BerandaHits
Senin, 13 Jun 2021 09:54

Kota Craco, Indah Tapi Ditinggalkan Penduduknya, Kenapa?

Craco, kota indah di atas perbukitan yang ditinggalkan penduduknya karena rawan bencana. (Flickr/ Giuseppe Milo)

Lokasinya ada di atas perbukitan dengan pemandangan spektakuler. Sekilas, kota ini bakal memanjakan penduduknya dengan pemandangan cantik. Tapi, mereka justru meninggalkannya hingga kota ini kini kosong tak berpenghuni.

Inibaru.id – Kota yang ada di kawasan perbukitan pastilah punya pemandangan yang sangat cantik. Otomatis, penduduknya pasti senang karena setiap hari bisa melihat sesuatu yang indah. Hanya, penduduk Kota Craco di Italia justru berbeda. Meski disuguhi pemandangan spektakuler setiap hari, mereka justru memilih untuk meninggalkan kota ini setiap hari.

Craco ada di Provinsi Matera, tepatnya di daerah Basilicata, Italia. Kalau dari Teluk Taranto, kamu membutuhkan perjalanan 25 mil untuk mencapainya. Nah, Craco memang berada di atas bukit dengan kontur tanah bergelombang.

Kota ini sebenarnya sudah ada sejak zaman pertengahan. Dulu, kebanyakan penduduknya adalah petani gandum. Lahannya tentu saja ada di “bawah” Kota Craco karena kota ini benar-benar ada di atas bukit.

Masalahnya, meski punya bangunan-bangunan cantik dan pemandangan indah, masyarakat kota ini sering ditimpa bencana alam. Hal ini disebabkan oleh tanah tempat bangunan-bangunan di Craco berdiri yang tergolong berpasir dan lembut. Alhasil, pondasi bangunan pun mudah longsor dan tergerus, meski nggak terjadi hujan deras.

Intinya sih, kota ini bisa saja longsor dan bangunan bisa saja hancur setiap saat. Pemerintah pun menggolongkan kota ini sebagai kota dengan tingkat keselamatan hunian sangat rendah. Alhasil, warga di sana pun selalu hidup dengan rasa was-was.

Di Craco, longsor sering terjadi. (Flickr/ Luca Traversa)

Nggak tahan lagi dengan rasa khawatir dan sejumlah bencana alam, warga Craco pun mulai meninggalkan kota tersebut mulai 1892. Menariknya, sebagian penduduk kota ini nggak hanya pindah ke wilayah sekitarnya yang lebih aman, melainkan pergi jauh ke Amerika Serikat. Memang, pada saat itu, banyak warga Italia yang memilih untuk bermigrasi ke negara tersebut demi membangun kehidupan yang lebih baik.

Meski begitu, masih ada sebagian warga yang memilih untuk bertahan karena yakin kondisi bisa diperbaiki. Sayangnya, harapan itu langsung sirna pada 1963. Longsor besar terjadi di perbukitan yang ada di sekitar kota ini. Sebagian kota yang berada di sisi tebing ikut hancur. Pada 1975, warga kota pun akhirnya diungsikan ke tempat lain agar nggak terdampak bencana. Sejak saat itulah kota ini benar-benar kosong nggak berpenghuni.

Sejumlah orang dengan status kriminal mendiami kota tersebut. Melihat hal itu, Pemerintah Matera nggak tinggal diam. Mereka diusir dan kota ini benar-benar nggak boleh dihuni siapapun.

Meski begitu, bukan berarti nggak ada aktivitas apapun di kota ini. Pada 2004 lalu, kota ini sempat dijadikan tempat pengambilan gambar salah satu film legendaris The Passion of the Christ”. Hal ini disebabkan oleh bangunan-bangunan bersejarah yang dianggap sesuai dengan kebutuhan latar belakang film tersebut.

Nggak nyangka ya, Millens, ada kota seindah Craco yang harus ditinggalkan oleh penduduknya begini. (Kum/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: