BerandaHits
Rabu, 27 Feb 2018 16:06

Ketika Bos IMF Diajak Blusukan Jokowi

Jokowi dan Lagarde berbincang dengan masyarakat saat "blusukan". (Antara Foto)

Berkunjung ke Indonesia, bos IMF Lagarde dengan senang hati menerima ajakan Jokowi "blusukan" ke sejumlah lokasi, termasuk ke pasar. Ke mana saja?

Inibaru.id – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sampai dikenal sebagai presiden yang gemar "blusukan". Sejumlah tamu kenegaraan juga pernah diajak bertemu langsung dengan warga di pasar, kampung-kampung, atau teman-taman publik. Nah, pada Senin (26/2/2018), Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde menjadi salah seorang "tamu kehormatan" yang diajak Jokowi blusukan.

Didampingi Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo, bos IMF itu mengaku merasa senang. Bagi Lagarde, blusukan ini menjadi pengalaman yang menyenangkan baginya. Mantan Menteri Ekonomi, Keuangan, dan Industri Prancis itu merasakan kehangatan dan keramahan masyarakat Indonesia.

Jokowi sengaja mengajak Lagarde mengunjungi Pasar Blok A Tanah Abang, Jakarta, untuk menunjukkan langsung geliat sektor usaha kecil dan menengah di Indonesia. Ajakan itu rupanya disambut hangat Lagarde. Perempuan kelahiran 1 Januari 1956 itu mengagumi aktivitas perdagangan yang ada di pasar tersebut.

Baca juga:
Empat Anggota “The Family MCA” Dibekuk Polisi
“Sekala Niskala” yang Berjaya di Festival Film Berlinale

"Aktivitas di pasar ini menjadi salah satu motor penggerak ekonomi Indonesia yang paling berpengaruh," kata dia.

Selain ke Tanah Abang, Lagarde juga diajak blusukan Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). Seperti ditulis Kumparan.com, Selasa (27/2), dia merasa senang bisa kembali ke Jakarta untuk berkunjung ke tempat-tempat tersebut.

"Saya bertemu dengan begitu banyak orang Indonesia yang luar biasa. Antusiasme, energi, dan pelayanan mereka menunjukkan dinamisme masyarakat dan ekonomi,” ujar Lagarde.

Pertumbuhan Potensial

Dalam pertemuan yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (26/2/2018), Lagarde dan Jokowi membahas pentingnya mencapai pertumbuhan potensial yang lebih tinggi untuk membantu menciptakan lapangan kerja bagi generasi yang sedang tumbuh. Dibutuhkan peningkatan pendapatan untuk membiayai pengeluaran pembangunan dan mendukung reformasi di pasar industri, tenaga kerja, dan keuangan.

IMF menyatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat naik secara bertahap menjadi 5,6 persen dalam jangka menengah. Meski begitu, Indonesia harus berhati-hati dengan peningkatan investasi infrastruktur yang bisa membebani negara.

Baca juga:
“Sekala Niskala” yang Berjaya di Festival Film Berlinale
Ahli Reptil Pastikan yang Digendong Pria di 9GAG Bukan Komodo

Lagarde juga mengungkapkan, mereka akan membahas perkembangan ekonomi terkini dan prospek Indonesia, serta Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia yang akan berlangsung di Nusa Dua, Bali pada Oktober 2018.

"Perekonomian Indonesia terus terbukti tangguh dengan kinerja ekonomi yang baik dan prospek yang baik. Saya memuji Presiden dan timnya mengenai manajemen ekonomi mereka yang sukses dan memperkuat kerangka kebijakan,” tambahnya. (ANG/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: