BerandaHits
Minggu, 28 Des 2019 16:37

Kasus HIV AIDS di Jepara Membludak, YDBL Bergerak

Ketua Umum YDBL Lestari Moerdijat saat diseminasi tentang HIV AIDS di Kantor YDBL, Sabtu (28/12). (Dok. Sahabat Lestari)

Tingginya angka penderita HIV/AIDS di Jepara membuat Yayasan Dharma Bakti Lestari memikirkan langkah untuk mengatasinya.

Inibaru.id - Yayasan Dharma Bakti Lestari (YDBL) bertekad ikut mengatasi kasus HIV AIDS di Kabupaten Jepara. Hal itu dibuktikan dengan pelatihan dan diseminasi dengan merangkul pegiat serta penderita penyakit itu.

Seperti yang terjadi pada Sabtu (28/12). Belasan pegiat dan penyandang HIV AIDS di Jepara dikumpulkan di Sekretariat Yayasan Dharma Bakti Lestari Jl KH. Yasin. Di sana, dijelaskan tentang posisi temuan kasus tersebut dari tahun ke tahun, serta bagaimana strategi untuk menanggulangi penyakit itu.

Baca juga: Pengidap HIV AIDS di Jepara Membludak, Kenapa?


Sekretaris Komisi Penanggulangan HIV AIDS Jepara M. Fakhrudin menyebut, penanggulangan penyakit ini harus dilakukan secara sistematik. Dia mengatakan, nggak hanya relawan yang bergerak, pemerintah dan anggota legislatif pun wajib menyokong.

"Melalui pembuatan peraturan bupati umpamanya, karena kami rasakan peraturan daerah yang ada sekarang tidak mampu mengatasi. Oleh karenanya, kami minta untuk dibentuk," kata dia.

Selain itu, dia juga merancang peraturan, agar calon pasangan pengantin di Jepara wajib melakukan tes HIV/AIDS.

"Ya tapi itu sekitar dua tahun lagi, kami melakukan sedang melakukan kajian akan hal tersebut," ungkap Fakhrudin.

Dari data komisi tersebut, jumlah penderita HIV AIDS di Jepara sudah mencapai 1.135. Angka itu merupakan komulatif dari tahun 1997-2019 yang menjadikan Jepara sebagai salah satu daerah tertinggi pengidap penyakit yang menyerang sistem imunitas manusia itu.

Baca juga: Milenial Jepara Berharap Ada Pelajaran Khusus HIV AIDS dan Sex Education


Ketua Umum Yayasan Dharma Bakti Lestari, Lestari Moerdijat menyebut diseminasi informasi penting dalam upaya memberantas persebaran HIV AIDS. Lantaran, selama ini masyarakat masih memahami penyakit ini dengan informasi sepotong-sepotong.

Perempuan yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI ini juga menganggap, ada pihak-pihak yang nggak ingin informasi terkait tingginya angka HIV AIDS di Jepara dibesar-besarkan. Padahal, membangun kewaspadaan atau awareness tentang penyakit ini sangatlah penting.

"Saya ingin kampanye besar terhadap penanggulangan penyakit ini. Tentu tidak langsung saya yang kampanye, namun melalui berbagai stakeholder untuk menyampaikan informasi terkait bagaimana bisa terpapar dan bisa memahaminya (secara utuh). Dengan fakta bahwa Jepara sebagai salah satu daerah di Jateng, dengan penderita HIV terbanyak, kita bisa secara aktif  mengantisipasinya secara dini," ujarnya.

Hal itu dibenarkan Ketua YDBL Kabupaten Jepara Nur Hidayat. Menurutnya, setelah muncul informasi terkait kerawanan kasus HIV di Bumi Kartini, pihaknya langsung bergerak.

Baca juga: Kisah Nyata Seorang Perempuan Pengidap HIV di Jepara

"Tanpa menunggu komando manapun kami terlibat aktif dalam upaya penanggulangan. Kita mengajak relawan ataupun secara otonom melakukan edukasi masyarakat. Kita sudah merangkul 11 organisasi relawan yang fokus terhadap isyu tersebut, untuk menyosialisasikan dampak HIV AIDS," pungkas Nur Hidayat, yang juga Anggota DPRD Jepara itu.

Menurutmu yang sudah dilakukan Yayasan Dharma Bakti Lestari untuk mengatasi angka HIV/AIDS yang membludak di Jepara sudah tepat belum? (Pranoto/E05)

 
 

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: