BerandaHits
Jumat, 30 Mei 2019 11:30

Ini Waktu yang Pas untuk Mudik Menggunakan Kendaraan Pribadi

Ilustrasi mudik bersama keluarga. (Shutterstock)

Perjalanan mudik baiknya dilakukan dengan persiapan yang matang. Mulai dari kesiapan diri, kendaraan, hingga memastikan rute dan waktu yang tepat untuk perjalanan.

Inibaru.id – Seolah menjadi tradisi wajib tiap Lebaran, mudik hampir pasti dilakukan semua orang. Mudik biasanya dilakukan beberapa hari sebelum atau justru setelah momen Lebaran. Alat yang dipaaki untuk mudik pun eragam, ada yang naik kendaraan umum, ada juga yang menumpang kendaraan pribadi.

Nah, bagi kamu yang hendak mudik menggunakan kendaraan pribadi, perhatikan dulu waktu yang tepat untuk memulai perjalanan. Ini penting dilakukan karena pemudik biasanya menempuh jarak puluhan bahkan ratusan kilometer untuk sampai ke kampung halaman.

Andry Berlianto, Instruktur dan Marketing Rifat Drive Labs (RDL) menyarankan mudik dilakukan di siang hari dibanding malam hari. Pada siang hari, pencahayaan dari matahari masih terang sehingga penglihatan jauh lebih maksimal.

llustrasi persiapan mudik. (Kompasiana)

Selain itu, jika dikhawatirkan terjadi keadaan darurat, peluang mendapatkan bantuan masih lebih banyak. Tingkat kejahatan pun lebih rendah pada siang hari.

Oh iya, penting juga bagimu untuk mengatur dan memprediksi rute yang akan kamu lewati. Pertimbangkan rute mana yang paling aman dan nggak aman. Perkiraan juga waktu perjalanan serta jarak yang akan kamu tempuh. Hal itu dapat membantumu untuk terhindar dari kecelakaan.

Eits, jangan sekadar mengatur dan memprediksi, ya. Persiapkan pula kondisi kendaraanmu dengan matang, terutama jika jarak yang kamu tempuh terlampau jauh.

Mengecek kondisi ban sebelum mudik. (Breakerlink)

“Pastikan kendaraan layak jalan. Mulai dari kondisi ban, stang, dan rem. Itu semua berkesinambungan nantinya,” jelas Andri seperti ditulis laman Detik, (1/6/2017).

Kalau persiapannya sudah matang, mudik pun lebih tenang ya, Millens. Selamat mudik! (IB10/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024