Inibaru.id - Penting banget setiap dari kita mempunyai kesadaran hemat listrik ya, Millens. Selain biar angka tagihan nggak mencengangkan, menghemat energi listrik mempunyai banyak manfaat lainnya, salah satunya untuk alam. Bukankah pembangkit listrik di Indonesia masih menggunakan fosil yang dapat mencemari lingkungan?
Nah, kesadaran itu harus kita imbangi dengan selalu menggunakan listrik seperlunya, terutama untuk barang eketronik tertentu. Ada beberapa alat rumah tangga elektronik yang jika terlalu sering digunakan akan menghabiskan banyak daya.
Apa sajakah itu?
1. Mesin Cuci
Kehadiran mesin cuci memang membantu pekerjaan rumah kita. Sembari mesin mencuci baju-baju, kita bisa meraih pekerjaan rumah yang lain. Tapi sadarkah kamu jika alat ini akan menghabiskan banyak daya jika kita nggak menggunakannya dengan bijaksana?
Mesin cuci akan mengonsumsi banyak daya listrik terutama saat kita menggunakan mode pencucian yang berbeda. Seperti yang kita tahu, pada mesin cuci mode pencucian terbagi atas mode kuat dan halus. Nah, untuk pencucian dengan putaran halus akan membutuhkan daya yang besar ketimbang putaran kuat.
Mencuci halus perlu mengubah putaran lebih sering. Setiap kali arah putaran berubah, mesin cuci harus berhenti dan dihidupkan ulang. Apabila ingin menghemat listrik, cobalah menghindari penggunaan mode halus.
2. Microwave
Microwave adalah alat elektronik yang digunakan untuk memanaskan makanan dengan cara memanaskan air di dalam makanan. Besar kecilnya daya bergantung pada jenis makanan yang dipanaskan.
Jika yang dipanaskan adalah makanan kering, waktu pemanasan akan lebih lama dan konsumsi listrik akan lebih tinggi. Untuk menyiasati hal ini, coba percikkan sedikit air pada makanan kering dan menutupnya agar dapat mempersingkat waktu dan mengurangi konsumsi daya listrik.
3. Rice Cooker
Meski berukuran kecil, rice cooker mengonsumsi daya listrik yang besar. Alat penanak nasi ini mampu mengonsumsi satu kilowatt listrik dalam satu jam penggunaan. Jika ingin menggunakannya tanpa menghabiskan banyak energi, rendam beras selama 30 menit sebelum memasaknya. Saat beras telah lunak, waktu memasak dengan rice cooker menjadi berkurang sekitar 30-40 persen sehingga bisa mengurangi penggunaan listrik.
4. Kulkas
Selama 24 jam kulkas kita selalu menyala. Ini salah satu alasan kulkas adalah alat elektronik yang memakan banyak daya. Namun, cara menyimpan makanan juga memengaruhi konsumsi listrik pada kulkas.
Lalu, bagaimana cara menghematnya? Isi kulkasmu nggak terlalu penuh. Isilah hanya 70 persen sehingga ada cukup ruang untuk sirkulasi udara dingin di dalam kulkas.
5. Air Conditoiner (AC)
Saat udara sedang panas, AC akan mengonsumsi banyak energi listrik. Oleh sebab itu, pilihlah AC inverter yang secara otomatis dapat menyesuaikan output AC. Teknologi inverter ini mampu menghemat penggunaan daya listrik sekaligus menjaga rungan tetap sejuk.
6. Water Heater
Water heater merupakan alat yang digunakan untuk menghangatkan air untuk mandi. Dalam proses pemanasan, water heater membutuhkan daya hingga mencapai satu kilowatt hanya dalam waktu 10 sampai 20 menit. Jadi, yang harus kita lakukan adalah mematikan alat ini saat nggak digunakan.
Itulah alat-alat elektronik yang sebaiknya kita control penggunaannya. Dengan bijaksana memakai listrik berarti kita sudah turut menjaga kelestarian alam, kan? (Kom/IB20/E05)