“Sekala Niskala” yang Berjaya di Festival Film Berlinale

Inibaru.id - Industri perfilman Tanah Air terus bergeliat. Pelbagai film bagus terus ditelurkan sineas-sineas pendatang baru di negeri ini. Satu film di antaranya adalah Sekala Niskala. Kabar terbaru, film garapan Kamila Andini ini tampil dalam ajang Festival Film Berlinale, di Berlin, Jerman.

Nggak hanya tampil dalam ajang bergengsi tersebut, Sekala Niskala juga tampil berjaya dengan meraih penghargaan The Grand Prix untuk kategori Generation Kplus International Jury. Penghargaan diberikan pada puncak festival yang diadakan di Haus der Kulturen der Welt, Berlin, Sabtu (24/2).

Dengan kemenangan ini, Kamila Andini pun diganjar hadiah senilai 7.500 euro dari Deutsches Kinderhilfswerk atau Yayasan Bantuan Anak Jerman.

Seperti ditulis Viva.co.id, Minggu (25/2), putri dari sineas senior Garin Nugroho itu dinilai memiliki visi sinematik yang istimewa menurut tiga juri internasional, yakni Amanda Duthie, Sanna Lenken, dan Carla Simon.

Sekala Niskala mengangkat kisah hidup dua sosok kembar Tantra dan Tantri yang dibalut dengan alur yang puitis. Film yang didedikasikan Andini untuk masyarakat Bali ini mengusung tema keseimbangan hidup menurut adat Pulau Dewata.

Kisah ketika Tantri harus menghadapi kenyataan bahwa kembarannya meregang nyawa akibat sakit parah menjadi isu keseimbangan yang digambarkan secara apik oleh perempuan kelahiran 6 Mei 1986 tersebut melalui tarian-tarian yang cukup memunculkan sisi mistis.

Sekala Niskala. (Sindie.sg)

Seperti ditulis Dw.com, Rabu (21/2), produser yang juga merupakan suami dari Kamila Andini, Ifa Isfansyah, mengatakan, kelebihan Sekala Niskala terletak pada lokalitas yang ditampilkan. Dia mengklaim, semua unsur dalam film tersebut sangat Bali.

"Dalam film itu semua bahasa yang dipakai bahasa daerah, Bahasa Bali, dan semua pemainnya orang Bali dan lokasi syutingnya pun 100 persen di Bali," ungkapnya.

Film Sekala Niskala rencana akan mulai tayang di Indonesia pada 1 Maret 2018. Selain di Berlin, film yang rilis perdana pada 11 September 2017 itu juga sempat menjadi perwakilan Asia pada ajang Toronto Film Festival 2017.

Nggak berhenti di situ, film yang turut dibintangi Ayu Laksmi dan Happy Salma itu juga sempat pula diputar di festival film internasional di Korea Selatan, Jepang, dan Australia. Film ini juga sempat menang dalam Asia Pasific Screen Awards untuk kategori Best Youth Feature Film. (YFH/GIL)