BerandaHits
Jumat, 13 Okt 2022 09:00

Kontroversi Unggahan Shin Tae-Yong, Bela Iwan Bule atau Profesionalitas?

Shin Tae Yong mengaku siap mundur jika Iwan Bule juga mundur. (Suarasurabaya/Dok PSSI)

Di tengah penyelidikan Tragedi Kanjuruhan, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-Yong tiba-tiba mengunggah ungkapan siap mundur jika Ketua PSSI Iwan Bule mundur. STY pun langsung mendapatkan kritik dari banyak pihak.

Inibaru.id – Roda kehidupan terkadang berputar dengan begitu cepat. Hal inilah yang barangkali dirasakan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-Yong. Hanya beberapa minggu setelah mendapatkan puja-puji, kini Shin Tae-Young mendapatkan kritik pedas dari pemerhati sepak bola Tanah Air. Alasannya? Karena dia mengaku siap mengundurkan diri jika Ketua PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mundur.

Kritikan ini bermula dari unggahan akun Instagram sang pelatih asal Korea Selatan pada Rabu (12/10/2022) malam. Dalam unggahan tersebut, dia menanggapi desakan kepada Iwan Bule untuk mundur sebagai pertanggungjawaban atas meninggalnya ratusan suporter Arema Malang dalam Tragedi Kanjuruhan.

“Jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri,” tulis sang pelatih sebagaimana dikutip dari CNN, Kamis (13/10/2022).

Unggahan ini langsung membuat penggila bola Indonesia terbelah. Ada yang meminta STY untuk tetap bertahan sebagai pelatih, ada pula yang mempersilakannya untuk mundur jika memang ingin melakukannya. Alasannya, banyak orang yang merasa federasi perlu dirombak secara total agar kepengurusan sepak bola di Indonesia lebih baik dan STY seharusnya tidak ikut membelanya.

STY Bawa Kemajuan bagi Timnas

Performa Timnas Indonesia meningkat sejak ditangani Shin Tae-yong. (Antarafoto/Aditya Pradana Putra.)

Saking derasnya kritik yang muncul terhadap STY, pada Rabu (12/10) malam, tagar STYOut menggema di media sosial. Banyak suporter yang mengaku kecewa dengan unggahannya yang dianggap membela Iwan Bule sehingga kurang memberikan respek terhadap korban Tragedi Kanjuruhan.

Hal ini tentu menjadi ironi bagi sang pelatih. Baru beberapa minggu lalu, tepatnya pada 27 September 2022, dia mendapatkan puja-puji dari berbagai elemen sepak bola di Tanah Air karena Timnas mampu menang atas Curacao, tim sepak bola dengan peringkat jauh lebih tinggi dari Indonesia. Nggak hanya itu, banyak orang yang mengaku permainan Timnas terus membaik sejak ditangani STY.

Peringkat FIFA Timnas juga melonjak tajam. Saat Shin Tae-Yong datang, Timnas masih di peringkat 173 dunia. Per 6 Oktober 2022 lalu, Timnas sudah ada di peringkat 152 dunia. Kemajuan di tangannya sangat terasa.

Bentuk Profesionalitas dan Solidaritas

Sikap STY mencerminkan budaya khas Asia Timur yang belum tentu dipahami orang Indonesia. (Antara/Hafidz Mubarok)

Lantas, apakah Shin Tae-Yong memang dijadikan Kartu As Iwan Bule agar tetap bisa bertahan sebagai Ketua PSSI? Kalau menurut pengamat sepak bola Kusnaeni, unggahan media sosial STY sebenarnya hanya menunjukan profesionalitas sekaligus solidaritas.

“Sebenarnya, sikap itu menunjukkan sisi profesionalitas dia sebagai bagian di dalam sebuah sistem. STY sadar jika dia didukung oleh PSSI selama bekerja. Dia memang ada di sistem sepak bola di bawah kepengurusan yang diketuai Iwan Bule,” ungkap Kusnaeni sebagaimana dinukil dari CNN, Rabu (12/10).

Kusnaeni pun menyebut sikap STY mencerminkan budaya khas Asia Timur yang belum tentu dipahami orang Indonesia, yaitu menjunjung tinggi solidaritas dalam sebuah organisasi atau institusi.

“Kita juga harus melihat dari perspektif dia, bukan hanya perspektif kita saja,” saran laki-laki yang kerap disapa dengan Bung Kus tersebut.

Unggahan STY di tengah carut marut penyelidikan Tragedi Kanjuruhan memang bikin kaget ya, Millens. Kalau menurutmu, STY out atau stay aja nih? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: