BerandaHits
Kamis, 21 Jun 2023 08:00

Kegemukan Sebabkan Rambut Rontok, Bagaimana Bisa?

Kegemukan Sebabkan Rambut Rontok, Bagaimana Bisa?

Ilustrasi: Ada banyak sebab yang membuat rambut kita rontok. Segera cari tahu sebabnya dan temukan solusinya! (Shutterstock)

Sudah melakukan banyak treatment menangani rambut rontok tapi nggak kunjung ada perubahan berarti? Mungkin dengan diet bisa jadi solusi dari permasalahan itu. Sebab, sebuah penelitian mengungkap ada hubungan antara kegemukan dengan rambut rontok.

Inibaru.id - Kamu pernah punya pengalaman rambut rontok dengan jumlah yang melewati batas wajar? Jika ya, pasti rasanya sedih sekaligus panik, kan? Ya, panik karena pengin segera tahu apa yang menyebabkan hal itu terjadi.

Rambut yang rontok, apalagi dalam jumlah banyak akan mengakibatkan penipisan bahkan kebotakan, baik sementara maupun permanen.

FYI, jumlah rambut normal seseorang ada sekitar 100 ribu helai dan akan lepas atau rontok sekitar 50-100 helai tiap harinya. Jadi, jika dalam angka tersebut, kerontokan rambutmu masih terhitung normal ya, Millens. Sebab, rambut rontok akan berganti dengan rambut baru.

Jika rambut rontok sangat banyak, maka kamu perlu menelusuri penyebabnya agar nggak berlangsung terus-menerus. Nah, bicara soal penyebab rambut rontok, konon kelebihan berat badan bisa jadi pemicunya.

World Heart Federation (WHF) melaporkan, lebih dari 2,3 miliar anak-anak dan orang dewasa di seluruh dunia diyakini kelebihan berat badan atau obesitas. Obesitas ternyata bisa menyebabkan rambut rontok.

Dokter Monica Chahar, Kepala Dokter Kulit dan Direktur, Dekorasi Kulit, Dwarka, Delhi, dalam Healthshots mengatakan perempuan yang mengalami obesitas dan kelebihan berat badan lebih cenderung mengalami masalah kesehatan rambut seperti kerontokan rambut.

Namun, yang perlu kamu tahu, ini bukan hanya perkara obesitas saja. Gaya hidup yang nggak sehat pun mendukung hadirnya kerontokan rambut pada orang-orang.

Ilustrasi: Perempuan yang mengalami obesitas dan kelebihan berat badan lebih cenderung mengalami masalah kesehatan rambut seperti kerontokan rambut. (Istock)

"Kelebihan lemak perut dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, khususnya peningkatan produksi androgen, seperti dihidrotestosteron (DHT). Tingkat DHT yang meningkat dapat mengecilkan folikel rambut, menyebabkan penipisan rambut dan akhirnya rambut rontok," kata Chahar.

Lebih lanjut, dokter Chahar mengatakan perempuan gemuk atau kelebihan berat badan mengembangkan resistensi insulin. Hal ini dapat menyebabkan Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS), salah satu masalah reproduksi yang paling umum di kalangan perempuan muda.

Lalu, adakah penyebab lain dari rambut rontok? Menurut dokter Pittara dalam Alodokter, banyak faktor yang dapat menyebabkan siklus pertumbuhan rambut terganggu, hingga berakibat pada rambut rontok. Rambut rontok yang terjadi secara tiba-tiba dapat terjadi akibat berbagai faktor berikut ini.

  1. Penyakit autoimun, misalnya pada alopecia areata;
  2. Efek samping kemoterapi;
  3. Perubahan hormon, misalnya saat persalinan atau karena polycystic ovary syndrome (PCOS);
  4. Efek samping obat-obatan, seperti obat penekan sistem imun (imunosupresan), obat asam urat, dan obat tekanan darah tinggi.

Nah, jika masalah kerontokan rambut yang kamu alami dikarenakan kelebihan berat badan atau obesitas, maka kamu harus menurunkan berat badan, Millens. Menurunkan berat badan ini bukan semata soal rambut, tetapi juga membantu meningkatkan sirkulasi darah yang sangat penting untuk memberikan nutrisi ke folikel rambut.

Kalau menurutmu bagaimana? Benarkah kegemukan berbanding lurus dengan jumlah rambut yang rontok ke lantai atau nyangkut di sisir? (Siti Khatijah/E03)

Artikel ini telah dimuat di Medcom dengan judul Obesitas Bisa Sebabkan Rambut Rontok? Ini Kata Ahli!

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025