BerandaHits
Sabtu, 23 Mei 2025 15:40

Harga Santan dan Kelapa Semakin Mahal Gara-Gara Orang Tiongkok Suka Ngopi?

Harga kelapa dan santan semakin mahal. (RRI/Analia Widi)

Tren ngopi orang Tiongkok disebut-sebut jadi penyebab utama naiknya harga kelapa dan santan di Indonesia.

Inibaru.id – Nggak hanya ibu-ibu dan pedagang yang resah gara-gara harga santan dan kelapa yang semakin mahal, Wali Kota Solo Respati Ardi sampai mengunjungi Pasar Legi Solo untuk mengetahui betapa parahnya kenaikan salah satu barang yang sangat dibutuhkan di dapur tersebut.

Bersama dengan Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo Agus Santoso, Respati mendapatkan informasi tentang kenaikan harga santan dan kelapa ini. Tapi, yang cukup menggelitik adalah penjelasan Respati terkait dengan alasan mengapa harga barang tersebut naik dengan signifikan, yaitu karena permintaan dari Tiongkok yang terus meningkat.

“Fenomena ini karena ekspor (kelapa) besar banget karena di Tiongkok kebutuhannya benar-benar tinggi. Besok saya akan audiensi dengan Menteri demi memberikan rumusan kebutuhan kelapa di Solo per hari,” janji Respati kepada pedagang kelapa di pasar tersebut pada hari ini, Jumat (23/5/2025).

Tunggu dulu, harga kelapa dan santan mahal gara-gara Tiongkok? Meski terlihat seperti hal yang nggak terkait, hal ini juga dibenarkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan. Laki-laki yang akrab disapa Zulhas ini menyebut Tiongkok memang terus membeli kelapa dari luar negeri, termasuk dari Indonesia, demi memenuhi kebutuhan santan kelapa yang semakin diminati sebagai campuran kopi.

Tren kopi dengan santan sedang ngetren di Tiongkok. (Nico.co.id)

“Kenapa kelapa jadi mahal dan sulit dicari di sini, karena di Tiongkok terjadi pergeseran tren. Mereka nggak lagi minum kopi dengan susu, melainkan dengan santan kelapa. Kebutuhan ekspor kelapa ke Tiongkok pun meningkat dan bikin pasokan kelapa dalam negeri menurun. Itu yang bikin harganya naik,” ucap Zulhas sebagaimana dinukil dari Kompas, Kamis (15/5).

Sayangnya, meski tahu apa penyebab harga kelapa naik, pemerintah justru nggak terpikir untuk menghentikan ekspor kelapa ke Tiongkok. Alasannya, hal ini bikin petani kelapa mendapatkan keuntungan.

“Nggak perlu (menghentikan ekspor kelapa) karena harga yang didapat petani juga bagus,” lanjut Zulhas.

Dia justru menyarankan petani untuk banyak-banyak menanam kelapa. Nantinya, kelapa yang dihasilkan nggak hanya dipakai untuk kebutuhan dalam negeri, namun juga bisa diekspor ke luar negeri, khususnya ke Tiongkok.

Siapa sangka ya, Millens, salah satu penyebab harga kelapa dan santan naik adalah kebiasaan orang Tiongkok ngopi dengan santan. Tapi, kalau menurutmu, apakah keputusan pemerintah untuk tetap nggak menghentikan ekspor kelapa juga tepat meski harga kelapa terus menggila? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Cara Bikin YouTube Recap, YouTube Music Recap, dan Spotify Wrapped 2025

5 Des 2025

Data FPEM FEB UI Ungkap Ribuan Lulusan S1 Putus Asa Mencari Kerja

5 Des 2025

Terpanjang dan Terdalam; Terowongan Bawah Laut Rogfast di Nowegia

5 Des 2025

Jaga Buah Hati; Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai hingga Awal 2026!

5 Des 2025

Gajah Punah, Ekosistem Runtuh

5 Des 2025

Bantuan Jateng Tiba di Sumbar Setelah 105 Jam di Darat

5 Des 2025

Warung Londo Warsoe Solo, Tempat Makan Bergaya Barat yang Digemari Warga Lokal

6 Des 2025

Forda Jateng 2025 di Solo, Target Kormi Semarang: Juara Umum Lagi!

6 Des 2025

Yang Perlu Diperhatikan Saat Mobil Akan Melintas Genangan Banjir

6 Des 2025

Tiba-Tiba Badminton; Upaya Cari Keringat di Tengah Deadline yang Ketat

6 Des 2025

Opak Angin, Cemilan Legendaris Solo Khas Malam 1 Suro!

6 Des 2025

Raffi Ahmad 'Spill' Hasil Pertemuan dengan Ahmad Luthfi, Ada Apa?

6 Des 2025

Uniknya Makam Mbah Lancing di Kebumen, Pusaranya Ditumpuk Ratusan Kain Batik

7 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: