feb 2025 15:34

Lama Vakum, Kok Bisa The Beatles Sabet Penghargaan Grammy Awards 2025?

Sean Lennon, putra dari John Lennon mewakili The Beatles meraih penghargaan untuk lagu 'Now and Then' yang memenangi Grammy Awards 2025 untuk kategori Best Rock Performance. (YouTube/Recording Academy/GRA)

Meski sudah nggak aktif sejak 1970-an dan dua anggotanya, yaitu John Lennon dan George Harrison sudah tiada, The Beatles mampu merilis lagu baru berjudul 'Now and Then' pada 2023. Lagu ini kemudian meraih Grammy Awards 2025 untuk kategori Best Rock Performance. Kok bisa, ya?

Inibaru.id - Meski kali terakhir aktif di dunia musik pada awal dekade 1970-an, lagu-lagu The Beatles yang legendaris masih terus didendangkan hingga sekarang. Tapi, siapa sangka, band asal Liverpool Inggris kembali mendapatkan penghargaan Grammy Awards 2025, tepatnya dalam kategori Best Rock Performance untuk lagu berjudul Now and Then.

Ini bukan kali pertama The Beatles memenangi Grammy meski sudah nggak aktif membuat lagu atau merilis album. Pasalnya, pada 1997 lalu, mereka juga mendapatkan Grammy. Nah, khusus untuk lagu Now and Then ini, kabarnya sudah eksis pada akhir 1970-an lalu atau di masa-masa terakhir band ini aktif, Millens. Tapi dalam bentuk rekaman mentah.

Mendiang John Lennon merekam demo dari lagu ini hanya dengan piano di rumahnya yang ada di New York, Amerika Serikat. Tapi, rekaman demo ini baru terkuak tatkala istrinya, Yoko Ono memberikan rekaman sejumlah lagu demo lainnya seperti Free As A Bird serta Real Love kepada anggota The Beatles lainnya yang masih hidup pada 1994.

Tiga anggota lain The Beatles, yaitu Ringo Starr, George Harrison, dan Paul McCartney kemudian merilis kedua lagu yang disebut terakhir pada 1995 serta 1996. Tapi, khusus untuk Now and Then, ketiganya hanya membuat rekaman kasar terpisah dan belum membuatnya menjadi sebuah lagu yang utuh. Alasannya, rekaman demo buatan Lennon sulit digabungkan dengan rekaman dari ketiga anggota The Beatles lainnya.

Untungnya, serial dokumenter garapan sutradara film terkemuka Peter Jackson yang dirilis pada 2021 lalu berjudul The Beatles: Get Back membuka harapan lagu tersebut bisa diselesaikan dengan teknologi Audio MAL yang dibikin WingNut Films. Maklum, dokumenter tersebut mampu merestorasi cukup banyak lagu-lagu The Beatles dengan kualitas audio kelas wahid.

Lagu 'Now and Then' baru selesai direkam pada 2023 meski demonya sudah ada sejak akhir 1970-an. (Threads/smgaillard)

Pada akhirnya, Peter Jackson bersama dengan tim audio yang dikepalai oleh Emile de la Rey mencoba untuk merestorasi hasil rekaman Lennon di rumahnya. Dua anggota The Beatles tersisa yang masih hidup, Paul McCartney dan Ringo Starr kemudian ikut merekam suara musik tambahan dari drum, bass, gitar, hingga piano.

Hasil rekaman gitar listrik dari mendiang George Harrison pada 1995 kemudian ikut disinkronisasi dengan rekaman-rekaman tersebut. Hasilnya, lagu Now and Then dengan vokal utama Lennon dan vokal latar Paul dan Ringgo pun berhasil diselesaikan. Bisa dikatakan, lagu ini selesai berkat bantuan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Pada 2 November 2023, lagu dengan durasi 4 menit 8 detik ini kemudian dirilis oleh label Apple Records yang memang didirikan oleh band tersebut. Sehari setelahnya, video musik dari lagu ini juga dirilis. Disutradarai oleh Peter Jackson, videonya diambil dari sejumlah potongan rekaman video anggota-anggota The Beatles pada beberapa dekade lalu.

Lagu ini langsung masuk ke UK Singles Chart dan Billboard Hot 100 pada tahun yang sama. Kepopulerannya juga semakin menjadi tatkala lagu ini juga dipakai sebagai salah satu soundtrack dari film komedi keluaran 2024 berjudul Argylle.

Yap, saking legendarisnya The Beatles, bahkan rekaman-rekaman yang kemudian dirilis puluhan tahun setelah dua anggota dari band ini sudah meninggal masih bisa memenangi penghargaan Grammy. Luar biasa, ya, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Indonesia Uji Coba Sistem 4 Hari Kerja, Adakah Negara yang Telah Menerapkannya?

27 Jan 2025

Menjelang Perayaan Imlek 2025, Perajin Barongsai Semarang Untung Besar

27 Jan 2025

Kuburan yang Kian Penuh dan Ide Makam Tumpuk di Yogyakarta

27 Jan 2025

Lomba Lari Mengejar Keju di Inggris, Seru tapi Berbahaya!

27 Jan 2025

Berburu Kuliner Tradisional di Pasar Sore Karangrandu, Jepara

27 Jan 2025

Sejarah Lalapan; Hidangan Segar Khas Nusantara yang Kaya Manfaat

27 Jan 2025

Minum Air Langsung dari Keran Bukan Angan-Angan Lagi di Salatiga

27 Jan 2025

Siswa di Jawa Tengah akan Belajar Mandiri selama Ramadan 2025; Bukan Libur, lo!

28 Jan 2025

Berkaca dari Hup Teck, Pabrik Kecap Legendaris yang Memilih 'Tutup Usia'

28 Jan 2025

Musim Telur Menetas, Waspada Ular Masuk Rumah!

28 Jan 2025

Jadi Umpatan Populer di Drakor, Seberapa Kasar Kata 'Shibal' bagi Orang Korea?

28 Jan 2025

Berkaca dari Insiden di Pantai Drini, Begini Tips Selamat saat Terseret Ombak

28 Jan 2025

Sejarah Tradisi Petik Angpao di Pohon saat Imlek, Sesi Seru yang Ditunggu

28 Jan 2025

Gapeka 2025 Berlaku, Perjalanan Kereta di Daop 4 Semarang Lebih Cepat 466 Menit

28 Jan 2025

Kisaran Gaji Ketua RT di Jawa Tengah; Semarang Masih Tertinggi

29 Jan 2025

Ngrancasi, Upaya Petani Mawar di Sumowono Mempersiapkan Panen Raya menjelang Lebaran

29 Jan 2025

Begini Cara Nonton Drakor 'The Trauma Code: Heroes on Call' Sub Indo Termudah

29 Jan 2025

Perihal Imlek yang Selalu Identik dengan Hujan

29 Jan 2025

Indonesia-India Perkuat Kerja Sama Digital, Siap Bersaing di Pasar Global

29 Jan 2025

Mengapa Orang Rela Terjebak Macet Berjam-Jam Demi Liburan?

29 Jan 2025