BerandaHits
Jumat, 17 Nov 2022 16:03

Habiskan Rp300 Miliar, Masjid Syeikh Zayed Solo Jadi Simbol Persahabatan Indonesia dan UEA

Masjid yang merupakan replika Syeikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi diresmikan Presiden Joko Widodo dan Presiden UEA di Solo. (Pemkot Solo via Solopos)

Masjid Syeikh Zayed yang terletak di Solo merupakan hibah dari Presiden UEA Mohamed bin Zayed. Pembangunan masjid ini menelan biaya Rp300 miliar. Kini, masjid megah ini menjadi ikon baru Kota Solo.

Inibaru.id – Dibangun sejak 6 Maret 2021, pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo akhirnya rampung. Nggak hanya itu, masjid yang dibangun di atas lahan 3,6 hektare ini merupakan simbol persahabatan antara UEA dan Indonesia.

Telah diresmikan Presiden Joko Widodo bersama Presiden UEA Mohamed Bin Zayed, Senin (14/11), masjid ini menjadi ikon baru Kota Solo.

Peresmian masjid replika Syeikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi ini ditandai dengan ditandatanganinya prasasti oleh Presiden Joko Widodo dan Pangeran Zayed. Usai menandatangani prasasti, kedua presiden tersebut beranjak untuk menanam pohon Sala di area Masjid.

Asal kamu tahu, Masjid Sheikh Zayed Solo nantinya diproyeksikan untuk menjadi contoh dalam tata kelola masjid yang profesional bagi seluruh masjid di Indonesia, lo.

"Hadirnya Masjid Raya Syeikh Zayed Solo diharapkan menjadi prototipe masjid yang dikelola secara profesional, baik idarah (manajemen), imarah (memakmurkan), dan riayah-nya (pemeliharaan)," ucap Kamaruddin, Guru Besar UIN Alauddin Makassar yang dilansir dalam laman Kemenag (14/11/22).

Biaya Pembangunan

Kemegahan masjid Syeikh Zayed di Solo. (Kompas/Anggara Wikan Prasetya)

Melansir Kompas (14/11), masjid yang mampu menampung 10 ribu jemaah dengan biaya pembangunan sebesar Rp300 miliar.

O ya, nantinya masjid Syeikh Zayed ini nggak cuma difungsikan sebagai tempat beribadah tapi juga pusat kegiatan dakwah, sosial, dan pembinaan umat. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berharap, Masjid ini bisa turut serta dalam upaya mewujudkan keadilan sosial dan perdamaian dunia.

Ngomong-ngomong, keindahan dan kemegahan masjid ini memang nggak bisa ditampik. Karena itu, sepertinya nggak berlebihan jika masjid ini dijadikan destinasi wisata religi.

"Masjid yang dibangun di sini bukan hanya mencerminkan ketinggian dari arsitektur bangunan tetapi juga bisa menjadi sumber devisa," papar Menteri Energi dan Industri UEA, Suhail Mohammed Al Mazroui.

Satu lagi, Millens, masjid ini memiliki fasilitas yang patut diacungi jempol. Selain ruang ibadah, juga terdapat Islamic Centre. Nah, di dalam Islamic Center itu nantinya terdapat Taman Pendidikan Al Quran (TPA), tempat tafsir Al Quran, madrasah, dan tempat pengembangan ekonomi syariah yang menjual produk-produk halal market. Selain itu, ada pula perpustakaan dan ruang naratama atau ruang VIP.

Peraturan untuk Pengunjung Masjid

Untuk datang ke sini, ada sejumlah aturan yang harus kamu ketahui ya. Apa saja?

1. Jam operasional masjid adalah pukul 04.00 WIB sampai 22.00 WIB

2. Dilarang merokok di dalam area masjid

3. Dilarang membawa makanan dan minuman dari luar

4. Dilarang membawa hewan peliharaan

5. Dilarang membuang sampah sembarangan

Gimana, Millens? Nggak sabar untuk mengunjungi masjid megah dengan nuansa putih-emas di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo ini? Eits, tunggu sampai dibuka untuk umum dulu ya. (Siti Zumrokhatun/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: