BerandaHits
Sabtu, 29 Nov 2024 11:51

Kisah Mereka yang Berburu Promo Pilkada 2024

Ilustrasi: Usai mencoblos, banyak orang berburu promo Pilkada 2024. (Inibaru.id/ Ayunda)

Nggak cuma menggunakan haknya untuk memilih pemimpin daerah, banyak orang yang ternyata sengaja nyoblos demi bisa berburu promo Pilkada 2024. Seperti apa ya cerita keseruan mereka melakukannya?

Inibaru.id – Sebagaimana pemilihan umum (pemilu) sebelumnya, pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 juga diramaikan dengan sejumlah promo yang dikeluarkan oleh banyak tempat makan atau merchant lainnya. Nah, untuk mendapatkan promo tersebut yang terkait dengan pemilu, biasanya kita hanya tinggal menunjukkan jari ungu, tanda bahwa kita sudah melakukan pencoblosan.

Nah, siapa sangka, di balik keriuhan dan antusiasme masyarakat dalam memeriahkan Pilkada 2024 atau keinginan untuk memenangkan calon pemimpin yang dia yakini, ada juga orang-orang yang sengaja datang ke tempat pemungutan suara (TPS) hanya untuk berburu promo Pilkada 2024. Salah satunya adalah pekerja kantoran di Kota Semarang bernama Ayunda.

Dia memang bukan warga Kota Semarang, melainkan dari Kabupaten Grobogan. Tapi, dia sengaja menyempatkan diri untuk pulang kampung melakukan pencoblosan. Alasannya sederhana, kalau sudah nyoblos di pagi hari di tempat asalnya, dia bisa kembali ke Kota Semarang pada sore hari dan menggunakan jarinya yang sudah dicelupkan tinta ungu untuk berburu promo.

“Sebenarnya kalau iseng nyari tinta ungu, tinggal celupin jari sendiri kan juga bisa ya? Tapi aku juga pengin tahu vibes coblosan di tempat tinggalku bagaimana. Jadi ya aku mutusin pulang. Mikirku kalau sudah sore nanti bisa balik ke Semarang dan berburu promo di tempat makan bareng adikku,” ucap Ayunda pada Jumat (29/11/2024).

Ilustrasi: Iklan promo Pilkada 2024. (Moms Money)

Soal calon pemimpin yang harus dicoblos, Ayunda nggak punya jagoan. Dia bahkan nggak benar-benar tahu kapasitas atau visi-misi calon pemimpin yang maju dalam kontestasi Pilkada 2024 ini. Yang jelas dia tahu, bakal ada promo di beberapa tempat makan dan hiburan seperti halnya di masa pemilu beberapa waktu lalu.

“Pas Pilpres 2024 kan juga banyak promo. Makanya sejak 2-3 hari sebelum hari pencoblosan, aku sudah sering liat infonya di media sosial seperti Instagram. Sayangnya, pas aku cek lagi di hari H, ternyata promonya nggak semenarik pas pilpres. Jadi akhirnya nggak ngambil, deh,” keluhnya.

Di sisi lain, Nia, salah seorang pekerja kantoran di sebuah lembaga pendidikan yang ada di dekat Balai Kota Semarang mengaku pulang ke Salatiga untuk nyoblos karena memang punya calon pemimpin yang dia rasa cocok. Dia baru menyadari ada promo Pilkada 2024 saat mencari makan di dekat tempat kosnya yang ada di dekat Jalan Imam Bonjol.

“Aku akhirnya beli banyak makanan di situ. Kebetulan kan di kosku juga ada kulkas dan dapur. Jadi nanti lauknya bisa dihangatin lagi. Lumayan bisa jadi lauk untuk beberapa hari,” ceritanya dengan semangat pada Kamis (28/11).

Yap, di balik sengitnya pertarungan para calon pemimpin kepala daerah pada Pilkada 2024 ini, ada banyak ha lain yang ternyata cukup menarik untuk dibahas. Kalau kamu sendiri, apakah juga ikutan berburu promo Pilkada 2024, Millens? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Asal Nama Kecamatan Wedi di Klaten, Terkait dengan Pasir atau Rasa Takut?

18 Nov 2024

MOGO, Tempat Aman Berbagi Cerita bagi Para Korban PHK

18 Nov 2024

Kisah Sebuah Desa Di Jepang yang Merayakan Kelahiran Bayi untuk Kali Pertama dalam 52 Tahun

18 Nov 2024

Mengapa Banyak Anak Muda Memilih Perjanjian Pranikah?

18 Nov 2024

Latar Jembar, Upaya Seniman Demak Kenalkan Kembali Dolanan Anak

18 Nov 2024

Bangga, 30 Budaya Jawa Tengah Raih Status Warisan Budaya Takbenda Indonesia

18 Nov 2024

Polda Jateng Grebek Tambang Ilegal di Klaten, Modusnya Konsumen Datang ke Lokasi

19 Nov 2024

Dua Sisi Fenomena Ulat Pohon Jati di Gunungkidul, Ditakuti Sekaligus Dinanti

19 Nov 2024

Menguak Sejarah Penggunaan Karpet Merah untuk Acara Penyambutan Resmi

19 Nov 2024

Dua Desa Indonesia Dinobatkan Jadi Desa Wisata Terbaik di Dunia 2024

19 Nov 2024

Sapa Masyarakat Jepara, Lestari Moerdijat Bahas Demokrasi dan Ratu Kalinyamat

19 Nov 2024

Pneumonia Masih Menjadi 'Pembunuh Senyap' bagi Anak-Anak

19 Nov 2024

Baru Kali Ini, Indonesia akan Gelar Pilkada Langsung Serentak

19 Nov 2024

Ugly Fruits dan Potensi Tersembunyi di Balik Buah Berpenampilan 'Jelek'

19 Nov 2024

Begini Dampak PPN 12 Persen yang Bakal Berlaku 2025

19 Nov 2024

Lestari Moerdijat: Aspirasi Masyarakat adalah Bahan Bakar untuk Kebijakan yang Inklusif

19 Nov 2024

Mencicipi Rasa Legendaris yang Disajikan di Warung Mi Lethek Mbah Jumal

20 Nov 2024

Nggak Ada Perayaan Tahun Baru di Shibuya, Tokyo, Jepang

20 Nov 2024

Petani Milenial, Berhasilkah Bikin Anak Muda Berkarier Jadi Petani?

20 Nov 2024

Mau Pertama atau Berkali-kali, Pengalaman Nonton Timnas Indonesia di GBK Membekas Abadi

20 Nov 2024