BerandaHits
Sabtu, 28 Apr 2023 11:27

Jadi Andalan, Benarkah Kipas Angin Bisa Atasi Cuaca Panas?

Kipas angin tetap bikin gerah saat cuaca panas. (Shutterstock/New Africa)

Cuaca panas belakangan ini bikin semua orang gerah. Meski sudah memakai kipas angin, suhu di dalam ruangan tetap saja terasa hangat. Lantas, apakah penggunaan kipas angin masih efektif untuk mengatasi suhu panas ini?

Inibaru.id – Sejak pertengahan April 2023, cuaca panas melanda sebagian wilayah Indonesia. Memang, suhu di sini nggak seekstrem negara-negara Asia lain yang mengalami gelombang panas seperti India, Laos, atau Thailand. Tapi, tetap saja suhu panas belakangan ini bikin banyak orang merasa gerah.

Sebagian besar orang Indonesia nggak memiliki air conditioner (AC) di rumahnya. Kebanyakan masih mengandalkan kipas angin untuk membuat suhu ruangan jadi lebih sejuk. Sayangnya, karena cuaca panas belakangan ini cukup parah, udara yang dikeluarkan oleh kipas nggak dingin, melainkan panas dan bikin gerah. Lantas, apakah penggunaan kipas angin di tengah cuaca panas sebenarnya percuma?

Meski kamu tetap berkeringat dan nggak nyaman dengan suhu udara yang ekstrem, sejumlah pakar menyebut kipas angin tetap bermanfaat untuk mengatasi cuaca panas. Nyatanya, pada saat Australia terkena gelombang panas pada 2019 lalu, kipas anginlah yang jadi penyelamat banyak orang.

“Kipas angin meniup udara yang lebih sejuk ke kulit. Proses konveksi kemudian terjadi dan membuat keringat menguap lebih cepat. Kamu pun kehilangan panas tubuh,” ungkap Orofesor Ollie Jay dari Faculty of Medicine and Health, University of Sydney sebagaimana dilansir dari ABCNews, Kamis (27/4/2023).

Belakangan ini Indonesia sedang dilanda cuaca panas. (Inews)

Saat keringat mampu menguap dengan cepat, maka suhu tubuh akan tetap terjaga. Kamu pun terhindari dari heatstroke meski merasa gerah dan nggak nyaman. Oleh karena itulah, kipas angin tetap penting untuk digunakan.

Hal serupa diungkap Sean Rothwell dari Brisbane and Women’s Hospital Emergency and Trauma Center, Australia. Menurutnya, udara yang dikeluarkan kipas angin mampu menurunkan suhu inti tubuh dan meredakan ketegangan pada sistem kardiovaskular. Meski begitu, kalau merasa sangat gerah, dia juga menyarankanmu untuk menyiram tubuh dengan air atau berendam.

Selain itu, kamu juga bisa mengenakan kain basah sembari memakai kipas angin. Trik ini disebut-sebut cukup efektif untuk mengatasi dampak ekstrem dari suhu panas dan membuatmu tetap merasa sejuk.

“Air itu menguap dan pada dasarnya mampu mencegah tubuhmu memproduksi keringat terlalu banyak. Efeknya bisa membuat tubuh tetap dingin,” lanjut Ollie Jay.

Melihat fakta ini, nggak usah ragu memakai kipas angin meski udara yang dikeluarkan peralatan elektronik tersebut tetap terasa panas, Millens. Kamu juga bisa mandi atau menyiram badan lebih sering jika cuaca panas makin membuatmu merasa nggak nyaman. Selain itu, cobalah untuk kurangi kegiatan di luar rumah saat matahari sedang terik-teriknya, ya! (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024