Inibaru.id – Aturan soal pengeras suara masjid memang masih jadi kontroversi. Namun, sejumlah masjid di Indonesia justru memilih untuk nggak memakainya. Salah satunya adalah Masjid Al Quswah Sawitan di Magelang, Jawa Tengah. Alasan mereka nggak pakai pengeras suara juga menarik, karena mengikuti cara Nabi Muhammad SAW.
Masjid ini ada di Dusun Biyetan, Kelurahan Sawitan, Mungkid, Kabupaten Magelang. Menurut keterangan marbot masjid ini, Dalmuji. Sejak dibangun pada 1980 sampai sekarang, nggak pernah sekalipun masjid ini memakai pengeras suara. Hal ini disebabkan oleh adanya amanat yang dikeluarkan sang pendiri masjid, Kiai Kusnan.
“Mbah Kiai Kusnan berpesan dulu agar masjid nggak usah diapa-apakan. Bahkan tidak usah diwakafkan,” ungkap Dalmuji, Sabtu (5/3/2022).
Sang kiai sudah wafat pada 2012. Sebelum tutup usia, dia sudah meminta pengurus masjid untuk nggak banyak mengubah tempat ibadah tersebut. Dia juga menunjuk langsung siapa yang bakal jadi imam masjid usai dirinya menghadap ke Sang Pencipta.
Memakai Kentongan dan Bedug
Lantas, kalau nggak memakai pengeras suara, bagaimana warga sekitar tahu ada adzan atau sudah memasuki waktu salat? Kalau ini, marbot masjid masih memakai kearifan lokal orang Indonesia, yakni memakai kentongan dan bedug. Suara kedua alat ini cukup lantang sehingga warga sekitar pasti bisa mendengar dan kemudian berduyun-duyun datang ke masjid.
Dalmuji menjelaskan soal alasan mengapa Kiai Kusnan melarang pemakaian pengeras suara. Jadi, bagi sang Kyai, dia mengikuti cara Nabi Muhammad SAW. Waktu Rasulullah masih hidup, tentu saja belum ada pengeras suara.
“Zaman sahabat kan juga tidak pakai speaker,” cerita Dalmuji.
Masjid di Purwakarta Juga Nggak Memakai Pengeras Suara
Nggak hanya Masjid Al Quswah di Magelang yang bersikukuh memakai kearifan lokal tanpa pengeras suara untuk memanggil warga untuk salat, masjid di Purwakarta, Jawa Barat, juga masih mempertahankannya. Masjid tersebut adalah Masjid Al-Karomah yang ada di Desa Cibogo Girang, Kecamatan Pleret.
Alasan nggak memakainya juga mirip dengan yang dilakukan pengurus Masjid Al Quswah, yakni menuruti permintaan dari para leluhur.
“Sudah ada wasiat dari para sesepuh yang mendirikan masjid ini,” ungkap pengurus masjid Arif Ghozali (April 2021).
Menariknya, meski tanpa pengeras suara, jemaah masjid tetap datang tepat waktu begitu salat tiba.
“Insya Allah taat waktu ibadah. Mereka datang di waktu yang tepat meski tanpa pengeras suara. Suara imam juga masih terdengar jelas hingga ke makmum paling belakang,” lanjut Arif.
Di tempatmu, apakah juga ada masjid yang nggak memakai pengeras suara seperti kedua masjid di atas, Millens? (Det, Sua/IB09/E05)