Inibaru.id – Keberadaan angkutan umum bus rapid transit (BRT) Trans Semarang dan Trans Jateng ternyata menarik perhatian pemerintah kabupaten (Pemkab) Jepara. Mereka pengin di masa depan, ada BRT dengan rute Semarang-Demak-Jepara.
Sejauh ini, rute Trans Jateng yang berada di sisi timur Kota Semarang baru tersedia untuk jalur Terminal Penggaron (Kota Semarang)-Gubug (Kabupaten Grobogan) yang melewati sebagian kecil wilayah Demak (Karangawen dan Mranggen). Sementara itu, di jalur Pantura, Trans Semarang hanya beroperasi sampai ke Terminal Terboyo (Koridor 2, F2A, F2B, dan F2C) yang berada nggak jauh dari perbatasan Kabupaten Demak.
Mengingat tingginya lalu lintas masyarakat dari kawasan Kota Semarang, Demak, dan Jepara di wilayah Pantura tersebut dan banyaknya industri di sana, pemkab Jepara pun menganggap jalur tersebut juga perlu dilalui oleh BRT.
“Kami berusaha agar BRT Semarang-Demak-Jepara terwujud, dan angkutan aglomerasi Jepara-Kudus-Pati,” jelas Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jepara Ony Sulistijawan sebagaimana dilansir dari Radarkudus, Minggu (4/2/2024).
Sayangnya, Ony menyadari bahwa keinginan tersebut mungkin belum bisa terwujud dalam waktu dekat. Soalnya, pihak Dishub Jepara baru berada di tahapan mengusulkan rute-rute tersebut agar bisa masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jateng.
“Sekarang kan sudah ada Trans Semarang dan Trans Jateng di Semarang. Rencananya ke Demak, lalu dari Demak terhubung ke Jepara. Semoga saja bisa segera terwujud sehingga orang-orang yang kerja di pabrik yang sebelumnya pakai kendaraan pribadi bisa pindah ke BRT sehingga bisa mengurai kemacetan,” terang Kabid Angkutan Jalan Adjib Ghufron.
Keinginan Dishub Jepara ternyata mendapatkan sambutan baik dari Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Jepara. Ketua Organda Kabupten Jepara Iqbal Tosin juga bakal mendorong ide ini. Sayangnya, dia menyebut kemungkinan pembahasannya baru bisa jalan usai Pemilu 2024, tepatnya saat Jawa Tengah memiliki gubernur baru.
“Pokoknya nanti bakal diusulkan lagi. Soalnya transportasi umum ini penting dan pemerintah kan memang bertanggung jawab untuk menyediakan hal ini. Kalau sampai Demak sudah buka (jalur BRT), pasti kan nantinya bisa nyambung ke Jepara,” ungkap Iqbal sebagaimana dilansir dari Murianews, Sabtu (30/12/2023).
Yap, meskipun warga Demak dan Jepara masih perlu menunggu beberapa waktu,setidaknya pemerintah setempat dan pihak-pihak terkait sudah menunjukkan keseriusan mewujudkan adanya BRT Semarang-Demak-Jepara. Semoga saja dengan adanya transportasi umum ini, masyarakat punya pilihan untuk menggunakan transortasi yang aman, nyaman, serta terjangkau. (Arie Widodo/E10)