BerandaHits
Selasa, 4 Mar 2024 17:00

Fotografi Punya Peran Penting dalam Mengembangkan Pariwisata

Beberapa koleksi foto dari Seminar Simposium Nasional bertajuk “Nostalgia for the Present 2024”. (dok. Kemenparekraf)

Pariwisata nggak bisa dipisahkan dari fotografi. Di mana ada tempat wisata keren, di situ orang-orang bakal datang untuk berfoto. Bisa jadi juga, orang datang ke tempat wisata dari foto-foto ciamik yang mereka lihat.

Inibaru.id - Industri pariwisata bisa dikembangkan melalui fotografi. Untuk itu perlu upaya dalam membuka wawasan sejarah, karya, pemikiran, dan penggunaan fotografi. Terkait hal ini, nggak berlebihan kiranya jika Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) memberikan dukungan penuh pada pameran fotografi.

Jadi, baru-baru ini, Kemenparekraf mendukung penyelenggaraan Seminar Simposium Nasional bertajuk “Nostalgia for the Present 2024”, yang bertujuan untuk menggambarkan perkembangan sub-sektor fotografi di Indonesia.

Saat menghadiri Pameran Fotografi dalam acara tersebut di Yogyakarta pada Minggu (3/3/2024), Ni Wayan Giri Adnyani, Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengekspresikan apresiasi terhadap penyelenggaraan acara tersebut. Acara ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman yang memadai kepada publik.

“Fotografi adalah salah satu dari subsektor ekonomi kreatif dan memiliki potensi yang sangat besar dalam pengembangan kepariwisataan,” katanya dalam acara yang diselenggarakan di Concert Hall Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta pada Minggu (3/3/2024).

Ni Wayan Giri Adnyani, Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif turut memamerkan karyanya. (dok. Kemenparekraf)

Simposium Nasional ini menampilkan sejumlah narasumber terkemuka dalam bidangnya, termasuk tokoh-tokoh seperti Irwandi (akademisi), Wahyudin (kurator), Edy Prakoso (pemilik Sasanti Gallery), Empu Ageng Oscar Motuloh (fotografer profesional/mantan Direktur Antara), Arbain Rambey (fotografer Kompas), Suwarno Wisetrotomo (kurator), Sardono W. Kusumo (seniman), R. Drajatno Widi Utama (Dosen Universitas Trisakti), Sigit Pramono (Budayawan), serta Goenawan Soesatyo Mohammad, yang juga dikenal sebagai penyair, esais, penulis naskah drama, dan editor Indonesia.

Selain nama-nama di atas, hadir pula Profesor Soeprapto Soedjono, satu-satunya profesor di bidang fotografi di Indonesia, yang sebelumnya mengajar di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.

Ni Wayan Giri menyatakan harapannya bahwa acara ini akan menjadi wadah kreatif yang menghubungkan antara wisatawan dan masyarakat, sambil mempromosikan daya tarik destinasi dan event kreatif.

“Hal ini tentu memberikan kontribusi yang sangat positif dalam peningkatan citra dan daya saing wisata,” katanya.

Rektor ISI Yogyakarta, Irwandi, menambahkan pentingnya menjaga dan meningkatkan kolaborasi antar sektor, yang diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi institusi tersebut serta seluruh komunitas akademikanya.

Seminar Simposium Nasional ini terbagi dalam tiga sesi diskusi yang membahas berbagai aspek fotografi, termasuk perannya dalam seni kontemporer, kritik sosial politik, dan peran lembaga seni dalam pendidikan dan praktik fotografi.

Selain menjadi forum diskusi, Simposium Nasional ini juga merupakan penghormatan terhadap perjalanan karir Profesor Soeprapto Soedjono, yang telah memberikan kontribusi besar bagi dunia fotografi Indonesia selama lebih dari 40 tahun. Acara ini akan dilanjutkan dengan Pameran Fotografi dan Pemutaran Film pada tanggal 4-14 Maret 2024 di Galeri RJ Katamsi ISI Yogyakarta, serta Workshop Fotografi pada tanggal 5-7 Maret 2024.

Tentunya menarik untuk dicatat bahwa beberapa karya fotografi dari Ni Wayan Giri Adnyani, Sekretaris Kemenparekraf/Sestama Baparekraf juga akan dipamerkan dalam acara tersebut.

Wah, sepertinya seru ya acara ini. Mau datang ke acara lanjutannya nggak nih, Millens? (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: