BerandaHits
Selasa, 16 Agu 2021 11:06

Ganti Warna Pelat, Berapa Ongkosnya?

Warna pelat nomor kendaraan bakal diganti. (CNNIndonesia)

Sebagian masyarakat khawatir biaya ganti pelat bakal mahal. Kekhawatiran itu akhirnya ditepis pihak kepolisian. Kamu cukup membayar biaya segini untuk ganti warna pelat kendaraan.

Inibaru.id – Sudah tahu kan kalau warna dasar Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) atau yang biasa disebut dengan pelat nomor kendaraan bakal diganti warna dasarnya? Yang tadinya warna dasar hitam dengan tulisan berwarna putih bakal diganti dengan warna dasar putih tulisan hitam.

Aturan untuk berganti warna ini tertuang dalam Perpol Nomor 27 Tahun 2021 Pasal 45 Ayat 1 (a) TNKB kendaraan motor perseorangan, badan hukum, Perwakilan Negara Asing (PNA), dan Badan Internasional akan berwarna putih dengan tulisan hitam.

Kebijakan inipun memicu kekhawatiran sebagian masyarakat mengenai biaya pergantiannya. Mereka mencemaskan bahwa perubahan warna pelat nomor kendaraan ini bakal berujung pada kenaikan biaya PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak).

Menjawab kekhawatiran ini, Kasubdit STNK Korps Lalu-lintas Kepolisian Indonesia Kombes Taslim Chairuddin memastikan hal itu nggak akan terjadi.

“Tidak ada perubahan, PNPB nya mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 76/2020,” ucap Taslim, Minggu (15/8/2021).

Dalam PP Nomor 76/2020 membahas tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kepolisian Republik Indonesia. Dalam PP tersebut menyebutkan bahwa tarif penerbitan STNK kendaraan bermotor roda dua atau roda tiga Rp 100 ribu, baik itu kendaraan baru maupun perpanjangan (lima tahunan).

Sementara untuk kendaraan bermotor roda empat atau lebih, sebesar Rp 200 ribu baik untuk kendaraan baru maupun perpanjangan lima tahun. “Jadi tidak ada perubahan,” tegas Taslim.

Tuh, kamu nggak perlu khawatir bakal keluar banyak uang buat ganti pelat nomor! Lagipula, penerapannya masih tahun depan kok. Masih bisa nabung!

Mengapa Harus Diganti?

Warna dasar putih dengan tulisan hitam lebih bisa dibaca kamera. (Tribunnews/JEPRIMA via Kompas)

Sudah bagus-bagus pakai warna dasar hitam, kenapa harus diganti putih? Jadi tujuan dari penggunaan pelat nomor warna putih salah satunya mendukung penerapan tilang elektronik atau ETLE (electronic traffic law enforcement), Millens.

"Terkait TNKB (tanda nomor kendaraan bermotor/pelat nomor) ini, Korlantas butuhkan dalam rangka mengidentifikasi kendaraan yang dioperasionalkan di jalan untuk mendukung ETLE," kata Taslim.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa ada dua cara untuk mengidentifikasi pelat nomor. Cara pertama, yaitu mengenali kendaraan dari pelat nomor yang digunakan (ANPR) dan kedua, dengan teknologi RFID atau radio frequention identification device.

Sebenarnya, RFID lebih canggih karena dapat mengidentifikasi satu unit kendaraan yang di dalamnya sudah dipasang unit tertentu yang terhubung dengan frekuensi radio. Sayangnya, kata Taslim, penerapan RFID membutuhkan waktu dan biaya yang cukup banyak.

Karena itu, dipilihlah cara yang paling mudah yaitu dengan menggunakan kamera ETLE. Nah, pelat nomor dengan dasar warna putih tulisan hitam bisa dengan mudah ditangkap kamera ETLE. Sebaliknya, kamera bakal kesulitan menangkap pelat dengan dasar hitam karena sifat kamera menyerap warna. Akibatnya, terkadang ada kesalahan seperti angka 5 dibaca huruf S, atau angka 1 dibaca huruf I. Nggak mau kan sampai ada tilang nyasar gara-gara kamera salah menangkap pelat nomor?

Jadi, sudah jelas ya kenapa harus diganti, Millens? (Kom,Det,Ant/IB21/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: