Inibaru.id - Geliat industri kreatif Tanah Air semakin meningkat di tengah arus teknologi digital. Bahkan, tahun ini digadang-gadang akan menjadi tahun keemasan ekraf (ekonomi kreatif) di Indonesia. Tentu, fenomena ini bisa menjadi sebuah peluang baik untuk mengurai masalah kurangnya lahan pekerjaan ya, Sobat Millens.
Industri kreatif ini memang tumbuh kuat ditopang kecanggihan teknologi. Menariknya, industri kreatif di Indonesia tumbuh sangat unik lo, Millens. Contoh mudahnya, saat ini telah muncul berbagai startup dengan spesialisasi yang berbeda-beda. Pasar industri kreatif seperti itu diprediksi akan terus tumbuh seiring dengan tren masyarakat yang semakin digitalized.
Sebagai generasi kreatif, tentu tidak ada salahnya bagi kamu untuk ikut memanfaatkan momentum ini dan memulai bisnis startup. Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan ketika kamu memulai bisnis tersebut. Yang pertama, ide atau gagasan bisnis.
Penting untuk diketahui, bisnis harus mampu menjawab kebutuhan pasar. Lakukan riset untuk mencari tahu apa yang benar-benar diinginkan masyarakat. Kamu bisa memulainya dengan peka terhadap masalah yang terjadi di sekitarmu.
Sebagai pelaku bisnis, kita juga harus bisa memahami dan selalu adaptif terhadap minat dan perubahan selera pasar. Ciptakan ide segar, setelah itu jangan berhenti untuk melakukan inovasi di dalamnya.
Baca juga:
Coworking Space, Tempat Pengganti Kantor yang Asik
Startup di Mata Masyarakat
Hal kedua yang harus diperhatikan adalah strategi pemasaran atau marketing. Tahukah Sobat Millens kalau teknologi digital telah menyebabkan disrupsi di berbagai sisi termasuk pada dunia bisnis? Nah, disrupsi tersebut sangatlah kuat memengaruhi pola-pola pemasaran bisnis baru-baru ini.
Kalau dulu, pemasaran dengan cara door-to-door melalui sales menjadi poin penting, sekarang pemasaran menjadi lebih terfokus di dunia digital dan internet a.k.a digital marketing. Selain lebih hemat pengeluaran, promosi seperti ini juga sudah terbukti ampuh dan mampu menjangkau lebih luas.
Karena itu, bagi kamu yang mau memulai startup, wajib hukumnya untuk belajar sistem promosi ini. Maksimalkan media sosial, dan promosikan bisnismu dengan konten-konten menarik.
Lalu, satu hal yang juga nggak boleh ketinggalan adalah pembiayaan. Bisnis startup sekarang ini berlomba-lomba membuat perusahaan yang hemat pengeluaran. Upayakan beberapa kebutuhan untuk diakali melalui berbagai cara yang lebih ekonomis ya, Millens.
Selain itu, siapkan portofolio bisnismu untuk mencari investor dan sponsor. Saat ini ada yang namanya Perusahaan Modal Ventura, yaitu sebuah lembaga keuangan yang mau menginvestasikan modal untuk sebuah usaha.
Baca juga:
Banting Tulang Hidupi Bisnis Startup
Dulu Nggak Ada, Profesi Kekinian Ini Sekarang Banyak Dicari
Terakhir, jangan lupakan untuk membuat jaringan atau networking. Jaringan juga sangat penting, lo Millens. Pada budaya yang semakin dinamis seperti sekarang ini, jaringan diperlukan untuk menciptakan kerja sama. Terlebih, prinsip kerja co-creation (collaboration creation) juga disebut-sebut menjadi kunci penting pertumbuhan suatu bisnis. Co-creation dilakukan untuk menciptakan ide-ide baru dan membentuk ekosistem bisnis yang kuat di pasar.
Yap, Indonesia saat ini memang tengah berbenah untuk terus mengembangkan industri kreatif yang sangat berpotensi. Sejumlah program dibangun guna memfasilitasi hal tersebut. Kita bisa ikut memanfaatkan fasilitas itu untuk membuat bisnis dan membuka lapangan pekerjaan baru. Jadi, selamat mencoba ya, Millens! (MEI)